MANAJEMEN PROGRAM PENGELOLAAN SAMPAH DI BENING SAGULING FOUNDATION

Authors

  • Wedi Fitriana IKIP Siliwangi
  • Dinno Mulyono IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/as.v2i2p129-139.3257

Keywords:

manajemen, pengelolaan sampah

Abstract

Program pengelolaan sampah menjadi salah satu permasalahan utama yang tengah berkembang di Jawa Barat, dengan jumlah penduduk mencapai 47 juta jiwa, Jawa Barat selain memiliki potensi sumber daya manusia yang sangat besar, juga memiliki tantangan yang besar juga dalam bidang pengelolaan sampah domestik, industri hingga limbah lainnya. Citarum adalah salah satu sungai terbesar di Indonesia, dan melewati tidak kurang dari 11 Kabupaten/ Kota yang ada di Jawa Barat. Pengelolaan sampah yang belum optimal, membuat Citarum menjadi tempat pembuangan sampah yang sangat besar. Sehingga perlu untuk mengelola dan menjaga agar Citarum tetap lestari. Bening Saguling Foundation adalah salah satu lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam bidang pendidikan dan ekonomi dalam rangka mengembangkan proses edukasi terhadap masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang baik. Oleh karena itu, perlu untuk dilaksanakan program pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung program tersebut. Tujuan utama pengabdian ini adalah untuk memberikan dukungan terhadap program Citarum Harum dan mengimplementasikan pendekatan-pendekatan yang digunakan pendidikan masyarakat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah. Landasan teori yang digunakan adalah tentang pemberdayaan masyarakat sekitar DAS Citarum dan Manajemen Program Pendidikan Masyarakat. Metode pelaksanaan yang dipilih adalah melalui pelatihan dan pembinaan terhadap masyarakat. Untuk hasil yang diperoleh adalah adanya perubahan pandangan masyarakat mengenai pengelolaan sampah di DAS Citarum yang sesuai dengan program pengelolaan sampah yang dilakukan oleh pemerintah. Pembahasan mengemukakan tentang kesesuaian proses pengabdian dengan landasan teori yang digunakan pada program ini. Kesimpulan akhir ditemukan bahwa pengabdian seperti ini perlu untuk dilakukan secara berkesinambungan untuk mengawal proses pelaksanaan program Citarum Harum dan melaksanakan tridharma secara konsisten.

References

Akhyadi, A. S., & Mulyono, D. (2018). Program Parenting dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Keluarga. Abdimas Siliwangi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1-8.

Ediana, D., Fatma, F., & Yuniliza. (2018). ANALISIS PENGOLAHAN SAMPAH REDUCE, REUSE, RECYCLE (3R) PADA MASYARAKAT DI KOTA PAYAKUMBUH. Jurnal Endurance 3(2) Juni 2018, 238-246.

Kindevatter, S. (1979). Nonformal Education As An Empowering Process. New York: Printers in UNited States of America.

Saepudin, A., & Mulyono, D. (2019). Community Education In Community Development. EMPOWERMENT: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, 8(1), 65-73.

Sosial, D. B. (2007). Jaminan Kesejehteraan. Sosial Melalui Inisiatif Lokal. Jakarta: Dirjen Bantuan dan Jaminan Sosial, Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Subekti, F. (2017). IMPLEMENTASI REDUCE, REUSE, RECYCLE (3R) DALAM MENUMBUHKAN KEPEDULIAN ANAK TERHADAP LINGKUNGAN DI PAUD GAJAH WONG, BALEREJO, MUJAMUJU, UMBULHARJO, DIY. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 6(6) , 550-560.

Sucipto, C. (2012). Teknologi Pengelolaan Daur Ulang Sampah. Yogyakarta: Goysen Publishing.

Sudjana, D. (2001). Pendidikan Luar Sekolah, Falsafah, Wawasan, Sejarah, Teori Pendukung. Bandung: Falah Production.

Sudjana, D. (2007). Manajemen dan Sistem Pelatihan. Bandung : Falah Production.

Thamrin, J., & Suhendar, E. (1996). Industrialisasi Kehutanan dan Dampaknya Terhadap Masyarakat Adat. Bandung: Akatiga.

Downloads

Published

2019-08-31

Issue

Section

Articles