Abdimas Siliwangi http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi <p>...................................................................................................................................................................................................................</p> <table class="data" width="100%"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="20%">Journal title</td> <td width="80%"><strong>: Abdimas Siliwangi</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Initials</td> <td width="80%"><strong>: AS</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Abbreviation</td> <td width="80%"><strong>: as</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Editor in Chief</td> <td width="80%"><strong>: Dr. Hj. Wikanengsih, M.Pd.</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Publisher</td> <td width="80%"><strong>: LPPM IKIP Siliwangi</strong><strong><br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Print ISSN</td> <td width="80%"><strong>: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1514361037" target="_blank" rel="noopener">2614-7629</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Online ISSN</td> <td width="80%"><strong>:</strong> <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1516459138" target="_blank" rel="noopener">2614-6339</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Frequency</td> <td width="80%"><strong>: 3 issues per year (February, Juni &amp; October)</strong></td> </tr> </tbody> </table> <p>...................................................................................................................................................................................................................</p> <p>Journal of Abdimas Siliwangi IKIP Siliwangi aims to publish the results of the study of learning theory, and the results of community service in the field of education. The manuscripts contained in this journal include the study of theories in the field of teaching and learning process education, as well as the results of dedication to the community in the field of formal education, nonformal and informal. Targeted by Scientific Journal Abdimas Siliwangi: 1. Educators in both formal, informal, and non-formal education. 2. Observers and researchers in the field of education. 3. Decision-makers in education. 4. Students interested in publishing their scientific work in the field of education.</p> IKIP SILIWANGI en-US Abdimas Siliwangi 2614-7629 <h4>1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access</h4>Authors who publish with this journal agree to the following terms:<br /><ol type="a"><li>Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by/3.0/" target="_new">Creative Commons Attribution License</a> that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.</li><li>Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.</li><li>Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See <a href="http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html" target="_new">The Effect of Open Access</a>).</li></ol><h4> </h4> Implementasi penggunaan perangkat pembelajaran mathematics in context dalam rangka peningkatan kemampuan pemecahan masalah guru SD terpencil http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/21717 <p style="font-weight: 400;">Gugus 2 Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan terdiri dari 9 sekolah dasar. Masing-masing sekolah memiliki 9 guru kelas yang tergabung dalam sebuah Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 2. Sehingga anggota KKG di Gugus 2 Kecamatan Cipicung berjumlah 54 orang untuk guru kelas. Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua KKG Gugus 2 kecamatan Cipicung ini bahwa eberapa Sekolah Dasar yang tergabung dalam gugus 2 ini termasuk ke dalam daerah terpencil. Akses menuju kesana cukup jauh dan medan yang ditempuh agak sulit, jalannya yang banyak rusak dan berlubang. Sehingga diantaranya SD Suganangan termasuk ke dalam sekolah daerah terpencil. Permasalahan di mitra adalah kurangnya inovasi SDM dalam pembelajaran di kelas. Sehingga perlunya solusi transfer teknologi mengenai <em>Mathematics in Contexs</em> (<em>MiC)</em> yang dituangkan dalam sebuah pereangkat pembelajaran, dalam pengabdian ini perangkat pembelajaran yang digunakan adalah <em>Lesson Plan </em>dan Desain didaktis. Metode pelaksanaan yang digunakan pada kegiatan PKM ini meliputi metode transfer teknologi (<em>workshop) </em>dan pendampingan berkelanjutan dari Tim Pelaksana kepada mitra secara bertahap selama 5 pertemuan. Hasil PkM ini menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai MiC sebesar 0,33 atau peningkatan dengan kategori sedang.</p> Riza Zahrah Geri Syahril Sidik Winarti Dwi Febriani Copyright (c) 2024 2024-04-22 2024-04-22 7 1 1 17 10.22460/as.v7i1.21717 UMKM level up mengembangkan produk umkm untuk menghadapi pasar global di Desa Kertawinangun Kabupaten Kuningan Jawa Barat http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/21532 <p>UMKM merupakan kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia. UMKM merupakan unit usaha sederhana berskala kecil, dapat dijalankan melalui industri rumahan. &nbsp;Produk UMKM memiliki potensi untuk mendukung perekonomian lokal. Namun banyak UMKM yang mengalami tantangan dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk. Hal ini sama seperti yang dihadapi desa Kertawangunan Kabupaten Kuningan Jawa Barat, mengalami kesulitan dalam pengembangan UMKM produk olahan makanan.&nbsp; Program Pengabdian Masyarakat (PKM) memiliki tujuan untuk memecahkan kesulitan yang di hadapi oleh UMKM di desa Kertawangunan Kabupaten Kuningan Jawa Barat untuk pengembangan desain kemasan <em>(packging)</em>, penggunaan label <em>(labeling)</em>, dan pemasaran secara digital <em>(digital marketing)</em>. Metode pelaksanaan PKM dimulai dengan berkordinasi dengan perangkat desa, BUMDES, dan Dinas Kementrian Koperasi dan UMKM Kabupaten Kuningan. Guna penyelenggaraan seminar dan pelatihan kepada pelaku UMKM. Luaran yang akan dihasilkan dari PKM berupa meningkatnya pemahaman pentingnya penggunaan kemasan dan label serta, memiliki desain kemasan produk,&nbsp; menerapkan teknologi digital dalam sarana pemasaran produk.&nbsp; &nbsp;</p> Micki Watulandi Wely Hadi Gunawan Rahma Dwi Agustina Tina Agustina Copyright (c) 2024 2024-04-22 2024-04-22 7 1 18 26 10.22460/as.v7i1.21532 Pemberdayaan masyarakat Desa Lelede melalui program pekarangan pangan lestari (P2L) dengan memanfaatkan pupuk organik sebagai campuran media tanam di polybag http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/21963 <p>Masyarakat Desa Lelede rata-rata memiliki pekarangan yang belum termanfaatkan dengan baik. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan masyarakat terkait peran berbagai jenis pangan dan ketersediaan pangan rumah tangga. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah menjadi Pekarangan Pangan Lestari (P2L), merupakan salah satu potensi sumber daya yang dimiliki, sebagai alternatif untuk mewujudkan kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Lelede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat oleh mahasiswa KKN MBKM Fakultas Pertanian, Universitas Mataram. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan keterampilan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman hortikultura. Peserta pelatihan berjumlah 20 orang terdiri dari kelompok wanita tani (KWT) Cempaka Bersatu dan KWT Nine Bersatu. Metode pelaksanaan program yaitu partisipatif, melalui tahapan survey lokasi dan analisis permasalahan, penyuluhan, demonstrasi, evaluasi pre-test dan post-test serta monitoring atau pendampingan. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta sebesar 96%, serta meningkatkan minat dari seluruh peserta (90%) untuk membudidayakan tanaman hortikultura secara mandiri, dengan pemanfaatan pekarangan rumah.</p> Novita hardiyanti Shabrina Anis Salwa Azzahra Tiara Dwi Nirmala Lolita Endang Susilowati Copyright (c) 2024 2024-04-22 2024-04-22 7 1 27 40 10.22460/as.v7i1.21963 Meningkatkan minat baca dan belajar Bahasa Inggris bagi anak-anak di Desa Bunder Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/21885 <p>Data terakhir di tahun 2022 menunjukan minat dan kemampuan baca dari anak-anak di Indonesia memperlihatkan hasil yang kurang menggembirakan. Hal tersebut menimbulkan keprihatinan kami sebagai akademisi yang berkecimpung dalam pendidikan. Maka dengan fakta tersebut kami mengajukan program pengabdian Masyarakat berupa program meningkatkan minat dan kemampuan baca daari anak-anak di Desa Bunder, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan. Kegiatan pengabdian ini berjalan selama tiga hari. Langkah yang kami lakukan mulai dari sosialisai, kemudian pelaksanan program pengabdian ini, berdasarkan proses pengabdian yang kami lakukan selama tiga hari menunjukan bahwa terdapat peningkatan dari minat baca dan kemampuan baca para siswa, hal tersebut bisa dilihat dari antusiasme yang terlihatbdari keterlibatan para siswa dalam program kami, dan juga berdasarkan masukan dari Kepala Sekolah, guru kelas, dan orang tua anak-anak yang terlibat dalam program ini.</p> <p> </p> Muhammad Aprianto Budie Nugroho Erwin Oktoma Yayan Suryana Auliyah Hasanah Giaz Nutrian Copyright (c) 2024 2024-04-22 2024-04-22 7 1 41 53 10.22460/as.v7i1.21885 Peningkatan kompetensi bisnis berbasis digital melalui pelatihan model CEFE bagi pelaku UMKM di Kota Cimahi http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/21832 <p>Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu meningkatkan kompetensi bisnis berbasis digital melalui pelatihan model CEFE bagi pelaku UMKM di Kota Cimahi. Pengabdian ini dilaksanakan melalui tahapan persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa: 1) profil sasaran program para pelaku UMKM yang telah mengikuti program-program pembinaan kompetensi di Kota Cimahi, tentunya diikuti oleh berbagai UMKM yang berbeda-beda karakteristik. Profil para peserta ini penting untuk diungkap, agar penelitian ini mampu menggambarkan kondisi empirik para pelaku UMKM yang telah mengikuti pembinaan kompetensi di Kota Cimahi. Peserta yang mengikuti kegiatan PKM ini sebanyak 20 Orang wirausaha yang merupakan alumni kegiatan CEFE ditahap sebelumnya. 2) impelemntasi model CEFE Pelatihan CEFE bertumpu pada metodologi pembelajaran aksi yakni para peserta berperan aktif dalam simulasi, dan berbagi pengalaman melalui <em>experiential</em> dan <em>action learning</em>. Keunikan model pelatihan CEFE adalah para peserta sendiri memperoleh poin-poin pembelajaran dari berbagai kegiatan pelatihan, dan menginternalisasi penerapan mereka ke dalam dunia nyata mereka sendiri, 3) impelmentasi platform siletah untuk UMKM di Kota Cimahi dilaksanakan dengan cara pematerian, praktik dan registrasi secara mandiri oleh para pelaku UMKM secara langsung. Selain itu kegiatan tersebut juga memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM untuk memanfaatkan platform siletah.com untuk meningkatkanm keterampilan dan kompetensi usaha</p> Cucu Sukmana ihat hatimah ihat hatimah dadang yunus lutfiansyah dadang yunus lutfiansyah Copyright (c) 2024 2024-04-22 2024-04-22 7 1 54 74 10.22460/as.v7i1.21832 Pendampingan e-commerce untuk UMKM Cililin: Upaya peningkatan penjualan dan keberlanjutan http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/21622 <p>Pemanfaatan e-commerce memberikan peluang besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bersaing secara global. Namun, temuan dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar UMKM menghadapi kendala dalam mengadopsi teknologi ini, mengakibatkan keterbatasan dalam memanfaatkan potensi e-commerce. Untuk mengatasi masalah ini, Tim Inkubator Bisnis Universitas INABA mengambil langkah proaktif dengan melakukan pendampingan terhadap 50 UMKM asal Cililin selama 5 hari. Pendampingan dilakukan melalui serangkaian kegiatan, termasuk pembekalan keterampilan fotografi produk, pengenalan alat-alat digital, penulisan deskripsi produk yang menarik, pendaftaran pada platform e-commerce, dan simulasi transaksi online. Meskipun terdapat kendala dalam penguasaan teknologi dan akses keuangan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM dalam menjalankan bisnis online. Temuan dari pelaksanaan pendampingan mencakup berbagai kendala seperti keterbatasan kecakapan digital, masalah logistik, dan keprihatinan terkait keamanan data. Dengan pemahaman mendalam tentang hambatan ini, diharapkan upaya pendampingan semacam ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat daya saing UMKM di dunia e-commerce, membuka peluang baru, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.</p> Ridma Meltareza Rama Chandra Jaya Ahmad Taufiq Maulana Ramdan Copyright (c) 2024 2024-02-28 2024-02-28 7 1 75 89 10.22460/as.v7i1.21622 Peningkatan peran karang taruna dalam mewujudkan kesadaran dan tanggung jawab sosial generasi muda untuk mencegah permasalahan sosial di Desa Sukaperna Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/21453 <p>Permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat, khususnya di kabupaten majalengka berdasarkan pemaparan Kapolres Majalengka, Ajun Komisaris Besar Edwin Affandi dalam konfrensi pers yang dipublikasi oleh Pikiran Rakyat menunjukan angka kriminalitas di kabupaten majalengka pada tahun 2022 meningkat 58 persen dibanding tahun 2021, itu dari 282 kasus menjadi 444 kasus. Angka tersebut didominasi oleh kasus pencurian disertai kekerasan. untuk meningkatkan peran karang taruna berdasarkan pasal 4 permensos 25 tahun 2019 yaitu mewujudkan kesadaran tanggung jawab sosial setiap generasi muda dalam mengantisipasi, mencegah, dan menangkal berbagai permasalahan sosial khususnya dikalangan generasi muda. Metode yang dilakukan pengusul yaitu menggunakan Teknik pembinaan kelompok, kegiatan pembinaan berfokus pada berkembangnya keterampilan kepemimpinan atau sosial atau mengembangkan karakter seseorang. Karang taruna sebagai mitra perannya sebagai peserta kegiatan. Kemudian peran pengusul menjadi narasumber dalam kegiatan pembinaan. Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali pertemuan. Hasil dari kegiatan ini menunjukan hal yang positif, dilihat dari antuasisme anggota karang taruna dibersamai oleh pemerintah desa mengikuti pelatihan dengan baik, proses analisis permasalahan sosial dan perumusan solusi untuk permasalahannya didiskusikan dengan baik melalui proses yang matang.</p> Febby Fajar Nugraha Pajar Anugrah Prasetio Gilang Kripsiyadi Praramdana Ikhwan Setia Nugraha Amran Rivan Ramdani Copyright (c) 2024 2024-04-22 2024-04-22 7 1 90 97 10.22460/as.v7i1.21453 Literasi peran manajemen dan strategi eksistensi UMKM di Kota Semarang http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/21550 <p>There are many problems currently plaguing UMKM in Indonesia. These challenges include the quality of human resources, inadequate managerial capabilities, limited investment funds and working capital, lack of expertise in marketing strategies and the ability to utilize technology which is still relatively low. UMKM have a lot of room to grow in today's information-based economy, as long as they make good use of existing information technology infrastructure. Therefore, it is very important for stakeholders to continue to carry out outreach, guidance and support for UMKM. Management excellence in the changing dynamics of the Indonesian economy has direct implications for the tactics used by UMKM to survive in the business world, especially in the area of legal compliance. In order for UMKM to grow and develop in today's competitive market, it is important to address legal issues head-on. Through the use of management knowledge, digital technology, and legal registration assistance, community service is realized. It is hoped that UMKM players can remain competitive by maintaining product quality and being able to play a management role in running the gendar cracker business.</p> Irene Nathalia Setiawan Rivan Ramdani Wahyu Puspitasari Copyright (c) 2024 2024-04-22 2024-04-22 7 1 98 112 10.22460/as.v7i1.21550 Peningkatan pengetahuan bagi siswa tentang makanan jajanan sehat dan pola hidup sehat melalui olahraga kesehatan http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/21495 <p>In our lives, of course, humans really need adequate nutrition obtained from the food we consume every day, especially at a growing age such as children, children's nutrition must be adequate and fulfilled in terms of nutritional content. The issue of nutritional problems is often a problem that receives little attention. Behavior is determined by knowledge factors (Notoatmodjo 2014). By knowing the characteristics of unhealthy snacks, children can avoid consuming additives that are harmful to the body. Moreover, there are many phenomena among children, especially of school age, especially at the elementary school level, there are still many children who often snack on food/snacks, which of course are made from food ingredients. If you pay attention, there are many snacks that are not good for children, for this reason it is necessary there is intensive guidance to children, parents and teachers regarding these snack habits. The methods used in this Pkm are lecture, practice/simulation and question and answer methods involving upper class students. The result of this method is an increase in the average value of knowledge about healthy snacks and healthy lifestyles among students. It is hoped that this result will make students' behavior more careful in choosing healthy snacks and implementing a healthy lifestyle.</p> Pajar Annugrah Prasetio Febby Fajar Nugraha Galih Dani Septiyan Rahayu Copyright (c) 2024 2024-04-22 2024-04-22 7 1 113 121 10.22460/as.v7i1.21495 Penyuluhan pengembangan inovasi media pembelajaran yang sesuai dengan abad 21 di sekolah Satu Atap Cimulya http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/21938 <p>Pendidikan abad 21 pada dasarnya bersifat konstruksional dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga guru harus dapat melakukan inovasi media pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan abad 21. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah Satu Atap Cimulya diketahui bahwa guru masih membutuhkan pengetahuan bagaimana pengambangan inovasi media pembelajaran yang sesuai dengan Abad 21. Tujuan dari pengabdian ini adalah: 1.) Memberikan pemahaman terhadap guru mengenai pendidikan abad ke 21 2.) Memberikan pengetahuan pada guru mengenai proses inovasi media pembelajaran yang sesuai dengan abad 21. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah menggunakan metode <em>service learning </em>sebagai salah satu pendekatan dalam pengajaran yang menggabungkan tujuan akademik dalam upaya menumbuhkan kesadaran dalam memecahkan persoalan secara langsung. Hasil kegiatan penyuluhan bagi guru untuk mengembangkan inovasi media pembelajaran yang sesuai dengan abad 21 Di Sekolah Satu Atap Cimulya diperoleh hasil 1) terbentuknya pengetahuan dan informasi baru bagi guru mengenai pendidikan abad ke 21; 2) terciptanya suatu pola peningkatan kualitas pembelajaran melalui pengembangan inovasi media pembelajaran yang sesuai dengan abad 21. Selain itu berdasarkan g-form yang diterima diketahui bahwa 80 % guru bersedia untuk melakukan pengembangan inovasi media pembelajaran yang sesuai dengan pendidikan abad 21</p> Isnaini Wulandari Ndaru Mukti Oktaviani Copyright (c) 2024 2024-04-22 2024-04-22 7 1 122 134 10.22460/as.v7i1.21938 Penyuluhan dan pelatihan kesehatan gigi dan mulut pada siswa-siswa SDN Tanjung Duren Selatan 01 http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/21438 <p>Prevalensi karies gigi di Indonesia pada umur 10-14 tahun mencapai 73,4%. Menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu kebiasaan baik yang harus diajarkan sedini terutama pada siswa Sekolah Dasar (SD). Kegiatan pelatihan dan penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut anak dilakukan secara luring pada anak SDN Tanjung Duren Selatan 01 Pagi. Metode yang digunakan yaitu pemberian pre-test untuk mengukur pengetahuan anak dan dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan terhadap anak SDN Tanjung Duren Selatan 01. Evaluasi pemahaman peserta dilakukan dengan metode kuesioner (post-test). Hasil kegiatan penyuluhan ini adalah pengetahuan anak mengenai kondisi gigi dan gusi, sakit gigi, pentingnya kunjungan ke dokter gigi, waktu menyikat gigi, masalah akibat kondisi gigi, pentingnya alat bantu dalam membersihkan celah gigi, dan pengetahuan mengenai apa itu fluor mengalami peningkatan. Kesimpulan yang didapatkan adalah siswa-siswi SDN Tanjung Duren Selatan 01 Pagi mengalami peningkatan dalam pemahaman dan pengetahuan mengenai kebersihan rongga mulut.</p> Tiarma Talenta Theresia Rr Asyurati Asia Sri Lestari Tri Erri Astoeti Copyright (c) 2024 2024-04-22 2024-04-22 7 1 135 143 10.22460/as.v7i1.21438 Pelatihan penjaminan mutu dan pembelajaran IPA dan Matematika berbasis STEM pada Kurikulum Merdeka dalam pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/21565 <p>Commitment to the Society (PKM) is aimed at sustainable training of teachers and can be one of the solutions to improve the quality of standard content and learning processes. One is through quality assurance training and learning IPA and mathematics-based stem on an independent curriculum in developing a project to strengthen the profile of students' Pancasila (P5). This PKM partner is the head of the school and the teacher of the core subjects of IPA in some high schools in the district of Tasikmalaya. This dedication phase is FGD with science teachers on needs analysis, potential and problem analysis, strengthening and supporting training preparation, reinforcement and support training implementation, follow-up studies, evaluation and reporting preparation. The result of this dedication is that the participants of the STEM-based learning activities declare to gain knowledge and experience in STEM-based learning. After this training, the participants declared that they were ready to try to implement STEM-based learning in their respective schools.</p> Adi Rahmat Aan Hasanah Irma Rahma Suwarma Rini Solihat Tuszie Widhiyanti Ratni Purwasih Copyright (c) 2024 2024-04-22 2024-04-22 7 1 144 159 10.22460/as.v7i1.21565 Memperkuat keterampilan market planning: Pelatihan soft skill di lembaga kesetaraan http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/21906 <p>Program pengabdian kepada masyarakat yang diinisiasi oleh Program Pascasasrjana IKIP Siliwangi menetapkan PKBM Sangkanhurip yang terletak di Desa Sangkanhurip, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung sebagai tempat pelaksanaan program pengabdian. Berdasarkan hasil identifikasi ditemukan beberapa masalah yang dihadapi lembaga tersebut dalam proses pengembangan kewirausahaan yang sudah berjalan. Pelatihan ini bertujuan untuk menggali dampak dan efektivitas pelatihan dalam mempersiapkan peserta untuk memahami dan mengelola pasar lokal. Studi ini menggunakan pendekatan partisipatif dan edukatif dalam menyajikan materi <em>market planning</em> kepada peserta. Pelatihan difokuskan pada aspek analisis pasar, strategi pemasaran yang relevan dengan konteks lokal, dan pengembangan keterampilan manajemen bisnis yang diperlukan. Metode evaluasi meliputi survei pra pelatihan,&nbsp; survei pasca pelatihan, observasi lapangan dan wawancara. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta tentang analisis pasar, strategi pemasaran yang sesuai dengan konteks lokal, dan keterampilan manajemen bisnis setelah mengikuti pelatihan. Implikasinya adalah penguatan kapasitas masyarakat lokal untuk mengelola bisnis atau inisiatif mereka sendiri dengan memahami pasar dan mengembangkan strategi yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan komunitas</p> Heris Hendriana Ansori Ansori Tiffany Estherlita Subur Binyati Sharina Munggaraning Westhisi Erni Arum Nursanti Copyright (c) 2024 2024-04-22 2024-04-22 7 1 160 172 10.22460/as.v7i1.21906 Pendampingan branding dan digital promotion pada UMKM kerupuk bawang putih Kelurahan Selat Hulu Kabupaten Kapuas http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/21682 <p>UMKM Kerupuk Bawang Putih adalah salah satu usaha yang berpotensi besar untuk dikembangkan di kelurahan selat hulu. Namun minimnya edukasi mengenai <em>branding,</em> promosi digital serta belum pernah diberikan pendampingan mengenai hal tersebut sehingga itu juga merupakan permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM disana. Oleh karena itu mahasiswa KKN IAIN Palangka Raya Kelompok 62 tertarik untuk memberikan pendampingan <em>branding </em>dan digital <em>promotion </em>pada UMKM kerupuk bawang putih di kelurahan selat hulu. Tujuan dari pendampingan ini adalah agar para pelaku UMKM dapat memahami dan dapat menerapkannya dalam bisnis yang dijalani. Adapun yang menjadi subjek dalam kegiatan ini adalah usaha Kerupuk bawang putih milik ibu Mimi yang bermerek “Kerupuk Bawang Putih olahan Mama Raisa K”. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk mengembangkan potensi UMKM, selain itu menjadi Contoh bagi pelaku UMKM lainnya di Kelurahan Selat Hulu.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Pendampingan; <em>Branding; Digital promotion;</em> UMKM</p> <p> </p> Mutmainah suci wulandari Aulia Kiftiah Kencana Aulia Ulfah Wika Safitri Nurul Hidayah Bayu Widiantoro M. Agung Piti Sakti Irza Aditya Emin Candra Copyright (c) 2024 2024-04-22 2024-04-22 7 1 173 183 10.22460/as.v7i1.21682 Penguatan employability skills dalam bidang penerbitan dan percetakan bagi siswa SMKN 11 Semarang http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/21524 <p>Permasalahan kesiapan kerja/<em>employability skill </em>lulusan merupakan salah satu isu penting dari beberapa isu penting lainnya di sekolah menengah vokasi di Indonesia. <em>Employability skill </em>siswa SMKN 11 Semarang disiapkan melalui berbagai upaya sekolah baik dalam program pembelajaran kurikuler maupun ko-kurikuler. Para guru pembimbing menyadari adanya gap kemampuan dan keterampilan kerja siswa dalam bidang penerbitan &amp; percetakan ini, oleh sebab itu diperlukan program nyata dalam upaya memberikan penguatan &nbsp;<em>employability skill&nbsp; </em>siswa. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini ditujukan bagi siswa SMKN 11 Semarang yang sedang melaksanakan kegiatan PKL di industri sebagai upaya nyata memberikan bekal pengetahuan dan teknis bidang penerbitan dan percetakan. Model pendampingan secara langsung dilaksanakan oleh praktisi bidang penerbitan dan percetakan, dimulai dari pengenalan model bisinis penerbitan dan percetakan, peralatan cetak <em>offset</em> dan digital, <em>finishing</em> cetak, serta teknik perawatan mesin cetak sederhana. Selain itu, siswa juga di berikan wawasan dan mekanisme dalam penerbitan dan percetakan buku Melalui Pengabdian ini siswa SMKN 11 Semarang sudah mulai memahami terkait pentingya <em>employability skill</em> dalam dunia kerja. Meningkatnya pengetahuan tentang <em>employ</em><em>a</em><em>bilty skill</em> pada bidang penerbitan dan percetakan diharapkan dapat memberi peluang siswa dalam dunia kerja dan membuka lapangan kerja baru. <em>Hardskill</em> dan <em>softskill </em>yang didapatkan oleh siswa apabila dapat dikembangkan dan dijaga secara konsisten akan meningkatkan nilai branding siswa tersebut dalam dunia kerja. Pengabdian ini mungkin bisa diterapkan di sekolah kejuruan lain untuk membantu meningkatkan keterampilan siswa di bidang penerbitan dan percetakan.</p> Harjono Cahyo Budi Utomo Sri Susilogati Sumarti Senda Kartika Rakainsa Sigit Priatmoko Copyright (c) 2024 2024-04-22 2024-04-22 7 1 184 195 10.22460/as.v7i1.21524 Sosialisasi penguatan etika melalui Pendidikan Agama Kristen untuk membentuk moralitas siswa SMPN 58 Batam http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/21617 <p>Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan solusi atas krisis moralitas yang sedang terjadi di kalangan pelajar masa kini. Masalah moralitas pelajar saat ini begitu memprihatinkan seperti melanggar aturan sekolah, melawan guru dan orang tua, serta pergaulan dan seks bebas. Salah satu upaya untuk mencegah krisis tersebut adalah dengan melakukan penguatan etika melalui Pendidikan Agama Kristen di sekolah. Kegiatan PkM yang dimaksud dilaksanan di SMPN 58 Batam dengan jumlah peserta didik sebanyak 39 orang. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan diperoleh hasil bahwa kegiatan sosialisasi yang dimaksud memberikan manfaat bagi peserta didik untuk membangun moralitas yang lebih baik. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama yang baik dari semua pihak baik sekolah dan juga orang tua untuk membangun moralitas peserta didik melalui penguatan etika dengan integrasi Pendidikan Agama Kristen di sekolah.</p> Yaaman Gulo Elvi Putri Jelita Hia Syela Maria Trisiawati Justine Handayani Waruwu Bernada Nidarmawati Batee Mega Lina Panggabean Obed Edomta Sihombing Mely Sari Harefa Frilia Kartini Sipahutar Elsawan Yando Cikita Amelia Malau Roganda Marbun Copyright (c) 2024 2024-04-22 2024-04-22 7 1 196 206 10.22460/as.v7i1.21617 Penyuluhan Anti Pornografi Pada Remaja di Sidoarjo http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/21889 <p>Perkembangan teknologi canggih membawa dampak luar biasa pada kehidupan remaja, memberikan kemudahan dan manfaat yang signifikan. Namun, di sisi lain, teknologi juga memperkenalkan dampak negatif, seperti penyebaran konten pornografi. Tujuan dari penyuluhan mengenai bahaya pornografi dengan sasaran para siswa di salah satu sekolah SMP di Sidoarjo adalah agar para siswa memahami bahaya pornografi dengan memberikan wawasan mendalam tentang dampaknya terhadap diri sendiri. Dalam prosesnya, evaluasi dilakukan melalui <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> dan menunjukkan hasil adanya mean skor pada <em>post-test</em> mengalami peningkatan signifikan, mencapai 78.38, dibandingkan dengan rata-rata skor awal pada <em>pre-test</em> sebesar 65.26. Sehingga terdapat perbedaan yang cukup signifikan dari pemahaman peserta didik akan materi dampak dari pornografi antara sebelum dan sesudah diberikannya penyuluhan.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Pornografi, Penyuluhan, Remaja, Siswa</p> Isrida Yul Arifiana Pramodha Wardhani Regita Ariadi Copyright (c) 2024 2024-04-22 2024-04-22 7 1 207 215 10.22460/as.v7i1.21889 Kolaborasi mahasiswa dan pemuda dalam pembentukan Karang Taruna RW 05 Desa Cigoong Kecamatan Mekarsari Kabupaten Bandung http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/20734 <p>Kolaborasi antara mahasiswa dan pemuda telah menjadi strategi yang efektif dalam menggerakkan pembangunan komunitas lokal di Indonesia. Studi ini mengkaji kolaborasi tersebut dalam konteks pembentukan Karang Taruna RW 05 di Desa Cigoong, Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Bandung. Studi yang berbasis gabungan pendekatan pengabdian dan penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak kolaborasi antara mahasiswa dan pemuda terhadap pembentukan Karang Taruna dan pembangunan komunitas di desa tersebut. Dalam pendekatan pengabdian digunakan metode <em>Participatory Action Research </em>(PAR), sedangkan dalam pendekatan penelitian digunakan metode dan analisis kualitatif berdasarkan data primer dan sekunder, termasuk wawancara dengan anggota Karang Taruna, pemuda desa, dan mahasiswa yang terlibat dalam kolaborasi ini. Hasil pengabdian dan penelitian menemukan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan pemuda telah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan Karang Taruna, memberdayakan generasi muda, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Temuan ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas generasi dalam mengoptimalkan potensi pembangunan komunitas lokal. Artikel ini memberikan wawasan yang berharga bagi praktisi pembangunan komunitas dan pemangku kepentingan lainnya tentang manfaat kolaborasi antara mahasiswa dan pemuda dalam konteks pembentukan Karang Taruna dan pembangunan komunitas di tingkat lokal.</p> Muhammad Al Mighwar Alfito Fadhlan Ma’ruf Muhammad Fadly Setia Dikta Haikal Nuryusfi Neta Hoerun Nisa Copyright (c) 2024 2024-04-22 2024-04-22 7 1 216 229 10.22460/as.v7i1.20734