PEMBENTUKAN KARAKTER MANDIRI ANAK MELALUI KEGIATAN NAIK TRANSPORTASI UMUM
DOI:
https://doi.org/10.22460/comm-edu.v2i2.2515Kata Kunci:
Pembentukkan Karakter Mandiri Anak, Transportasi UmumAbstrak
Pendidikan karakter mandiri adalah usaha sadar yang dilakukan untuk membentuk watak, akhlak, budi pekerti, dan mental seorang individu, agar hidupnya tidak bergantung pada bantuan orang lain dalam menyelesaikan setiap tugas-tugasnya. Terdapat beberapa nilai-nilai dalam pendidikan karakter yang harus dikembangkan, salah satunya adalah nilai karakter mandiri. Karakter mandiri pada anak, dapat aplikasikan melalui kegiatan sehari-harinya. Melalui kegiatan keseharian anak, nilai karakter mandiri dapat langsung diajarkan dan diterapkan sehingga anak terbiasa dan belajar mandiri melakukan dan menyelesaikan tuganya, tanpa membutuhkan bantuan dari orang lain khususnya oleh orangtuanya. Kegiatan tersebut meliputi bangun sendiri, mandi sendiri, memakai pakaian sendiri bahkan berangkat sekolah sendiri. Selain itu, salah satu upaya untuk menanamkan karakter mandiri pada anak dapat dilakukan dengan mengenalkan pada transportasi umum dan membiasakan anak untuk naik transportasi umum. Manfaat menaiki transportasi umum anak dapat melatih kesabaran, kemandirian, menumbuhkan keberanian dan melatih kepekaan terhadap lingkungan dengan berinteraksi secara langsung dengan orang banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembentukan karakter mandiri anak melalui kegiatan naik transportasi umum. Mandiri merupakan sikap atau perilaku seorang individu melakukan segala aktivitasnya sendiri tanpa harus bergantung dan tanpa bantuan pada orang lain. Indikator kemandirian dapat dilihat dari empat aspek, yaitu: memiliki hasrat untuk bersaing, mampu mengambil keputusan dan menghadapi masalah yang dihadapi, memiliki kepercayaan diri, dan memiliki rasa tanggungjawab. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui observasi atau pengamatan secara langsung dan wawancara. Bila dilihat dari sudut pandang pendidikan, transportasi dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bagi anak, salah satunya sebagai upaya membentuk karakter mandiri pada anak. Hal ini terbukti dari delapan anak dengan rentang usia sekolah dasar yang menjadi subjek penelitian, berdasarkan hasil wawancara terhadap orangtua dan gurunya, anak-anak tersebut memiliki nilai karakter mandiri bila dibandingkan teman seusianya. Niali karakter mandiri yang dimiliki anak-anak tersebut meliputi: mereka memiliki rasa peduli dan empati atau kepekaan terhadap lingkungan, lebih percaya diri dan menghargai orang lain, mampu mengendalikan emosi, menahan diri dan bersabar, mampu membuat keputusan dan memiliki rasa tanggung jawab. Kesimpulanya pembentukan karakter mandiri pada anak dapat dilakukan melalui kegiatan naik transportasi umum. Karena melalui transportasi anak dapat belajar secara langsung mengenai lingkungan sekitarnya.
Referensi
Andriansyah. (2015). Manajemen Transportasi dalam Kajian dan Teori. Jakarta Pusat: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama.
Berk. (2005). Infants, Children and Adolescense. New York: Pearson Education. Inc.
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (t.thn.). Dipetik Januari 9, 2019, dari https://kbbi.web.id/mandiri.html
Lickona, T. (2015). Character Matters: Persoalan Karakter, Bagaimana Membentu Anak Mengembangkan Penilaian Yang Baik, Integritas dan Kebajikan Penting Lainnya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Mustari, M. (2011). Nilai Karakter. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.
Puteri, A. (2017, Desember 13). Nakita.Grid.ID. Dipetik Januari 20, 2019, dari Grid.ID Network: http://nakita.grid.id/amp/0220055/moms-ini-manfaatnya-mengajak-si-kecil-naik-transportasi-umum?page=all
Sa'ida, N. (2016). Kemandirian Anak Kelompok A Taman Kanak-Kanak Mandiri Desa Sumber Asri Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Jurnal Pedagodi, 3 Vol. 2.
TEMPO.CO. (2016, Maret 31). Dipetik Januari 25, 2019, dari https://gaya.tempo.co/amp/758566/saatnya-mengajarkan-anak-naik-kendaraan-umum
TEMPO.CO. (2016, Desember 14). Dipetik Januari 25, 2019, dari https://cantik.tempo.co/amp/827685/mandiri-sejak-tk-membiasakan-anak-pergi-sekolah-sendiri
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Author should first register as Author and/or is offered as Reviewer through the following address:Â http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/comm-edu/user/registerÂ
 Author should fulfil the form as detail as possible where the star marked form must be entered. After all form textbox was filled, Author clicks on “Register†button to proceed the registration. Therefore, Author is brought to online author submission interface where Author should click on “New Submissionâ€. In the Start a New Submission section, click on “’Click Here’: to go to step one of the five-step submission processâ€. The following are five steps in online submission process:
- Step 1 - Starting the Submission: Select the appropriate section of journal, i.e. Original Research Articles, Review Article, or Short Communication. Thus, author must check-mark on the submission checklists.
- Step 2 – Uploading the Submission: To upload a manuscript to this journal, click Browse on the Upload submission file item and choose the manuscript document file to be submitted, then click Upload button.
- Step 3 – Entering Submission’s Metadata: In this step, detail authors metadata should be entered including marked corresponding author. After that, manuscript title and abstract must be uploaded by copying the text and paste in the textbox including keywords.
- Step 4 – Uploading Supplementary Files: Supplementary file should be uploaded including Covering/Submission Letter, and Signed Copyright Transfer Agreement Form. Therefore, click on Browse button, choose the files, and then click on Upload button.
- Step 5 – Confirming the Submission:  Author should final check the uploaded manuscript documents in this step. To submit the manuscript to Empowerment, click Finish Submission button after the documents is true. The corresponding author or the principal contact will receive an acknowledgement by email and will be able to view the submission’s progress through the editorial process by logging in to the journal web address site.
After this submission, Authors who submit the manuscript will get a confirmation email about the submission. Therefore, Authors are able to track their submission status at any time by logging in to the online submission interface. The submission tracking includes status of manuscript review and editorial process.