PENYULUHAN TERHADAP GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KONSEP BELAJAR BERBASIS HOTS

Authors

  • Erliany Syaodih Prodi Akuntasi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Langlangbuana
  • Sri Widaningsih Program Studi PJKR, STKIP Pasundan
  • Fugiyar Suherman Prodi Akuntasi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Langlangbuana
  • Ali Budiman Program Studi PJKR, STKIP Pasundan

DOI:

https://doi.org/10.22460/as.v5i2.10037

Keywords:

Learning Concept, HOTS

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Madrasah Tsanawiyah (MTs)  mengenai pengimplementaian konsep belajar berbasis High Order Thinking Skill (HOTS). Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Kabupaten Bandung. Partisipan dalam penelitian ini adalah guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta yang berada di wilayah Kabupaten Bandung yang berjumlah 50 orang. Dilihat dari hasil post test terdapat peningkatan dibandingkan dengan hasil posttest mengenai pemahaman guru akan konsep belajar berbasis HOTS. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini sangat membantu para guru dalam meningkatkan wawasan dan kemampuan pengimplementasian konsep belajar berbasis HOTS.

Author Biography

Sri Widaningsih, Program Studi PJKR, STKIP Pasundan

Program Studi PJKR

References

Anderson, L. W., Krathwohl, D. R., Airasian, P. W., Cruikshank, K. A., Mayer, R. E., Pintrich,

P. R., Raths, J., & Wittrock, M. C. (2001). A taxonomy for learning. Teaching

Barak, M., & Dori, Y. J. (2009). Enhancing higher order thinking skills among inservice science teachers via embedded assessment. Journal of Science Teacher Education, 20(5), 459–474.

Bloom, B. S. (1956). Taxonomy of educational objectives. Vol. 1: Cognitive domain. New York: McKay, 20, 24.

Brookhart, S. M. (2010). How to assess higher-order thinking skills in your classroom. ASCD.

Dinna Ririn Agustina, R. P. W. (2019). Peran Pendidikan Berbasis Higher Order Thinking Skills (Hots) Pada Tingkat Sekolah Menengah Pertama di Era Society 5.0 Sebagai Penentu Kemajuan Bangsa Indonesia. EQUILIBRIUM : Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pembelajarannya, 7(2), 137. https://doi.org/10.25273/equilibrium.v7i2.4779

Ernawati, E. (2016). Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis open-ended approach untuk mengembangkan HOTS siswa SMA. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(2), 209. https://doi.org/10.21831/jrpm.v3i2.10632

Fisher, A. (2009). Berpikir kritis sebuah pengantar. Jakarta: Erlangga, 4.

Lestari, I. (2015). Pengaruh Waktu Belajar dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(2), 115–125. https://doi.org/10.30998/formatif.v3i2.118

Limbach, B., & Waugh, W. (2010). Developing higher level thinking. Journal of Instructional Pedagogies, 9. https://aabri.com/manuscripts/09423.pdf

Mulyaningsih, I., & Itaristanti, I. (2018). Pembelajaran Bermuatan HOTS (Higher Order Thinking Skill) di Jurusan Tadris Bahasa Indonesia. Indonesian Language Education and Literature, 4(1), 113. https://doi.org/10.24235/ileal.v4i1.2970

Onosko, J. J., & Newmann, F. M. (1994). Creating more thoughtful learning environments. Creating Powerful Thinking in Teachers and Students: Diverse Perspectives, 27–49.

Usmaedi. (2017). Menggagas pembelajaran HOTS pada anak usia sekolah dasar. STKIP Setia Budhi Rangkasbitung. JPSD, 3(1), 82–95.

Downloads

Published

2022-06-27

Issue

Section

Articles