Penyuluhan model pembelajaran abad-21 (cooperative learning) sebagai upaya mengatasi stress akademik anak usia dini pasca pandemi Covid-19 pada pendidik PAUD
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v5i3.10250Kata Kunci:
Stress Akademik, Anak Usia Dini, Cooperative LearningAbstrak
Stress akademik anak usia dini menjadi pokok permasalahan yang terjadi pada anak usia dini di Lembaga PAUD Kabupaten Garut. Analisis lapangan menyatakan penyebab stress akademik muncul dikarenakan tuntutan orang tua dan guru untuk anak pintar dalam hal akademik terutama calistung. COVID-19 membuat pengalihan fungsi lembaga pendidikan dari sekolah ke rumah dan orang tua,dimana tidak semua orang tua memahami cara pengasuhan dan pendidikan AUD akibatnya anak terlalu ditekan dan orang tua memaksakan sesuai kehendaknya maka anak jadi stress. Tujuan dilaksanakan penyuluhan model pembelajaran abad 21 (cooperative Learning) untuk peningkatan pelayanan guru terhadap stress akademik anak usia dini. Metode yang digunakan yaitu mengadakan penyuluhan  kepada guru bagaimana cara mengimplementasikan model cooperative learning sebagai upaya mengatasi stress akademik. Hasil menyatakan 92 % atau skitar 92 orang guru memahami bahwa model pembelajaran cooperative learning dapat dijadikan alternatif untuk mengatasi dan mencegah stress akademik terjadi pada anak usia dini. 8% atau sekitar 8 orang guru belum memahami mengenai  model pembelajaran cooperative learning dapat dijadikan alternatif untuk mengatasi dan mencegah stress akademik terjadi pada anak usia dini. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan penyuluhan  berhasil dilaksanakan dengan hasil guru memahami model pebelajaran abad 21 (cooperative learning) mampu dijadikan alternatif untuk mengatasi stress akademik anak usia dini.
Referensi
Agustina, R. (2014). Bimbingan Belajar Untuk Mereduksi Stress Akademik Siswa. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Anggana, Np. (2015). Hubungan Antara Dukungan Social Dan Adversity Quotient Dengan Tingkat Stress Akademik Peserta Didik. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Bariyyah, K.(2013). Faktor Penyebab Stress Akademik. Artikel/ [online] tersediadi.www.konselingkita.com
Brietzke, Elisa, Márcia Kauer Sant’anna, Andréa Jackowski, Rodrigo Grassi-Oliveira, Joanna Bucker, André Zugman, Rodrigo Barbachan Mansur, and Rodrigo Affonseca Bressan. 2012. “Impact of Childhood Stress on Psychopathology.†Revista Brasileira de Psiquiatria 34(4):480–88. doi: 10.1016/j.rbp.2012.04.009.
Chraif, Mihaela. 2015. “Correlative Study between Academic Satisfaction, Workload and Level of Academic Stress at 3rd Grade Students at Psychology.†Procedia - Social and Behavioral Sciences 203(1994):419–24. doi: 10.1016/j.sbspro.2015.08.317.
Mulyasari, DANHI. 2020. “Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani.†Pendampingan Optimalisasi Media Sosial Sebagai Sarana Pemasaran Produk 2(2):288–306.
Octaviani, Sinta Rahayu, and Rina Windiarti. 2021. “Implementation of Cooperative Learning Models of Numbered Heads Together Method for Improving Skills in Forming for Early Age Children in PAUD Rosellana.†BELIA: Early Childhood Education Papers 10(1):72–77.
Panuntun, Ida Ayu, Rizka Hayati, and Erwan Kustriyono. 2021. PELATIHAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION (GI) MENGGUNAKAN MEDIA E-COOLE (E-COOPERATIVE LEARNING) PADA GURU MGMP BAHASA INGGRIS SMP KABUPATEN PEKALONGAN. Vol. 2.
Poerwati, Christiani Endah, Ni Made Ayu Suryaningsih, and I. Made Elia Cahaya. 2020. “Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II Dalam Meningkatkan Kemampuan Matematika Anak.†Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 5(1):281. doi: 10.31004/obsesi.v5i1.496.
Sumyadewi, Ni Luh, I. Nyoman Wirya, Nyoman Jampel, Jurusan Pendidikan Guru, Pendidikan Anak, Usia Dini, and Jurusan Teknologi Pendidikan. 2014. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA KARTU ANGKA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK TK WIDHYA BRATA MENGWI. Vol. 2.
Whitaker, Robert C., Tracy Dearth-Wesley, and Rachel A. Gooze. 2015. “Workplace Stress and the Quality of Teacher-Children Relationships in Head Start.†Early Childhood Research Quarterly 30(PA):57–69. doi: 10.1016/j.ecresq.2014.08.008.
Wulansuci, G. 2021. “Stres Akademik Anak Usia Dini: Pembelajaran CALISTUNG vs. Tuntutan Kinerja Guru.†Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini 6(2):79–86. doi: 10.14421/jga.2021.62-03.
Wulansuci, G., and E. Kurniati. 2019. “Pembelajaran Calistung ( Membaca , Menulis , Berhitung) Dengan Resiko Terjadinya Stress Akademik Pada Anak Usia Dini.†Jurnal Tunas Siliwangi 5(1):38–44.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).