Internalisasi revolusi mental dalam membangun kecerdasan ecoliteracy peserta didik pada pembelajaran IPS di SMP Assalaam Bandung
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v6i2.16822Keywords:
Internalisasi, Revolusi Mental, Kecerdasan Ecoliteracy, Pembelajaran IPSAbstract
Karakter merupakan esensi penting dari pendidikan yang perlu dibangun oleh peserta didik. Ecoliteracy sebagai kecerdasan yang berhubungan dengan lingkungan dan dianggap sebagai bagian dari karakter. Pengabdian ini bertujuan untuk menginternalisasikan karakter yang ada pada gerakan nasional revolusi mental dalam membangun kecerdasan ecoliteracy peserta didik. Subjek dalam pengabdian ini yaitu peserta didik di SMP Assalaam Bandung. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri atas tiga bagian, yaitu mendesain pembelajaran, mengidentifikasi pengoorganisasian, dan implementasi serta refleksi kegiatan.  Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini dalam menginternalisasikan revolusi mental yaitu desain pembelajaran dengan meningkatkan kecerdasan ecoliteracy dilakukan dengan memadukan elemen alam dan lingkungan sebagai media sekaligus sumber pembelajaran. Adapun dalam implementasi proses pembelajarannya, guru IPS memiliki kewenangan untuk mengembangkan materi IPS ke dalam tema-tema yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik serta situasi dan kondisi lingkungan sekolah. Sedangkan, refleksi selama proses pembelajaran menunjukkan diantaranya media harus yang ramah lingkungan, serta perlu adanya penguatan materi pembelajaran dalam konsep reuse, reduce, dan recycle. Kesimpulan dari hasil pengabdian ini adalah ecoliteracy sebagai kecerdasan berhubungan dengan lingkungan dianggap sebagai bagian karakter yang selaras dengan nilai-nilai dalam revolusi mental dan implementasinya diperkuat dalam proses pembelajaran IPS yang bertujuan untuk menjadi smart and good citizenship.
References
Goleman, D. (2009). Kecerdasan Ekologis, Mengungkap Rahasia dibalik Produk-produk yang Kita Beli, terjemahan. Jakarta: Gramedia.
Goleman, D., et al. (2012). Eco Literate, How Education are Cultivating Emotional, Social, and Ecological Intellegence. San Francisco: Jossey-Bass.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2021). Gerakan Nasional Revolusi Mental. Jakarta: Kemenko PMK RI
Moleong, L.J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT RemajaRosdakarya.
Roza, Ahmad. (2016). Internalisasi Revolusi Mental pada Peserta Didik di SMP Daru Ulum Lampung Timur. Lampung: STIS Darul ‘Ulum. Jurnal Tarbawiyah, Vol. 13, No.2,
Sapriya. (2008). Konsep dasar IPS. Bandung : Lab. PKN Univesitas Pendidikan Indonesia.
Somantri, Numan. (2001). Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Rosda Karya.
Supriatna, Nana. (2016). Ecopedagogy (Membangun Kecerdasan Ekologis dalam Pembelajaran IPS). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).