Warung bangga kencana: Gagasan KKN-T BKKBN kelompok 58 sebagai upaya pemenuhan gizi untuk pencegahan dan asupan penderita stunting
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v6i2.17074Abstract
BKKBN merupakan salah satu lembaga yang menaungi pada bidang penyelenggaraan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Stunting secara umum dapat diartikan sebagai tumbuh kembang yang tidak sesuai dengan usia pada umumnya. Faktor balita stunting juga dapat dipengaruhi saat mulai kehamilan seorang ibu yang terkategori gizi buruk. Hal tersebut perlu adanya unsur 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Program Warung Bangga Kencana memiliki manfaat bagi masyarakat khususnya desa Dawuhan pada pemanfaatan lahan pekarangan yang dapat ditanami tumbuhan dan kami juga membuatkan kolam lele sebagai penunjang kebutuhan gizi bagi masyarakat setempat. Pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan yaitu upaya memberikan wawasan kepada masyarakat dalam menanam dengan menggunakan aquaponik dan budidaya ikan lele. Metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat diantaranya pelatihan, diskusi dan tanya jawab. Berdasarkan interview, memperoleh hasil bahwa masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan yang berkaitan dengan aquaponik dan meminimalisir penderita stunting.Â
Kata Kunci : BKKBN, Warung Bangga Kencana, Balita Stunting
References
Akmal, Y., Humairani, R., & Zulfahmi, I. (2019). Pemanfaatan Air Buangan Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) Sebagai Media Budidaya Daphnia sp. Jurnal Biosains dan Edukasi, 1(1), 22-27.
Ati, C. A., Alfiyanti, D., & Solekhan, A. (2013). Hubungan antara Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Balita di RSUD Tugurejo Semarang Tahun 2013. Karya Ilmiah.
Bartini, I. (2017). Kemitraan Bidan dan BKKBN dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Kontrasepsi. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(2), 37-44.
Cahyati, S. S., Parmawati, A., & Atmawidjaja, N. S. (2020). PENDAMPINGAN DALAM MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BAGI GURU TK DAN SD DI WILAYAH CIHAMPELAS KABUPATEN BANDUNG BARAT. Abdimas Siliwangi, 3(2), 229-237.
Dessyarti, R. S., Sari, P. O., Murniyati, D., Sari, D. K., Heryawan, F. A., & Fatmawati, N. I. (2023). Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Bagi UMKM untuk Memperkuat Ekonomi Masyarakat" Roti Rumahan Dona's House". Jurnal Pengabdian Masyarakat" Wiryakarya", 2(01).
Ekayanthi, N. W. D., & Suryani, P. (2019). Edukasi gizi pada ibu hamil mencegah stunting pada kelas ibu hamil. Jurnal Kesehatan, 10(3), 312-319.
Elviana, F. (2018). HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) TERHADAP PERUBAHAN STATUS GIZI BALITA GIZI BURUK DI RUMAH PEMULIHAN GIZI KOTA SEMARANG (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang).
Ernawati, A. (2017). Masalah gizi pada ibu hamil. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 13(1), 60-69.
Handayani, L. (2018, April). Pemanfaatan lahan sempit dengan sistem budidaya aquaponik. In prosiding seminar nasional hasil pengabdian (Vol. 1, No. 1, pp. 118-126).
Illahi, R. K. (2017). Hubungan pendapatan keluarga, berat lahir, dan panjang lahir dengan kejadian stunting balita 24-59 bulan di Bangkalan. Jurnal manajemen kesehatan yayasan RS. Dr. Soetomo, 3(1), 1-7.
KASIH EFRIANI, S. U. N. I. T. A., Wahyu, T., Natan, O., Simbolon, D., & Krisnasary, A. (2022). Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Pengetahuan Ibu dalam Pemenuhan Asupan Gizi pada Balita Stunting: Study Literature Review (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Bengkulu).
Khoeroh, H., & Indriyanti, D. R. (2017). Evaluasi penatalaksanaan gizi balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Sirampog. Unnes Journal of Public Health, 6(3), 189-195.
Komalasari, K., Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51-56.
Krisnansari, D. (2010). Nutrisi dan gizi buruk. Mandala of Health, 4(1), 60-68.
Kurniawati, A., & Hanifah, L. (2015). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Tumbuh Kembang Balita Dengan Perkembangan Balita Usia 12-36 Bulandi Posyandu Kasih Ibu 7 Banyu Urip Klego Boyolali Tahun 2014. Jurnal Kebidanan Indonesia, 6(1).
Marhamah, S., Damanik, R., & Darmi, S. (2022). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN SUMBER INFORMASI ORANG TUA UNTUK PENCEGAHAN GIZI BURUK PADA BALITA DI RSUD JAGAKARSA TAHUN 2021. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 1(3), 665-673.
Nursandi, J. N. J. (2018). Budidaya Ikan Dalam Ember †œBudikdamber†dengan Aquaponik di Lahan Sempit. In Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian.
Rahmanto, Y., Rifaini, A., Samsugi, S., & Riskiono, S. D. (2020). Sistem Monitoring pH Air Pada Aquaponik Menggunakan Mikrokontroler Arduino UNO. Jurnal Teknologi Dan Sistem Tertanam, 1(1), 23-28.
Downloads
Published
Issue
Section
License
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).