Peran artificial intelegent terhadap peningkatan kreativitas siswa dengan menerapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Authors

  • Nur Sucahyo Departemen, Universitas Islam Nusantara Bandung
  • Usanto Usanto Departemen, Universitas Islam Nusantara Bandung
  • Adi Sopian Departemen, Universitas Islam Nusantara Bandung

DOI:

https://doi.org/10.22460/as.v6i3.18078

Keywords:

artificial intelligence, integral, kreativitas, photomath, siswa

Abstract

Artificial Intelligence (AI) menjadi semakin luas dan tidak terkecuali di dunia pendidikan. AI dapat dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengembangkan potensi siswa, termasuk dalam bidang kreativitas. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berbasis AI. Para siswa di sekolah SMA Tunas Harapan Jakarta, belum ada yang menggunakan aplikasi untuk Program Peran Artificial Intelligence (AI) terhadap peningkatan kreativitas siswa. Diperlukan suatu kegiatan berupa Pengabdian kepada Masyarakat dalam memberikan penyelesaian dalam permasalahan terutama bagaimana proses metakognitif scaffolding siswa SMA dalam memecahkan masalah integral dengan menggunakan aplikasi photomath pada E-Learning AI. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memahami secara mendalam bagaimana proses metakognitif siswa SMA dalam memecahkan masalah integral dengan menggunakan aplikasi photomath pada melalui E-Learning AI. Aplikasi photomath sebagai alat bantu yang dapat meningkatkan kemampuan metakognitif siswa dalam memecahkan masalah integral dalam membantu siswa mengembangkan keterampilan yang diperlukan dan bisa dikembangkan pada kurikulum sekolah.

References

Abida, R & Kusuma AB (2019) Pemanfaatan mobile learning pada pelajaran matematika di era revolusi industri 4.0 - Prosiding Sendika

Afandi, A. (2016). Profil Penalaran Deduktif Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Berdasarkan Perbedaan Gender. APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 2(1), 8– 21. https://doi.org/10.31597/ja.v2i1.12

Hanum, N. S. (2013). Keefetifan elearning sebagai media pembelajaran (studi evaluasi model pembelajaran e-learning SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto). Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(1), 90–102.https://doi.org/10.21831/jpv.v3i1. 1584

Hartanto, Andree & Y. Hwajin. (2016). Is the smartphone a smart choice? The effect of smartphone separation on executive functions. Computers in Human Behavior Volume 64, 329-336

Hidayati, Tuti. (2016). Integrating ICT In English Language Teaching And Learning In Indonesia. Stain Teungku Dirundeng Meulaboh, Aceh –Indonesia.

Mardhiyana, Dewi , et.al. (2018). Tahap Define Dan Design Bahan Ajar Matematika SMP Dengan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) Berbasis Budaya Lokal Untuk Menanamkan Nilainilai Budaya Pekalongan, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pekalongan.

Murod, R. R. (2015). Pendekatan pembelajaran metacognitive scaffolding dengan memanfaatkan multimedia interaktif untuk meningkatkan literasi matematis siswa SMA. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY 2015, 705–712.

Rahman, M. H. (2019). Peranan Guru Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Metode Eksperimen Di Paud Asuhan Bunda Kabupaten Asahan. Jurnal Qurroti, 1(2), 38–46

Rudyanto, Hendra & Ghufron, Anik. (2019). Use of Integrated Mobile Application With Realistic Mathematics Education: A Study to Develop Elementary Students’ Creative Thinking Ability. Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Ünal, C. & Özdemir, Ö. F. (2013). A physics laboratory course designed using problem basedlearning for prospective physics teachers. European Journal of Science and Mathematics Education1(1): (29-33)

Wenning, C. J. (2011). Experimental inquiry in introductory physics courses. Journal of PhysicsTeacher Education Online. 6(2): (1-8)

Yudianto, Efan. (2015). Profil antisipasi siswa SMA dalam memecahkan masalah integral, Jurnal Kreano Volume 6(1): 21-25

Downloads

Published

2023-11-09