Pemberdayaan masyarakat Desa Lelede melalui program pekarangan pangan lestari (P2L) dengan memanfaatkan pupuk organik sebagai campuran media tanam di polybag
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v7i1.21963Abstract
Masyarakat Desa Lelede rata-rata memiliki pekarangan yang belum termanfaatkan dengan baik. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan masyarakat terkait peran berbagai jenis pangan dan ketersediaan pangan rumah tangga. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah menjadi Pekarangan Pangan Lestari (P2L), merupakan salah satu potensi sumber daya yang dimiliki, sebagai alternatif untuk mewujudkan kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Lelede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat oleh mahasiswa KKN MBKM Fakultas Pertanian, Universitas Mataram. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan keterampilan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman hortikultura. Peserta pelatihan berjumlah 20 orang terdiri dari kelompok wanita tani (KWT) Cempaka Bersatu dan KWT Nine Bersatu. Metode pelaksanaan program yaitu partisipatif, melalui tahapan survey lokasi dan analisis permasalahan, penyuluhan, demonstrasi, evaluasi pre-test dan post-test serta monitoring atau pendampingan. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta sebesar 96%, serta meningkatkan minat dari seluruh peserta (90%) untuk membudidayakan tanaman hortikultura secara mandiri, dengan pemanfaatan pekarangan rumah.
References
Afidah, Y., Zuhro, F., Hasanah, H. U., Winarso, S., & Hoesain, M. (2018). PENGARUH WAKTU PEMBERIAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TABULAMPOT JAMBU AIR MDH (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & L.M. Perry). Seminar Nasional Edusaintek FMIPA UNIMUS, 2010, 120–127.
Alrasyid, R. P. D., Sholikhah, R., Hidayah, U. N., Agatta, S. K. D., Putri, A. Q., & Abbas, M. H. I. (2022). Pemberdayaan Masyarakat dalam Memanfaatkan Lahan Pekarangan melalui Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 6(2), 317. https://doi.org/10.30595/jppm.v6i2.8909
Dewi, E., Agustina, R., & Nuzulina, N. (2021). POTENSI LIMBAH AIR CUCIAN BERAS SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) PADA PERTUMBUHAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.). Jurnal Agroristek, 4(2), 40–46. https://doi.org/10.47647/jar.v4i2.471
Fahruddin, & Riskikananti, A. W. (2021). Pemanfaatan Pekarangan Rumah untuk Budidaya Sayur Sebagai Tambahan Sumber Pangan Keluarga dengan Teknik Tabulampot dan Verikultur. Unram Journal of Community Service, 2(2), 49–52. https://doi.org/10.29303/ujcs.v2i2.44
Fitri. R.Y, Ardian, & Isnaini. (2017). Application of Vermicompost on the Growth of Cocoa. Jom Faperta, 4(1), 1–15.
Hartatik, W., Husnain, H., & Widowati, L. R. (2015). Peranan pupuk organik dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan, 107–120.
Jayaputra, Nurrachman, & Santoso, B. . (2021). Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Diversifikasi Dan Intensifikasi Tanaman Hortikultura Di Lahan Kering Desa Gumantar Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Gema Ngabdi, 3(1), 21–28. https://doi.org/10.29303/jgn.v3i1.133
Maskun, Winatha, I. ., & Utami, A. . (2022). JURNAL PENGABDIAN SOSIAL INDONESIA ( Journal of Indonesian Social Service ). Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia, 1(1), 26–31.
Mayalibit, N. F., Suwarto, S., Rusdiyana, E., & Wijianto, A. (2018). Sikap Petani Padi Terhadap Benih Unggul Padi Bersertifikat Di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 32(2), 116. https://doi.org/10.20961/carakatani.v32i2.15090
Nurholis, N. (2021). Kawasan Rumah Pangan Lestari sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat Pada Masa Pendemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 7(1), 7–10. https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v7i1.8635
Pitaloka, D., Abidin, Z., Pratiwi, A. H., Hakim, A. L., Handayani, S., & Murtadlo, A. (2022). Pemanfaatan Limbah Cucian Beras Sebagai Pupuk Organik Cair (POC) Mendukung Ketahanan Pangan di Desa Mojosari, Kepanjen, Kabupaten Malang. I-Com: Indonesian Community Journal, 2(3), 652–657. https://doi.org/10.33379/icom.v2i3.1820
Sukmawani, R., Astutiningsih, E. T., & Ramadanti, L. (2022). Dampak Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Terhadap Tingkat Kecukupan Gizi (TKG). Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian, 10(2), 225. https://doi.org/10.35138/paspalum.v10i2.452
Trisnaningsih, U., Wahyuni, S., & Wachdijono. (2021). Utilization of Homegarden With Cultivation of Fruit Plant in Pot In Gesik Village, Tengah tani Subdistrict, Cirebon Regency. Jurnal Qardhul Hasan, Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 42–47.
Windayati, D. T., Onoyi, N. J., Yantri, O., & Kurniawati, E. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Lahan Pekarangan Perkotaan Dengan Budidaya Tabulampot Di Perumahan Citra Batam, Batam. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bina Darma, 3(3), 181–186. https://doi.org/10.33557/pengabdian.v3i3.2640
Wisang, Q. G., SHOLIHAH, A., & NURHIDAYATI. (2022). Pengaruh Metode Dan Dosis Aplikasi Vermikompos Pada Budidaya. 12(2), 49–54.
Yuniarti, A., Solihin, E., & Arief Putri, A. T. (2020). Aplikasi pupuk organik dan N, P, K terhadap pH tanah, P-tersedia, serapan P, dan hasil padi hitam (Oryza sativa L.) pada inceptisol. Kultivasi, 19(1), 1040. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v19i1.24563
Downloads
Published
Issue
Section
License
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).