Model pembelajaran aktif, kreatif, dan produktif dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi melalui menulis cerita imajinatif

Authors

  • asnita sirait Parahyangan Catholic University

DOI:

https://doi.org/10.22460/as.v7i2.23059

Abstract

Kemampuan literasi pelajar merupakan kemampuan dasar yang harus ditingkatkan karena akan berhubungan dengan keberhasilan kognitif. Namun tingkat literasi yang masih rendah di Indonesia membutuhkan metode pengajaran yang tepat untuk menumbuhkan motivasi siswa. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan menulis untuk meningkatkan literasi siswa kelas IV, SD Santa Melania melalui pelatihan model pembelajaran aktif, kreatif, dan produktif. Model pembelajaran ini dilakukan selama 22 jam pelajaran. Yang dikombinasikan dengan pendekatan berbasis genre dalam penerapan literasi menulis.  Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penulisan cerita imaginatif dengan menggunakan model belajar aktif, kreatif, dan produktif dan pendekatan penulisan cerita berbasis genre (GBA) memberikan dampak positif terhadap peningkatan literasi siswa dengan mengikuti tahapan-tahapan membangun konteks, pemodelan, dekonstruksi teks, dan konstruksi teks mandiri. Maka, kedua metode ini dapat digunakan untuk meningkatkan literasi membaca dan menulis siswa.

Author Biography

asnita sirait, Parahyangan Catholic University

Linguistics

References

Badger, R. and White, G. (2000). “A process genre approach to teaching writing”. ELT Journal 54(2): 153-160.

Bebhe, A., Sayangan, Y. V., Wa’u, M. P., & Qondias, D. (2024). Penggunaan Kartu Kata Bergambar Melalui Pendekatan Bahasa Ibu untuk Meningkatkan Literasi Membaca Siswa Sekolah Dasar. Perspektif Pendidikan dan Keguruan, 15(1), 95-107.

Dewi, N. L. P. J., Lasmawan, I. W., & Margunayasa, I. G. (2024). Peningkatan Literasi Melalui E-Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pendasi Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 8(1), 144-158.

Fauziati, Endang. (2009). Introduction to Methods and Approaches in Second or Foreign Language Teaching. Surakarta: Era Pustaka Utama.

Hadisoewita. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Depdiknas.

Joyce, B. R., Weil, M., & Calhoun, E. (1986). Models of teaching (Vol. 499). Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.

Kusmiati, E. E., Widartiningsih, W., Harsono, H., & Minsih, M. (2024). Pendampingan Literasi pada Program Penguatan Calistung Kelas Awal. Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat, 7(1), 54-58.

Majid, A. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Makarim, H., Arisandi, D., & Nurlaelasar, O. (2023). Peran Keluarga dalam Mengoptimalkan Literasi Anak Usia Dini. PROSIDING IDEAS PUBLISHING.

Marzuki, M., Sadrina, S., & Helmawati, H. (2023). Penerapan Metode Pembelajaran Kreatif-Produktif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 4(1), 79-88.

Mawaddah, M. (2024). Literasi Membaca dan Menulis Serta Pembelajarannya Pada Anak Usia Dini. Damhil Education Journal, 4(1), 15-21.

Pendidikan Dasar dan Menengah Kegiatan Pembinaan Pendidikan Kewarganegaraan Kepribadian, (2007). Departemen Pendidikan Nasional. Manajemen Sekolah. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen

Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan

Prastowo, A. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta: Kencana

Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua. Jakarta. RajaGrafindo Persada

Salsa, D. I., Madyawati, L., & Laely, K. (2024). Keyakinan dan Praktik Literasi pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. Aulad: Journal on Early Childhood, 7(1), 150-159.

Sihombing, J. C. (2022). Membaca, to kill time or to full time. Diakses dari https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-sidempuan/baca-artikel/15159/Membaca-to-kill-time-or-to-full-time.html pada 22 Mei 2024.

Sirait, A., Seva, K., & Lingga, T. R. (2023). Improving Students’ skills in Academic Argumentative Essay through the Application of Genre-Based Approach. Project (Professional Journal of English Education), 6(5), 1047-1059.

Rose, D., & Martin, J. R. (2012). Learning to Write, Reading to Learn. Equinox. .

Syah, M. (1999). Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya

Tinendung, E. A. (2024). Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa Kelas VII pada Cerita Fabel Melalui Media Gambar Berseri di SMP Negeri 3 Simpang Kiri. Jurnal Yudistira: Publikasi Riset Ilmu Pendidikan dan Bahasa, 2(2), 280-288.

Utari, U., Degeng, I. N. S., & Akbar, S. (2016). Pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal di sekolah dasar dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 1(1), 39-44.

Vasalampi, K., Tolvanen, A., Torppa, M., Poikkeus, A. M., Hankimaa, H., & Aunola, K. (2023). PISA reading achievement, literacy motivation, and school burnout predicting Adolescents' educational track and educational attainment. Learning and Individual Differences, 108, 102377.

Zhang, T., & Mao, Z. (2023). Exploring the development of student feedback literacy in the second language writing classroom. Assessing Writing, 55, 100697.

Anindyarini, A., Sumarwati, S., Waluyo, B., Hastuti, S., & Mujiyanto, Y. (2019). Strategi menghidupkan budaya literasi melalui dongeng. SENADIMAS.

Downloads

Published

2024-06-29

Issue

Section

Articles