PENGENALAN KEPEMIMPINAN DALAM KEWIRAUSAHAAN PADA ORGANISASI KARANG TARUNA DI DESA SUKAMANIS KECAMATAN KADUDAMPIT KABUPATEN SUKABUMI

Authors

  • Surya Perdana universitas indraprasta pgri
  • Arif Rahman universitas indraprasta pgri

DOI:

https://doi.org/10.22460/as.v2i2p41-48.2422

Keywords:

Leadership, entrepreneurship, youth organization

Abstract

ABSTRAK

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepemimpinan dan pelatihan mengenai pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan usaha ekonomi produktif kepada pemuda Karang Taruna Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pertama dengan observasi langsung yaitu: pengabdi langsung datang ke lokasi pengabdiaan untuk memperoleh data. Hal ini kami lakukan pada saat menjelang maupun saat kegiatan berlangsung. Observasi berguna untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan yang diperlukan oleh Karang Taruna terutama untuk peningkatan sikap leadership dan juga kewirausahaan bagi para anggota Karang Taruna. Observasi sangat penting untuk mewujudkan kesuksesan kegiatan pengabdiaan masyarakat itu sendiri. Metode kedua adalah melakukan pelatihan mengenai kepemimpinan dan juga kewirausahaan, memberikan cara-cara untuk membentuk sikap kepemimpinan yang baik, memberikan tips untuk menjadi seoarang wirausahaan yang sukses. Hasil dari kegiatan pelatihan kepemimpinan dalam kewirausahaan ini sangat bermanfaat karena dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pemuda Karang Taruna, ditambah dengan dukungan dari Kepala Desa Sukamanis sehingga para pemuda Karang Taruna sangat antusias dalam mengikuti pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan.


ABSTRACT

This activity aims to provide leadership training and training on community empowerment through the development of productive economic enterprises for youth youth in Sukamanis Village, Kadudampit District, Sukabumi Regency. The method used in community service is first by direct observation, namely: servants directly come to the service location to obtain data. We did this before and during the activity. Observation is useful to find out the conditions and needs needed by  youth, especially for improving leadership and entrepreneurial attitudes for members of youth organizations. Observation is very important to realize the success of community service activities themselves. The second method is conducting training on leadership and entrepreneurship, providing ways to shape good leadership attitudes, giving tips for becoming a successful entrepreneur. The results of leadership training activities in entrepreneurship are very useful because they can add insight and knowledge to youth youth organizations, coupled with the support of the Village Head Sukamanis in providing support so that youth youth are very enthusiastic in participating in leadership and entrepreneurship training.


References

Ahira, A. (2012). Pengertian pendidikan. Tersedia: http://anneahira.com/artikel-pendidikan/. Diakses tanggal 24 November 2012.

Hasdiansyah, A dan Suryono, Y. (2016). Evaluasi program pelatihan pemuda dalam meningkatkan SDM di hmi koordinator komisariat UNM’. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol.3 No.1. Universitas Negeri Makassar.

Putro, R. M. H. H. (2016). Peran karang taruna dalam membentuk sikap kepemimpinan pemuda di Kawasan Desa Wisata Brontokusuman Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

Rotorasiko, T. E. N. (2011). Jati diri karang taruna membangun bangsa. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Wibawa, L. (2011). Peranan pendidikan nonformal dalam pendidikan dan latihan kepemimpinan. Prosiding Seminar Nasional Jurusan PLS FIP UNY Hal 171-179.

Downloads

Published

2019-08-31

Issue

Section

Articles