Pengembangan pelatihan pengajaran tanggap budaya bagi calon guru (strategi dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, relevan, dan bermakna bagi siswa)
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v7i3.24684Abstract
Pengajaran yang responsif budaya merupakan suatu metode yang menggunakan perbedaan etnis siswa sebagai sumber motivasi dan sumber belajar guna meningkatkan relevansi dan efektivitas pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pendekatan pengajaran yang responsif budaya yang diajukan oleh Geneva Gay, yang melibatkan delapan karakteristik CRT seperti memvalidasi dan menegaskan, komprehensif dan inklusif, multidimensi, memberdayakan, transformatif, emansipatoris, humanistik, normatif, dan etis, serta pendekatan yang diusulkan oleh Ladson-Billings yang meliputi tiga komponen CRP yaitu prestasi akademik, kompetensi budaya, dan aspek sosio-politik. Kegiatan ini berbentuk pelatihan yang membahas strategi-strategi pembelajaran atau pengajaran yang berbasis tanggap budaya, khususnya ditujukan kepada calon guru (mahasiswa PLP FKIP Unisla).
Kata Kunci : Pengajaran tanggap budaya, calon guru, program pelatihan guru
References
Fadhlurrahman, M. (2019). Keragaman Budaya Bangsa sebagai Tantangan dan Peluang (pp. 1–11). Fakultas Ushuluddin Adab dan DakwahH Institut Agama Islam Negeri Pontianak.
Fonna, N. (2019). Pengembangan revolusi industri 4.0 dalam berbagai bidang. Guepedia.
Gay , G. (2018). Culturally responsive teaching : theory, research, and practice. https://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&scope=site&db=nlebk&db=nlabk&AN=1716646
Gay, G. (2010). CulturallyResponsiveTeaching_TheoryResearchandPractice, Geneva Gay.PDF (Second Edi). Teacher College Press, Columbia University.
Ladson-Billings, G. (1995). Toward a theory of culturally relevant pedagogy. American Educational Research Journal, 32(3), 465–491.
Ladson-Billings, G. (2009). The dreamkeepers: Successful teachers of African American children. In The dreamkeepers: Successful teachers of African American children. (pp. xxii, 225–xxii, 225). Jossey-Bass.
Mansur, H. (2018). Implementasi Pendidikan Inklusi. Pustaka Senja.
Nadhiroh, Umi & Ahmadi, Anas. (2024). Pendidikan Inklusif: Membangun Lingkungan Pembelajaran Yang Mendukung Kesetaraan Dan Kearifan Budaya. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya. 8. 11. 10.30872/jbssb.v8i1.14072.
Susilo, A., & Sarkowi, S. (2018). Peran Guru Sejarah Abad 21 dalam Menghadapi Tantangan Arus Globalisasi. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 2(1), 43–50.
UNESCO. (2009). Policy Guidelines on Inclusion in Education. UNESCO Publishing.
Downloads
Published
Issue
Section
License
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).