Pendampingan orang tua anak down syndrome dengan terapi bermain untuk optimalisasi tumbuh kembang anak down syndrome di Kantor POTADS Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v7i3.24985Abstract
Kegiatan pendampingan orang tua anak dengan down syndrome melalui terapi bermain yang dilaksanakan di Kantor POTADS Indonesia bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua mengenai manfaat terapi bermain dalam optimalisasi tumbuh kembang anak. Down syndrome, yang disebabkan oleh salinan ekstra kromosom 21, memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak, sehingga memerlukan pendekatan yang efektif dalam terapi. Kegiatan ini terdiri dari sesi sosialisasi, demonstrasi, dan evaluasi, dengan tujuan memberikan edukasi serta praktik langsung mengenai terapi bermain. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pemahaman orang tua sebesar 2,1%, mencerminkan efektivitas metode pendampingan. Para orang tua terlibat aktif dalam semua sesi, termasuk aktivitas bermain seperti bernyanyi, bermain parasut, dan membuat manusia salju, yang tidak hanya menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak, tetapi juga mempererat hubungan orang tua dan anak. Kesimpulannya, program ini berhasil dalam meningkatkan pengetahuan orang tua dan mendukung tumbuh kembang anak dengan down syndrome secara holistik, dengan rencana evaluasi dan penyesuaian berkelanjutan untuk hasil yang lebih optimal.
References
Ayuningrum, D., & Afif, N. (2020). Interaksi Sosial Anak Down Syndrome di TK Nusa Indah Jakarta. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 141-162.
Dayana, I. P. (2023). Perkembangan Bahasa Anak Down Syndrome. Journal of Special Education Lectura, 1(1), 24-28.
Gelgel, I. M., & Himaladin. (2023). Ekspresi Cahaya pada Galeri bagi Anak Down Syndrome. Jurnal STUPA, 5(2), 855-864.
Ghazia, M. P., & Rusmawan. (2023). Perilaku Komunikasi Anak Down Syndrome dalam Interaksi Sosial di Sekolah Inklusi. Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti, 1(2), 182-190.
Kamil, N., Fitri, Z. Z., Nasution, H., & Putro, K. Z. (2023). Memahami Anak Berkebutuhan Khusus: Down Syndrome. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 190-198.
Metavia, H. M., & Widyana, R. (2022). Pengaruh Down Syndrome terhadap Perkembangan Akademik Anak di Indonesia. Jurnal Wacana Kesehatan, 7(2), 54-60.
Putri, F. S., & Atifah, Y. (2021). Studi Kasus Anak Down Syndrome dengan Lingkungan Sosial. Prosiding SEMNAS BIO Universitas Negeri Padang, 180-188.
Septian, R. R. (2020). Interaksi Sosial Anak Down Syndrome dengan Lingkungan Keluarga dan Masyarakat (Studi Kasus Anak Down Syndrome di Seluruh Sekolah Luar Biasa Kota Tasikmalaya). Jurnal Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus, 8(2), 6-13.
Subagiyo, I., & Widodo, A. (2022). Edukasi Pola Asuh pada Anak Down Syndrome di Desa Wonoharjo Dukuh Bulu. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(7), 2805-2810.
Yulhan, O. A., & Thristy, I. (2021). Kualitas Hidup Anak dengan Down Syndrome di Yayasan POTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome) Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Kohesi, 5(3), 44-50.
Downloads
Published
Issue
Section
License
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).