Biopori: Solusi berkelanjutan pengolahan sampah organik di Desa Kalimanggiskulon
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v7i3.25406Abstract
Masalah sampah organik di pedesaan sering kali menjadi tantangan dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Desa Kalimanggiskulon, yang terletak di bagian timur Kabupaten Kuningan, Jawa Barat mengalami kesulitan dalam mengelola sampah organik secara efektif. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi Biopori sebagai solusi berkelanjutan dalam pengolahan sampah organik. Biopori merupakan metode pembuatan lubang-lubang kecil di tanah yang diisi dengan sampah organik untuk meningkatkan infiltrasi air dan mempercepat proses dekomposisi. Pelatihan dan pendampingan dilakukan untuk memastikan keberhasilan penerapan metode ini. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah organik dan dampak positif dari penggunaan Biopori, termasuk penurunan volume sampah organik yang dibuang dan peningkatan kualitas tanah. Selain itu, telah berhasil dibuat satu lubang Biopori percontohan yang dapat dijadikan referensi bagi warga lainnya dalam penerapan teknologi ini. Kesimpulannya, teknologi Biopori terbukti sebagai solusi yang efektif dan berkelanjutan dalam pengelolaan sampah organik di Desa Kalimanggiskulon, yang dapat diadopsi oleh desa-desa lain dengan kondisi serupa.
Downloads
Published
Issue
Section
License
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).