Pelatihan public speaking untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi pada siswa SMKN 2 garut

Pelatihan public speaking untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi pada siswa SMKN 2 garut

Authors

  • Lenny Nuraeni IKIP Siliwangi
  • Anita Rakhman IKIP Siliwangi
  • Dewi Safitri Eslhap IKIP Siliwangi
  • Dinno Mulyono IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/as.v8i1.25479

Abstract

Latar belakang pelatihan ini adalah bahwa komunikasi yang efektif sangat penting untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk berkembang dan berkontribusi pada perkembangan masyarakat. Namun, siswa SMKN 2 Garut masih kesulitan berkomunikasi dengan baik. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar siswa SMKN 2 Garut memiliki kemampuan berkomunikasi yang lebih baik. Metode pelaksanaan pengabdian adalah pelatihan yang diberikan melalui permainan peran, diskusi grup, dan presentasi. Pelatihan berlangsung selama satu hari. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kemampuan berkomunikasi siswa SMKN 2 Garut meningkat secara signifikan.  Siswa dapat memperoleh kemampuan problem-solving, presentasi, dan komunikasi yang efektif. Seperti yang ditunjukkan dalam diskusi, pelatihan berbicara di depan umum memiliki potensi untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa SMKN 2 Garut selain membantu mereka berkembang secara pribadi dan berkontribusi pada perkembangan masyarakat. Oleh karena itu, pelatih memutuskan bahwa pelatihan berbicara di depan umum dapat menjadi salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa SMKN 2 Garut. Dengan demikian, pelatihan ini dapat digunakan oleh guru, siswa, dan masyarakat lainnya untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa SMKN 2 Garut.

References

Beatty, M. J. (2011). Teaching public speaking: An essential skill for effective citizenship. Communication Teacher, 25(3), 161-163.

Cerezo, R., Esteban, M., Sánchez-Santillán, M., Núñez, J. C., & Suárez, N. (2019). Relations between achievement goals, self-concept, and academic achievement in secondary education. Educational Psychology, 39(2), 167-184.

Dewi, S. (2019). Pengembangan karakter siswa melalui pendidikan berbasis nilai. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(1), 33-46.

McCroskey, J. C. (1984). The communication apprehension perspective. In J. A. Daly & J. C. McCroskey (Eds.), Avoiding communication: Shyness, reticence, and communication apprehension (pp. 13-38). Sage Publications.

McCroskey, J. C., & Richmond, V. P. (1987). Willingness to communicate: Differing cultural perspectives. Southern Speech Communication Journal, 52(3), 179-192.

Shannon, C. E., & Weaver, W. (1949). The mathematical theory of communication. University of Illinois Press.

Watzlawick, P., Beavin, J. H., & Jackson, D. D. (1967). Pragmatics of human communication: A study of interactional patterns, pathologies, and paradoxes. WW Norton & Company.

Yuan, Y. C., Gay, G., & Hembrooke, H. (2006). Learning style, learning patterns, and learning performance in a WebCT-based MIS course. Information & Management, 43(7), 767-780.

Downloads

Published

2025-03-25
Loading...