Pelatihan public speaking untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi pada siswa SMKN 2 garut
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v8i1.25479Abstract
Latar belakang pelatihan ini adalah bahwa komunikasi yang efektif sangat penting untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk berkembang dan berkontribusi pada perkembangan masyarakat. Namun, siswa SMKN 2 Garut masih kesulitan berkomunikasi dengan baik. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar siswa SMKN 2 Garut memiliki kemampuan berkomunikasi yang lebih baik. Metode pelaksanaan pengabdian adalah pelatihan yang diberikan melalui permainan peran, diskusi grup, dan presentasi. Pelatihan berlangsung selama satu hari. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kemampuan berkomunikasi siswa SMKN 2 Garut meningkat secara signifikan. Siswa dapat memperoleh kemampuan problem-solving, presentasi, dan komunikasi yang efektif. Seperti yang ditunjukkan dalam diskusi, pelatihan berbicara di depan umum memiliki potensi untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa SMKN 2 Garut selain membantu mereka berkembang secara pribadi dan berkontribusi pada perkembangan masyarakat. Oleh karena itu, pelatih memutuskan bahwa pelatihan berbicara di depan umum dapat menjadi salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa SMKN 2 Garut. Dengan demikian, pelatihan ini dapat digunakan oleh guru, siswa, dan masyarakat lainnya untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa SMKN 2 Garut.
References
Beatty, M. J. (2011). Teaching public speaking: An essential skill for effective citizenship. Communication Teacher, 25(3), 161-163.
Cerezo, R., Esteban, M., Sánchez-Santillán, M., Núñez, J. C., & Suárez, N. (2019). Relations between achievement goals, self-concept, and academic achievement in secondary education. Educational Psychology, 39(2), 167-184.
Dewi, S. (2019). Pengembangan karakter siswa melalui pendidikan berbasis nilai. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(1), 33-46.
McCroskey, J. C. (1984). The communication apprehension perspective. In J. A. Daly & J. C. McCroskey (Eds.), Avoiding communication: Shyness, reticence, and communication apprehension (pp. 13-38). Sage Publications.
McCroskey, J. C., & Richmond, V. P. (1987). Willingness to communicate: Differing cultural perspectives. Southern Speech Communication Journal, 52(3), 179-192.
Shannon, C. E., & Weaver, W. (1949). The mathematical theory of communication. University of Illinois Press.
Watzlawick, P., Beavin, J. H., & Jackson, D. D. (1967). Pragmatics of human communication: A study of interactional patterns, pathologies, and paradoxes. WW Norton & Company.
Yuan, Y. C., Gay, G., & Hembrooke, H. (2006). Learning style, learning patterns, and learning performance in a WebCT-based MIS course. Information & Management, 43(7), 767-780.
Downloads
Published
Issue
Section
License
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).