Pengolahan limbah sisa pakan dan kotoran kambing menjadi pupuk kompos studi kasus di Desa Rejosari Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung

Pengolahan limbah sisa pakan dan kotoran kambing menjadi pupuk kompos studi kasus di Desa Rejosari Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung

Authors

  • Nuni Widiarti Universitas Negeri Semarang
  • Cepi Kurniawan Universitas Negeri Semarang
  • Sri Haryani Universitas Negeri Semarang
  • Siti Herlina Dewi Universitas Negeri Semarang
  • Agung Tri Prasetya Universitas Negeri Semarang
  • Yuan Maylia Rosanti Universitas Negeri Semarang
  • Ridho Prasetyo Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.22460/as.v8i1.26246

Abstract

Desa Rejosari merupakan salah satu desa di Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung yang sebagian masyarakatnya hidup sebagai petani dan peternak kambing. Salah satu kelompok perternak kambing di desa tersebut adalah Kelompok Peternak Kambing Rejomulyo. Para peternak belum memanfaatkan limbah pakan ternak (biomassa) dan kotoran kambing menjadi pupuk yang bernilai jual tinggi, sehingga menyebabkan kondisi kandang yang kotor dan kurang sehat. Tim Pengabdian masyarakat Universitas Negeri Semarang melalui kegiatan PKM memberikan edukasi, pelatihan, dan pendampingan kepada masyarakat peternak untuk mengolah limbah biomassa dan kotoran kambing menjadi pupuk kompos yang bernilai jual tinggi. Metode kegiatan dilakukan dengan kegiatan edukasi, pelatihan, dan pendampingan ini masyarakat dalam mengelola sampah biomassa dan kotoran kambing menjadi pupuk yang berkualitas. Hasil yang dicapai dari kegiatan adalah dihasilkannya pupuk yang berkualitas dan bisa secara langsung digunakan para petani untuk memupuk tanaman yang ada di kebun dan ladang.

References

Afriani, I. P., Fadilla, N. M., & Ihsan Taufiq. (2019). Potensi Kompos Sampah Domestik Nagari Air Hitam Melalui Penyuluhan dan Pemanfaatan Sampah. Buletin Ilmiah Nagari Membangun, 2(4), 450–456.

Amaranti, R., Satori, M., & Rejeki, Y. S. (2012). Pemanfaatan Kotoran Ternak Menjadi Sumber Energi Alternatif dan Pupuk Organik. Buana Sains, 12(1), 99–104.

Gani, A., Widiyanti, S., & Sulastri. (2021). Analisis Kandungan Unsur Hara Makro dan Mikro pada Kompos Campuran Kulit Pisang dan Cangkang Telur Ayam. Jurnal Kimia Riset, 6(1), 8–19.

Gichangi, E. M., Mnkeni, P. N. S., & Brookes, P. C. (2009). Effects of goat manure and inorganic phosphate addition on soil inorganic and microbial biomass phosphorus fractions under laboratory incubation conditions. Soil Science Plant Nutrition, 55, 764–771.

Rahmah, N. L., Setyaningtyas, N. A., & Hidayat, N. (2016). Compost Characteristic From Oyster Mushrooms Baglog’s Waste (Study of EM4 and Goat Manure Concentration). Jurnal Industria, 4(1), 1–9.

SNI, S. N. I. (2004). Standar Nasional Indonesia Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik Badan Standardisasi Nasional (SNI 19-7030-2004). Badan Standarisasi Nasional.

Suhastyo, A. A. (2017). Community Empowerment Through Composting Training. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 63–68.

Sulistyaningsih, T., Alauhdin, M., Mursiti, S., Maylia Rosanti, Y., Erlina, W., Malihah, S., & Atika Sari, D. (2022). Composting of Domestic Organic Waste as An Effort to Realize A Healthy and Clean Village. Global Community Service, 01(1), 11–15. https://ukischolarsnetwork.org/index.php/gcs

Trivana, L., & Pradhana, A. Y. (2017). Time Optimization of the Composting and Quality of Organic Fertilizer Based on Goat Manure and Coconut Coir Dust using PROMI and Orgadec Bio-Activator. Jurnal Sain Veteriner, 35(1), 136–144.

Zuriyani, E., & Despica, R. (2020). Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik oleh Ibu-Ibu Rumah Tangga Kelurahan Pasir Nan Tigo. JAMAIKA: Jurnal Abdi Masyarakat, 1(2), 33–46.

Downloads

Published

2025-03-25
Loading...