Edukasi pencegahan stunting melalui penyuluhan interaktif kepada kader posyandu dan tenaga pendidikan di Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v8i2.28259Keywords:
Stunting, Edukasi Masyarakat, Gizi Seimbang, AntropometriAbstract
Stunting masih menjadi salah satu permasalahan serius yang menghambat pembangunan sumber daya manusia di Indonesia, termasuk di wilayah pedesaan seperti Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang gizi, pola makan sehat, serta keterampilan pengolahan makanan bergizi menjadi faktor penyebab utama yang harus diintervensi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting melalui pendekatan edukasi terpadu. Metode yang digunakan adalah pendidikan masyarakat melalui penyuluhan interaktif dan pelatihan praktis, dengan melibatkan kader posyandu, guru dan kepala sekolah PAUD, serta perangkat desa. Kegiatan dilaksanakan pada 29 Mei 2025 dan diikuti oleh 46 peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta terkait stunting, pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), pola makan sehat berbasis bahan lokal, serta keterampilan dasar pengukuran antropometri. Meskipun masih ditemukan beberapa kendala teknis, kegiatan ini berhasil meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan stunting. Edukasi terpadu berbasis komunitas terbukti efektif sebagai strategi percepatan penurunan stunting di tingkat desa.
References
Bappenas. (2020). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
Sukma Cipta, E., Suherman, U., Sulastri, N., Hendra, A., Khadijah, I., Mulyati, M., & Roziqin, A. (2023). Bibliometric Analysis: Development of Elementary School Research. Syekh Nurjati International Conference on Elementary Education (SICEE), 1, 451–459. https://doi.org/10.24235/sicee.v1i0.14632
Dewey, K. G., & Begum, K. (2011). Long-term consequences of stunting in early life. Maternal & Child Nutrition, 7(Suppl 3), 5–18. https://doi.org/10.1111/j.1740-8709.2011.00349.x
Fitria, N., Sari, D. M., & Utami, S. (2021). Hubungan pengetahuan ibu tentang MPASI dengan status gizi anak usia 6–24 bulan di Kota Bandung. Jurnal Gizi Indonesia, 9(1), 22–29.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Laporan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Nutbeam, D. (2000). Health literacy as a public health goal: A challenge for contemporary health education and communication strategies into the 21st century. Health Promotion International, 15(3), 259–267. https://doi.org/10.1093/heapro/15.3.259
Prendergast, A. J., & Humphrey, J. H. (2014). The stunting syndrome in developing countries. Paediatrics and International Child Health, 34(4), 250–265. https://doi.org/10.1179/2046905514Y.0000000158
Rachmadewi, L., Putri, D. A., & Sukmawati, N. (2022). Analisis faktor risiko stunting di wilayah Bandung. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 75–83.
Sari, D., & Wahyuni, R. (2020). Pelatihan pengolahan MPASI lokal dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Sleman. Jurnal Abdimas, 4(1), 45–52.
Syafiq, A., Dewi, P., & Kurniawan, R. (2019). Faktor penyebab stunting di Indonesia: Tinjauan sistematis. Gizi Indonesia, 42(2), 100–109.
Syafiq, A., Dewi, P., & Kurniawan, R. (2019). Faktor penyebab stunting di Indonesia: Tinjauan sistematis. Gizi Indonesia, 42(2), 100–109.
Tim PKM Universitas Padjadjaran. (2022). Laporan program pengabdian masyarakat: Peningkatan kapasitas kader posyandu dalam pencegahan stunting di Kabupaten Bandung. Bandung: Universitas Padjadjaran.
UNICEF Indonesia. (2023). Laporan tahunan pencegahan stunting di Indonesia. Jakarta: UNICEF Indonesia.
UNICEF. (2020). Improving child nutrition: The achievable imperative for global progress. New York: UNICEF.
Victora, C. G., Christian, P., Vidaletti, L. P., Gatica-Domínguez, G., Menon, P., & Black, R. E. (2021). Revisiting maternal and child undernutrition in low-income and middle-income countries: Progress and challenges. The Lancet, 397(10282), 1388–1399. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(21)00394-9
World Health Organization (WHO). (2021). Malnutrition: Key facts. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/malnutrition
Downloads
Published
Issue
Section
License
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).