PENDAMPINGAN PENGUATAN MANAJEMEN ORGANISASI DAN PENGEMBANGAN ASSET BKM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBERDAYAAN BERBASIS PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v4i1p%25p.5394Kata Kunci:
BKM Wahana sejahtera, Kearifan Lokal, Partisipatif, PNPM-MPAbstrak
Pendampingan ini bertujuan membantu relawan BKM mampu meningkatkan mutu organisasi dan mengembangkan asset pemberdayaan supaya program kerja menjadi lebih terarah serta assetnya bisa berkembang sesuai dengan kebutuhan menerapkan model pemberdayaan berbabis persepsi dan partisipasi masyarakat. Metode yang digunakan pertama; melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan BKM dan pemerintah desa terkait dengan model pemberdayaan berbasis swadaya dan partisipasi masyarakat untuk menyatukan mental dan visi pemberdayaan. Kedua; proses pelatihan mengusung dua pelatihan dasar yakni manajemen mutu organisasi dan pengembangan ekonomi kreatif untuk kelangsungan asset dana yang ada. Ketiga; adalah melakukan pembinaan pemberdayaan dan sosialisasi pada warga tentang model implementasi pemberdayaan, BKM dan Perangkat menyusun perencanaan pembangunan dengan sasaran hasil kesepakatan secara musyawaroh oleh masyarakat, mengevaluasi program sekaligus mencari solusi untuk pengembangan program berikutnya. Keempat; membuatkan web sebagai media publikasi, informasi, dan transfaransi kegiatan pemberdayaan. Hasil pemberdayaan berupa peningkatan pemahaman berorganisasi dan pengembangan program untuk keberlangsungan asset pemberdayaan. Pengembangan pelatihan menghasilkan system baru pengembangan asset BKM melalui “kambing gulir†dan “gruduk masal†pada KSM penunggak. Budaya partisipasi dan mutu organisasi dikembangkan sebuah pendekatan “nek kanane†bagian kearifan local masyarakat. Jaringan komunikasi dan akses masyarakat difasilitasi dengan system informasi BKM-KOTAKU
Referensi
Adisasmita, R. (2013). Pembangunan Perdesaan: Pendekatan Partisipatif, Tipologi, Strategi, Konsep Desa Pusat Pertumbuhan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Asrori, muhamad abdul roziq. (2018). Building Collective Awareness of Self-Help on the Empowerment of PNPM-MP, 5(4), 66–70. https://doi.org/10.30845/jesp.v5n4p8
Chambers, R. (1995). Poverty and Livelihoods: Whose Reality Counts? Uner Kirdar dan Leonard Silk (eds.), People: From Impoverishment to Empowerment. New York: New York University Press.
Rahayu, & Budi, A. (2010). Pembangunan Perekonomian Nasional Melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa. Semarang: MG.
Ritzer, G. D. J. G. (2010). Modern Sociological Theory. Jakarta: Prenada Media.
Sairin, S. (2002). Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia : Perspektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Siswanto, B. (2016). Pemberdayaan Masyarakat. Malang: Servaminora.
Suharto, E. (2014). Membangun Masyarakat, Memberdayakan Rakyat : Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Tri Winarni. (1998). Orientasi Pembangunan Masyarakat Desa Menyongsong Abad 21 , Menuju Pemberdayaan Pelayanan Masyarakat. Yogyakarta: Aditiya Media
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).