PENDAMPINGAN PENGUATAN MANAJEMEN ORGANISASI DAN PENGEMBANGAN ASSET BKM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBERDAYAAN BERBASIS PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL

Authors

  • Muhamad Abdul Roziq Asrori STKIP PGRI TULUNGAGUNG

DOI:

https://doi.org/10.22460/as.v4i1p%25p.5394

Keywords:

BKM Wahana sejahtera, Kearifan Lokal, Partisipatif, PNPM-MP

Abstract

Pendampingan ini bertujuan membantu relawan BKM mampu meningkatkan mutu organisasi dan mengembangkan asset pemberdayaan supaya program kerja menjadi lebih terarah serta assetnya bisa berkembang sesuai dengan kebutuhan menerapkan model pemberdayaan berbabis persepsi dan partisipasi masyarakat. Metode yang digunakan pertama; melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan BKM dan pemerintah desa terkait dengan model pemberdayaan berbasis swadaya dan partisipasi masyarakat untuk menyatukan mental dan visi pemberdayaan. Kedua; proses pelatihan mengusung dua pelatihan dasar yakni manajemen mutu organisasi dan pengembangan ekonomi kreatif untuk kelangsungan asset dana yang ada. Ketiga; adalah melakukan pembinaan pemberdayaan dan sosialisasi pada warga tentang model implementasi pemberdayaan, BKM dan Perangkat menyusun perencanaan pembangunan dengan sasaran hasil kesepakatan secara musyawaroh oleh masyarakat, mengevaluasi program sekaligus mencari solusi untuk pengembangan program berikutnya. Keempat; membuatkan web sebagai media publikasi, informasi, dan transfaransi kegiatan pemberdayaan. Hasil pemberdayaan berupa peningkatan pemahaman berorganisasi dan pengembangan program untuk keberlangsungan asset pemberdayaan. Pengembangan pelatihan menghasilkan system baru pengembangan asset BKM melalui “kambing gulir†dan “gruduk masal†pada KSM penunggak. Budaya partisipasi dan mutu organisasi dikembangkan sebuah pendekatan “nek kanane†bagian kearifan local masyarakat. Jaringan komunikasi dan akses masyarakat difasilitasi dengan system informasi BKM-KOTAKU

Author Biography

Muhamad Abdul Roziq Asrori, STKIP PGRI TULUNGAGUNG

Dosen di UBHI

References

Adisasmita, R. (2013). Pembangunan Perdesaan: Pendekatan Partisipatif, Tipologi, Strategi, Konsep Desa Pusat Pertumbuhan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Asrori, muhamad abdul roziq. (2018). Building Collective Awareness of Self-Help on the Empowerment of PNPM-MP, 5(4), 66–70. https://doi.org/10.30845/jesp.v5n4p8

Chambers, R. (1995). Poverty and Livelihoods: Whose Reality Counts? Uner Kirdar dan Leonard Silk (eds.), People: From Impoverishment to Empowerment. New York: New York University Press.

Rahayu, & Budi, A. (2010). Pembangunan Perekonomian Nasional Melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa. Semarang: MG.

Ritzer, G. D. J. G. (2010). Modern Sociological Theory. Jakarta: Prenada Media.

Sairin, S. (2002). Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia : Perspektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Siswanto, B. (2016). Pemberdayaan Masyarakat. Malang: Servaminora.

Suharto, E. (2014). Membangun Masyarakat, Memberdayakan Rakyat : Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Tri Winarni. (1998). Orientasi Pembangunan Masyarakat Desa Menyongsong Abad 21 , Menuju Pemberdayaan Pelayanan Masyarakat. Yogyakarta: Aditiya Media

Downloads

Published

2021-01-18

Issue

Section

Articles