IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI DENGAN METODE SHOW AND TELL

Authors

  • Zakiyah Zakiyah Raudhatul Athfal Shifatul Ulya, Bandung Barat, Indonesia
  • Arifah A Riyanto Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD), Fakultas Ilmu Pendidikan, Instutut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi
  • Lenny Nuraeni Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD), Fakultas Ilmu Pendidikan, Instutut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v5i3.10766

Keywords:

Online Learning, Speaking Ability, Show and Tell

Abstract

In March 2020, the government has appealed for the learning process to be held online at all levels of education due to the Covid-19 pandemic. This is a challenge for early childhood teachers to apply the right method so that learning can run well and child development achievements can be achieved properly. Learning that is carried out online makes minimal interaction between children and teachers as well as between children and children themselves. This results in delays in the communication process and the development of children's speaking ability. This study aims to describe the implementation of online learning to improve early childhood speaking ability with show and tell method. This research is located in RA Shifatul Ulya, West Bandung with the research subjects 10 early childhood children 5-6 years. By using a qualitative approach and descriptive method, the researcher collected data through observation and interviews. The stages of data analysis techniques carried out are data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions/verification. Researcher observed the online learning process through WhatsApp group. The results showed that the show and tell method could improve the speaking ability of early childhood in online learning. The achievement of children's development which was begun Starting to Develop showed an increase from meetings one to eight to Developing According to Expectations and Developing Very Well.

Pada bulan Maret 2020 pemerintah mengimbau agar proses pembelajaran diselenggarakan secara daring di semua tingkat pendidikan akibat pandemi Covid-19. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pendidik PAUD untuk menerapkan metode yang tepat agar pembelajaran dapat berjalan baik dan capaian perkembangan anak dapat tercapai dengan baik. Pembelajaran yang dilaksanakan secara daring membuat minimnya interaksi antara anak dan guru maupun antara anak dan anak itu sendiri. Hal ini mengakibatkan terhambatnya proses komunikasi dan perkembangan kemampuan berbicara anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran daring untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini dengan metode show and tell. Penelitian ini berlokasi di RA Shifatul Ulya Bandung Barat dengan subjek penelitian 10 orang anak usia dini 5-6 tahun. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, Peneliti mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Tahapan teknik analisis data yang dilakukan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Peneliti mengamati proses pembelajaran daring yang dilakukan melalui grup WhatsApp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode show and tell dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini dalam pembelajaran daring. Capaian perkembangan anak yang semula Mulai Berkembang (MB) menunjukkan penaikan dari pertemuan satu sampai delapan menjadi Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB).

References

Dananjaya, U. (2013). Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa Cendekia.

Giap, Y. C., dkk. (2020). Pembelajaran E-Learning di Masa Pandemi Covid-19. Yogyakarta: Deepublish.

Ginting, A. (2008). Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora.

Lastutiasih, T. (2017). “Meningkatkan Keterampilan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun melalui Metode Show and Tell di TK ABA VII Purwosari Gunungkidulâ€. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Moleong, L. J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Musfiroh, T. (2011). Show and Tell Edukatif untuk Pengembangan Empati, Afiliasi-Resolusi Konflik, dan Kebiasaan Anak Usia Dini. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 41(2), hal. 129-143.

Nuraeni, L. (2015). Pemerolehan Morfologi (Verba) pada Anak Usia 3, 4, dan 5 Tahun (Suatu Kajian Neuro Psikolinguistik). Jurnal Tunas Siliwangi, 1(1), hal. 13-30.

Nuraeni, L., dan Westhisi, S. M. (2020). Efektivitas Pembelajaran dengan Pendekatan Reggio Emilia untuk Meningkatkan Kreativitas Anak dalam Konteks Merdeka Belajar di Taman Kanak-Kanak Kota Cimahi pada Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Tunas Siliwangi, 6(2), hal. 51-62.

Oktavia, A. dan Nuraeni, L. (2021). Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Awal untuk Anak Usia Dini melalui Penggunaan Media Audiovisual. Jurnal Ceria, 4(1), hal. 1-7.

Romadhini, N.E. (2016). Pengaruh Penerapan Metode Show and Tell Diiringi Musik terhadap Kepercayaan Diri Anak Kelompok A. Jurnal PAUD Teratai, 05(02), hal. 39-43.

Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suhartono. (2005). Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Sumiati, Y., dkk. (2018). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Ekspresif pada Anak Usia 5-6 Tahun melalui Metode Role Playing. Spesia Unisba, 4(2), hal. 94-102.

Suyanto, S. (2005). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing.

Wassid, I dan Sunendar, D. (2011). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2022-05-27