MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROSES SAINS AUD MELALUI PEMBELAJARAN PENGENALAN PENCAMPURAN WARNA DI RA AL-MUBAROK

Authors

  • Ayi Ida Solihat RA Al-Mubarok, Kp. Cipanggulaan Ds. Giriasih Kec. Batujajar.
  • Arifah A Riyanto PG PAUD IKIP Siliwangi, Cimahi
  • Ema Aprianti PG PAUD IKIP Siliwangi, Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v3i6.p%25p

Keywords:

Process os Science, Color Mixing, Early Childhood

Abstract

It takes skills that are enhanced by science skills that can be developed through learning to strengthen color mixing. Problems that occur in the field are cognitive abilities that have not improved properly. This is interesting because the use of media and learning used by teachers is less attractive. In the end, the child is less successful and bored. The purpose of this study is to get a picture of the presence/absence of improvement in process capability. The research method used is a qualitative research method through classroom action research (CAR). Data collection techniques consist of study documentation, observation, and interviews. The data used in the form of descriptive, consisting of words that are described according to data in the field. The data analysis technique is a qualitative descriptive technique, the data obtained from the results of observations and research results of children in the daily implementation plan (RPPH). The results showed the value in cycle 1 was 44% and cycle 2 was 94%. This shows a significant increase in each cycle. Based on the results of this study, color mixing learning can improve the ability of AUD cognitive development in RA Al-Mubarok.

Dalam aspek kognitif terdapat keterampilan yang perlu ditingkatkan yaitu keterampilan sains yang bisa dikembangkan melalui pembelajaran pengenalan pencampuran warna. Permasalahan yang terjadi di lapangan adalah kemampuan kognitif yang belum meningkat dengan baik. Hal ini disebabkan karena penggunaan media dan pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang menarik. Pada akhirnya anak kurang bersemangat dan bosan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang ada/tidaknya peningkatan kemampuan proses sains anak dalam pembelajaran pengenalan pencampuran warna. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan datanya berupa studi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data yang digunakan berbentuk deskriptif, yaitu berupa kata-kata yang diideskripsikan sesuai data di lapangan. Teknik analisis datanya adalah teknik deskriptif kualitatif, data-data diperoleh dari hasil observasi dan hasil penlitian anak pada rencana pelaksanaan harian (RPPH). Hasil penelitian menunjukkan perolehan nilai pada siklus 1 sebesar 44% dan siklus 2 sebesar 94%. Hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan yang cukup signifikan di setiap siklus. Berdasarkan hasil penelitian ini, pembelajaran pencampuran warna bisa meningkatkan kemampuan perkembangan kognitif AUD di RA Al-Mubarok.


References

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Ekasari, D., & Santana, F. D. T. (2019). PENGARUH SAINS DAN TEKNOLOGI TERHADAP KEBIASAAN SAINS ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 2(4), 144-153.

Suryameng, S., & Marselina, T. Y. (2019). METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN SAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI TK SANTA YOHANA ANTIDA 2 SINTANG. DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 46-58.

Nugroho, E. (2018). Mengenalkan Warna pada Anak. Retrieved from https://www.ekonugrohoartclass.com/mengenalkan-warna-pada-anak/

Depdikbud. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Suhayah, S., & Rachmi, T. (2018). Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Metode Eksperimen Dalam Pembelajaran Sains. Ceria: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 85-97.

Oktavia, H., Kurniati, K., Santana. F.D T., & Aprianti, E. (2020). PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS ANAK KELOMPOK B. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) 3(2),110-118.

Downloads

Published

2020-08-18