PEMBELAJARAN MEDIA VISUAL PERMAINAN KELERENG ANAK USIA DINI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA KELOMPOK B

Authors

  • Intan Wulansari TK BBM 1, Bandung
  • Enceng Mulyana PLS, IKIP Siliwangi, Cimahi
  • Fifiet Dwi Tresna Santana PG-PAUD Ikip Siliwangi,Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v4i1.p%25p

Keywords:

Visual Media, Marbles Game, Young Children, Fine Motor

Abstract

Basic data from the results of the initial study shows that the conditions in the field in the aspect of fine motor skills in children aged 5-6 years are still low. Proven children when participating in learning activities there are still many children who are less active in fine motor development. One of them is the evidence that there are some children who have not been able to hold a pencil properly and correctly according to the rules. The game of marbles is very good as a learning medium in developing fine motor skills. The purpose of this study is none other than wanting to know the use of marbles game media in developing fine motor skills in children aged 5-6 years TK TK 1.This research is included in the CAR, which is carried out through the stages of planning, implementation, observation, reflection and The subjects of this study were children aged 5-6 years, TK BBM 1 with a total of 20 children. Data collection techniques by observation and interview. While the data are analyzed by descriptive statistics. Based on the data obtained, the results obtained in the first meeting or cycle I amounted to 44%, and in the second meeting amounted to 55%. Whereas in the second cycle at the first meeting 83% of the data was obtained, and at the second meeting the data obtained was 94%.Thus it can be concluded that in the game marbles can grow and develop fine motor skills in children between the ages of 5-6 years TK BBM 1. 

Dasar hasil data penelitian studi awal yang menunjukkan kondisi dilapangan dalam aspek kemampuan motorik halus pada anak-anak yang berusia antara 5-6 tahun masih rendah. Terbukti ada anak ketika mengikuti kegiatan dalam belajar masih banyak anak yang kurang aktif dalam perkembangan motorik halus. Salah satunya bukti tersebut ada beberapa anak yang belum mampu memegang pensil yang baik dan benar sesuai dengan aturannya.Permainan kelereng sangatlah baik untuk dijadikan media pembelajaran dalam menumbuh kembangkan kemampuan motorik halus. Maksud penelitian ini tiada lain adalah ingin mengetahui pemanfaatan media permainan kelereng dalam menumbuh kembangkan kemampuan motorik halus pada anak-anak yang berusia 5-6 tahun TK BBM 1. Penelitian ini termasuk kedalam Penelitian Tindakan Kelas  (PTK), yang dilaksanakan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi dan subjek penelitian ini adalah anak yang berusia antara 5-6 tahun TK BBM 1 yang berjumlah 20 orang anak.Teknik pengumpulan datanya dengan cara observasi dan wawancara. Sedangkan datanya yang dianalisis dengan cara statistik deskriptif. Berdasarkan datanya yang diperoleh maka hasil yang didapat dalam pertemuan kesatu atau siklus I sebesar 44%, dan di pertemuan yang kedua sebesar 55%. Sedangkan di siklus ke II pada pertemuan kesatu didapatkan data 83%, dan di pertemuan keduanya data yang didapat sebesar 94%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dalam permainan kelereng dapat menumbuh kembangkan kemampuan motorik halus pada anak-anak antara usia 5-6 tahun TK BBM 1. 

References

Afrianti, N. (2014). Permainan Tradisional, Alternatif Media Pengembangan Kompetensi Sosial Emosional Anak Usia Dini. Bandung: Universitas Islam Bandung.

Afrina (2016:4) Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Merobek Kertas Berpola Pada Anak Usia 3-4 [Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri]. [diunduh tanggal 5 Juni 2020].

Hendriana, & Afrilianto. (2017). Langkah Praktis Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru. Bandung: Refika Aditama.

http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/article/viewFile/21253/19488

Kemmis & Mc. Taggart. (2010). The Action Research Planner. Geelong: Deaken Univercity Press.

Muklas Safi’i & Abdul Rahman. (2017) Pemanfaatan Media Visual Terhadap Hasil Belajar Dribble Bola basket. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 05 No 02 Tahun 2017, 266-271.

Murinting (2018:4) Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan menggunting menggunakan berbagai media. Retrieved from: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPAUD.

Nuraeni, L. (2020:3). Efektivitas Program Sekolah Ramah Anak dalam Meningkatkan Karakter Anak Usia Dini. (Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Volume 4 Issue 1 2020)

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung : CV Alfabeta.

Tedjasaputra, M. (2001:12). Bermain, Mainan dan Permainan. Jakarta. PT: Grasindo

Downloads

Published

2020-12-30