IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ANGKLUNG UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SENI ANAK USIA DINI

Authors

  • Sri Nursanti Kober Kelompok Orang Tua Asuh Al-Hidayah SSI, Bandung
  • Enceng Mulyana IKIP Siliwangi, Cimahi
  • Fifiet Dwi Tresna Santana IKIP Siliwangi, Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v4i3.p%25p

Keywords:

Angklung Learning, Art Creativity, Early Childhood

Abstract

Early childhood education learning is carried out through providing educational stimulation to assist growth and development. Angklung learning activities are an effort to increase success in achieving learning objectives. This study aims to describe the implementation of angklung learning to improve the creativity of early childhood in Kober the group of foster parents Al-Hidayah Sumber Sari Indah Bandung. This research used a qualitative approach with a case study method to gain more in-depth data with the subject of research are managers, teachers, students, and caregivers. Data collection is done by interview, observation, and documentation. In this study, data analysis was carried out by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results of this study indicate that: (1) The planning is done by the principal, teachers, and caregivers. The learning process is carried out in a group with angklung activities the opening prayer, the core activities direct play angklung appropriate referrals from the coach, and concludes with a prayer as well as greetings. Model learning using a model cooperative. Learning assessment angklung is performed by looking at the indicator guidelines play angklung (2) Children's understanding of angklung increased after following activities angklung (3) Factors supporting learning, angklung is the facilities and infrastructure in use to learn already adequate, angklung is comfortable and spacious. Factors restricting learning angklung is coach come late, children do play, don't pay attention to the instruction from the coach, the child does not want to ring the angklung.

Pembelajaran pendidikan anak usia dini dilaksanakan melalui pemberian stimulasi pendidikan dalam rangka membantu pertumbuhan dan perkembangan. Kegiatan pembelajaran angklung merupakan suatu upaya untuk meningkatkan keberhasilan dalam pencapaian tujuanpembelajaran. Penelitian ini bertjuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran angklunguntuk meningkatkan kreativitas seni anak usia dini di KOBER Kelompok Orangtua Asuh Al-Hidayah Sumber Sari Indah Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang bertujuan untuk mendapatkan data secara mendalam dengan subjek penelitian adalah pengelola, guru, peserta didik, dan wali murid.  Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan dilakukan oleh kepala sekolah, guru, dan wali murid. Proses pembelajaran angklung dilaksanakan secara berkelompok dengan kegiatan pembuka yaitu berdoa, kegiatan inti yaitu langsung bermain angklung sesuai arahan dari pelatih, dan diakhiri dengan berdoa serta memberi salam. Model belajar menggunakan model kooperatif. Penilaian pembelajaran angklung dilakukan dengan melihat pedoman indikator bermain angklung (2) Kreativitas seni anak meningkat setelah mengikuti kegiatan pembelajaran angklung (3) Faktor pendukung pembelajaran angklung adalah sarana dan prasarana yang digunakan untuk belajar angklung sudah memadai, nyaman serta luas. Faktor penghambat pembelajaran angklung yaitu pelatih datang terlambat, anak tidak memperhatikan instruksi dari pelatih, anak tidak mau membunyikan angklungnya.

References

Aesijah, S. (2017). Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran Musik Di Taman Kanak-Kanak Kamala Bhayangkara RI 62 Boyolali. Seni Musik, 116-124.

Anwar, A. A. (2007). Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung: Alfabeta.

Cresswell, J. W. (2010). Desain dan Model Penelitian Kualitatif. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Malang.

Fadillah, M. (2012). Desain Pembelajaran PAUD Tinjauan Teoretik dan Praktik. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Milyartini, R. (2019, Februari Kamis). Humanisasi Generasi Bangsa Melalui Optimalisasi PeranAngklung Sebagai Media Pendidikan Sekolah. Retrieved Januari Rabu, 2020, from Generasi Bangsa Melalui Optimalisasi PeranAngklung Sebagai Media Pendidikan Sekolah: http://www.researchgate.net

Munawar, M. (2019). Implementation Of Steam (Science Tecnology Enginering Art Mathematics) Based Early Childhood Education Learning In Semarang City. Ceria, 276-285.

Munandar, Utami. (2016). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta

Mursyid. (2017). Pengembangan Pembelajaran PAUD. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Pangastuti, R. (2014). Edutaintment PAUD. Yogyakarta: Pusaka Pelajar.sri

Prastowo, A. (2012). Metode penelitian Kualitatif dalam Perfektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sri Yuliyana Mustar, M. K. (2016). Buku Panduan Kurikulum 2013 untuk Kelompok Bermain Balita Full Day. Yogyakarta: Digibooks.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, A. (2017). Proses Habituasi Nilai Disiplin pada Anak Usia Dini Dalam Rangka Pembentukan Karakter bangsa. Sosioreligi, 15, 127.

Tirtahardja, U. S. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Downloads

Published

2021-05-18