KETERAMPILAN PROSES SAINS MAHASISWA NON-IPA MELALUI PEMANFAATAN SPADA UNRAM DAN LABORATORIUM ALAM

Authors

  • Muhammad Syazali Universitas Mataram
  • I Ketut Widiada Universitas Mataram
  • Muh. Irawan Zain Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.22460/collase.v5i3.10528

Keywords:

Derajat penguasaan, Keterampilan proses sains, Laboratorium Alam, Mahasiswa

Abstract

Keterampilan proses sains (KPS) mahasiswa yang sangat rendah mengindikasikan bahwa perlu ada inovasi pembelajaran dimasa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pembelajaran melalui SPADA Unram dan Laboratorium Alam terhadap KPS mahasiswa. Subjek penelitian terdiri dari 35 mahasiswa kelas 5E sore dari Prodi PGSD FKIP Universitas Mataram yang memprogramkan mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar (IAD). Data dikumpulkan menggunakan instrumen tes yang berbentuk essay. Tes diberikan diakhir proses pembelajaran yang dilakukan selama 5 minggu. Derajat penguasaan (DP) mahasiswa terhadap KPS dasar diklasifikasi menjadi 5 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki DP KPS dasar dengan kategori baik, dan berbeda secara signifikan dengan hasil tes sebelumnya. Secara berturut-turut, proporsi mahasiswa dengan kategori sangat baik, baik, dan cukup sebesar 28.57%, 34.29%, dan 11.43%. Sisanya sebanyak 2.86% masih berada pada kategori kurang, dan 22.86% kategori sangat kurang. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa implementasi SPADA UNRAM dan Laboratorium Alam berdampak positif terhadap peningkatan KPS mahasiswa. Implementasi pembelajaran ini dapat menjadi salah satu solusi, namun masih memmbutuhkan penyempurnaan karena proporsi mahasiswa yang memiliki derajat penguasaan yang rendah masih besar.

References

Amnah, S., & Idris, T. (2016). Hubungan indeks prestasi kumulatif dengan keterampilan proses sains mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UIR t.a 2013/2014. Jurnal Pelita Pendidikan, 4(1), 137–144.

Can, B., Yildiz-Demirtas, V., & Altun, E. (2017). The effect of project- based science education programme on scientific process skills and conceptions of Kindergarten students. Journal of Baltic Science Education, 16(3), 395–413.

Duda, H. J., Herawati Susilo, & Newcombe, P. (2019). Enhancing different ethnicity science process skills: problem-based learning through practicum and authentic assessment. International Journal of Instruction, 12(1), 1207–1222. https://doi.org/10.29333/iji.2019.12177a

Indrawati, B. (2020). Tantangan dan peluang Pendidikan Tinggi dalam masa pandemi Covid-19. Jurnal Kajian Ilmiah, 1(1), 39–48.

Kelana, J. B., Muftianti, A., & Samsudin, A. (2020). Pemanfaatan media pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan motivasi belajar mahasiswa PGSD. Urnal Ilmiah P2M STKIP Siliwangi, 7(1), 48–54.

Limatahu, I., Wasis, Sutoyo, S., & Prahani, B. K. (2018). Development of ccdsr teaching model to improve science process skills of pre-service physics teachers. Journal of Baltic Science Education, 17(5), 812–827.

Malau, S. M., Motlan, Sirait, M., & Lubis, R. H. (2019). The effect of guided inquiry learning model and creativity on students science process skills. Journal of Transformative Education and Educational Leadership, 1(2), 29–37.

Malik, A. (2015). Model pembelajaran problem based instruction untuk meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains mahasiswa. JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 1(1), 9–16. https://doi.org/10.21009/1.01102

Malik, A., Handayani, W., & Nuraini, R. (2015). Model praktikum problem solving laboratory untuk meningkatkan keterampilan proses sains mahasiswa. In A. H. A. Dwi Irwanto, Fiki Taufik Akbar (Ed.), Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains (pp. 193–196). Program Studi Magister Pengajaran Fisika FMIPA ITB.

Nau, G. W., & Djalo, A. (2019). The effect of practical-based jigsaw strategy on science process skills of students. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 8(2), 196–206. https://doi.org/10.24235/sc.educatia.v8i2.5168

Nurussaniah, Trisianawati, E., & Sari, I. N. (2017). Pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan keterampilan proses sains calon guru fisika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi, 06(2), 233–240. https://doi.org/10.24042/jipfalbiruni.v6i2.1891

Patresia, I., Silitonga, M., & Ginting, A. (2020). Developing biology student s ’ worksheet based on STEAM to empower science process skills. JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), 6(1), 147–156. https://doi.org/10.2229/jpbi.v6i1. 10225

Prajoko, S., Amin, M., Rohman, F., & Gipayana, M. (2016). The effect of local materials usage for science practicum on students’ science process skills. Educational Research International, 5(4), 1–10.

Prayitno, B. A., Corebima, D., Susilo, H., Zubaidah, S., & Ramli, M. (2015). Closing the science process skills GAP between students with high and low level academic achievement. Journal of Baltic Science Education, 16(2), 266–277.

Rahmatih, A. N., & Fauzi, A. (2020). Persepsi mahasiswa calon guru sekolah dasar dalam menanggapi perkuliahan secara daring selama masa Covid-19. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 7(2), 143–153.

Downloads

Published

2022-05-31

Issue

Section

Articles