PELATIHAN DARING MENULIS KARANGAN UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR SEBAGAI BAGIAN DARI PERWUJUDAN GERAKAN INDONESIA BERSATU
DOI:
https://doi.org/10.22460/collase.v5i4.11680Keywords:
GNRM, Revolusi Mental, MenulisAbstract
Gerakan Indonesia Bersatu merupakan salah satu bentuk program Gerakan Revolusi Mental (GRNM) yang berfokus pada peningkatan perilaku yang mendukung kehidupan demokrasi Pancasila, peningkatan perilaku toleran dan kerukunan inter dan antar umat beragama, peningkatan perilaku yang mendukung kesadaran nasionalisme, patriotisme dan kesetiakawanan sosial, peningkatan kebijakan yang mendukung persatuan dan kesatuan bangsa, peningkatan perilaku yang memberikan pengakuan dan perlindungan terhadap kaum minoritas, marjinal dan berkebutuhan khusus. Sebagai bentuk peningkatan perilaku nasionalisme dan patriotisme, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk peningkatan kemampuan menulis karangan untuk siswa sekolah dasar melelui pelatihan yang dilaksanakan secara daring. Setelah kegiatan ini dilaksanakan, siswa menjadi lebih percaya diri dalam menyampaikan idenya dalam bentuk karangan.Â
References
Ali, M. (2020). Pembelajaran Bahasa Indonesia Dan Sastra (Basastra) Di Sekolah Dasar. PERNIK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 35-44. http://dx.doi.org/10.31851/pernik.v3i2.4839
Anugrah, Boy. (2021). Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). 10.13140/RG.2.2.27684.40320
Bulan, D. R. (2019). Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional bangsa Indonesia. JISIPOL| Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 3(2), 23-29, https://unibba.ac.id/ejournal/index.php/jisipol/article/view/115
Dalman, H. 2016. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Iskandarwassid & Dadang Sunendar. (2013). Strategi Pembelajaran Bahasa. Penerbit Nusansa
Tarigan, Henry Guntur. 2013. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan. Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Primayana, K. H. (2022). Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(1), 50-54. https://doi.org/10.37329/cetta.v5i1.1542