Analisis Konsep Penjumlahan Dua Bilangan Cacah Melalui Permainan Ular tangga Untuk Siswa SD Kelas 1
DOI:
https://doi.org/10.22460/collase.v5i5.12147Keywords:
Matematika, Penjumlahan, Media PembelajarAbstract
Matematika merupakan ilmu yang melekat pada kehidupan sehari-hari dimana, pada pelajaran matematika terdapat penjumlahan serta pengurangan bilangan bulat. Dengan mahir berhitung serta memahami konsep penjumlahan serta pengurangan bilangan bulat akan memudahkan siswa dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Untuk menjaga pembejaran dengan menyenangkan tentunya dibutuhkan media pembelajaran yang mendukung dimana, siswa senantiasa belajar dengan kreatif dan memahami konsep-konsep dengan mudah. Menurut Afandi R (2015) menyatakan bahwa salah satu media pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif adalah permaianan. Dengan media permbelajaran berbasis permaianan siswa dapat berpikir aktif dan kreatif. Media pembalajaran ini merupakan alat bantu untuk memudahkan penyampaian guru dalam menjelaskan mengenai konsep matematia dengan cara yang interakrif.  Untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa media pembelajaran tentunya sangat membantu untuk guru dalam menjelaskan konsep matematika pernyataan ini didukung oleh teori perkembangan kognitif anak, menurut Piaget (1961) pada anak usia (7 sampai 14 tahun)termasuk kedalam tahapan operasional konkret. Dimana, siswa pada usia tersebut menggunakan logikanya tetapi dengan dukungan hal-hal konkret. Menurut peneliti media pembelajaran berbasis permainan dapat digunakan untuk siswa Sekolah Dasar mengingat media permaianan dalam proses pembelajaran menimbulkan interaksi dan pemikiran yang aktif bagi siswa.  Menurut A. F. Pakpahan dkk (2020) dalam bukunya yang berjdudul pengembangan media pembelajaran menyatakan bahwa media pembelajaran merupakan saluran pesan yang digunakan sebagai sarana komunikasi pada kegiatan belajar mengajar. Pesan yang dimaksud merupakan suatu informasi berupa materi pebelajaran dimana, keberadaaan media sebagai sarana agar penyampaian materi dan informasi bisa diterima dengan mudah oleh siswa.ÂReferences
Pakpahan, A. F., Ardiana, D. P. Y., Mawati, A. T., Wagiu, E. B., Simarmata, J., Mansyur, M. Z., ... & Iskandar, A. (2020). Pengembangan media pembelajaran. Yayasan Kita Menulis.
Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran.