Penerapan pembelajaran berdiferensiasi sebagai salah satu pemecahan masalah masih kurangnya keaktifan peserta didik saat proses pembelajaran berlangsung

Authors

  • Lucky Taufik Sutrisno Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22460/collase.v1i1.16192

Keywords:

learning style, student activity, differentiated learning

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan peserta didik melalui penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran Matematika materi FPB dan KPK di SD Negeri Baros Mandiri 4 Kota Cimahi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dilaksanakan di kelas VI D pada semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023 kurikulum merdeka. Jenis tindakan penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Taggart. Data dikumpulkan melalui observasi, angket dan dokumentasi, alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian: lembar observasi, angket keaktifan peserta didik, dan checklist dokumentasi. Data yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif dengan presentase, selain itu juga didasarkan pada refleksi tiap siklus tindakan. Hasil penelitian: 1) Pemanfaatan Pembelajaran berdiferensiasi dengan memperhatikan gaya belajar peserta didik untuk pembelajaran dilakukan melalui tiga tahapan: pencarian data gaya belajar peserta didik, pengelompokan peserta didik, dan pemberian materi sesuai gaya belajar; 2) Pemanfaatan Pembelajaran berdiferensiasi dengan memperhatikan gaya belajar dapat meningkatkan keaktifan peserta didik berdasarkan lima indikator yaitu: fokus, kerjasama, mengemukakan pendapat atau ide, pemecahan masalah, dan disiplin.

 

Kata Kunci: aya belajar, keaktifan peserta didik, pembelajaran berdiferensiasi

 

Abstract

This research aims to determine the increase in student activity through the application of differentiated learning in Mathematics subjects for FPB and KPK at SD Negeri Baros Mandiri 4, Cimahi City. This research is a classroom action research, carried out in class VI D in the odd semester of the 2022/2023 academic year of the independent curriculum. This type of classroom action research uses the Kemmis and Taggart models. Data were collected through observation, questionnaires and documentation, tools used to collect research data: observation sheets, student activity questionnaires, and documentation checklists. The data obtained in this study were analyzed using descriptive analysis techniques with percentages, besides that it was also based on the reflection of each cycle of action. The results of the study: 1) Utilization of differentiated learning by paying attention to students' learning styles for learning carried out through three stages: searching for data on student learning styles, grouping students, and providing materials according to learning styles; 2) Utilization of differentiated learning by paying attention to learning styles can increase student activity based on five indicators, namely: focus, cooperation, expressing opinions or ideas, problem solving, and discipline.

 

Keywords: learning style, student activity, differentiated learning

References

Anas Sudijono, (2006). Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Press

Nugroho Wibowo. (2016) Upaya Peningkatan Keaktifan Peserta didik Melalui Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar di SMK Negeri 1 Saptosari. Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO), Volume 1, Nomor 2, Mei 2016 Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta

Haryanto. (2012). Keterlibatan Peserta didik dalam Proses Belajar Mengajar. Artikel. Diambil tanggal 07 November 2022, dari http://belajarpsikologi.com

Made Rega Jenyana I. (2022). Pembelajaran yang Berdiferensiasi. Jurnal Inovasi Vol 8 No 17 Bulan Maret 2022

Mulyasa. (2002).Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosda Karya

Mulyasa. (2004). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosda Karya

Mulyono. (2018). Strategi Pembelajaran di abad Digital. Yogyakarta: Adi Karya Mandiri

Nana Sudjana. (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algessindo

Oemar, Hamalik. (2002). Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algessindo

Sardiman. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Usman, Uzer.(1993). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. PT. Remaja Rosdakarya: Bandung

Downloads

Published

2023-01-28

Issue

Section

Articles