Kemampuan berpikir kritis matematik pada materi faktor persekutuan terbesar Siswa kelas V SD menggunakan model student facilitator and explaining
DOI:
https://doi.org/10.22460/collase.v6i2.6307Abstract
Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu, (1).Untuk mengetahui skenario dan implementasi pembelajaran kemampuan berpikir kritis matematik pada materi FPB siswa SD kelas V dengan menggunakan model Student Facilitator and Explaining. (2). Untuk mengetahui respon guru dan siswa terhadap pembelajaran kemampuan berpikir kritis matematik pada materi FPB siswa SD kelas V dengan menggunakan model Student Facilitator and Explaining. (3). Untuk mengetahui kesulitan-kesulitan apa saja yang dihadapi siswa dalam mengerjakan soal-soal dan tugas-tugas keterampilan berpikir kritis matematik pada materi FPB siswa SD kelas V dengan menggunakan model Student Facilitator and Explaining. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan upaya yang dilakukan oleh guru dalam memperbaiki kualitas pembelajaran matematika pada kemampuan berpikir kritis matematika pada materi (FPB) siswa kelas V Sekolah Dasar (SD) dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas V di salah satu SD Negeri di Kota Cimahi yang berjumlah 10 orang Tahun ajaran 2019-2020.Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Student Facilitator and Explaining menunjukkan hasil yang sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian ini siswa mengalami peningkatan pada pembelajaran kemampuan berpikir kritis pada materi FPB siswa SD kelas V dengan menggunakan model Student Facilitator and Explaining.References
Amir, M. F. (2015). Proses Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Dalam Memecahkan Masalah Berbentuk Soal Cerita Matematika Berdasarkan Gaya Belajar. Jurnal Math Educator Nusantara, 01(02), 159–170. Retrieved from http://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/matematika/article/download/235/150
Azizah, M., Sulianto, J., & Cintang, N. (2018). Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar pada Pembelajaran Matematika Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian PendidikanA & A (Semarang), 35(1), 61–70. https://doi.org/10.15294/jpp.v35i1.13529
Ameliah, R. (2013). HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DENGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN BAGI SISWA KELAS V MI DARUL ISTIQAMAH KEC. PATTALASSANG KAB. GOWA. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Firmansyah, J. (2010). Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika Siswa Kelas VIII-B SMPNegeri 3 Cisewu Melalui Model Pembelajaran Student Fasilitator and Expalining. Skripsi STKIP : tidak diterbitkan.
Hadijah, S. (2018). ANALISIS RESPON SISWA DAN GURU TERHADAP PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA. Journal of Materials Processing Technology, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.1109/robot.1994.350900
Kristin, F. (2016). Efektifitas Model pembelajaran Kooperatif tipe STAD Ditinjau Dari Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 4 SD. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(2), 7479.
Rachmadtullah, R. (2015). Kemampuan Berpikir Kritis dan Konsep Diri Dengan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(2), 287. https://doi.org/10.21009/jpd.062.10
Suryahadi, B. W., Marsela, G., Aprianingsih, N., Novitasari, & Aulia, R. 2018. (2018). PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA MENGGUNAKAN TEKS EKSPLANASI DAN PEMANFAATNYA SEBAGAI MATERI AJAR TINGKAT SMK. 73–264.
Zulaikha, D. (2014). Korelasi kemampuan membaca pemahaman dengan menulis karangan narasi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.