COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education)

Pengaruh metode quantum writing berbantuan big book terhadap kemampuan menulis paragraf narasi Siswa Sekolah Dasar

2023-10-08T01:31:43+00:00

Indonesia menempati posisi 60 dari 61 negara dengan budaya literasi terendah. Hal ini dibuktikan dengan banyak siswa sekolah dasar yang kesulitan menyusun kata menjadi kalimat atau mengelompokkan beberapa kalimat menjadi satu paragraf. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa permasalahan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Indonesia, antara lain: (1) kemampuan menulis sangat rendah; (2) minat menulis siswa sangat rendah; (2) guru lebih banyak mengajar teori menulis daripada siswa berlatih menulis; (4) membatasi penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran menulis; (5) siswa menganggap pembelajaran bahasa Indonesia tidak menarik dan sangat membosankan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran proses penerapan metode quantum writing serta hasil kemampuan menuis dengan menerapkan metode tersebut. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan yaitu penelitian eksperimen (analisis kuantitatif). Data kuantitatif meliputi data hasil pretest dan posttest kemampuan menulis paragraf siswa. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa penerapan metode quantum writing mampu meningkatkan kemampuan menulis paragraf narasi siswa disesuaikan dengan usia perkembangan siswa serta alat pendukung yaitu big book.

Penggunaan fitur-fitur dalam aplikasi zoom cloud meeting pada implementasi pembelajaran daring membaca pemahaman Siswa Sekolah Dasar

2023-10-09T22:00:09+00:00

Pembelajaran daring merupakan proses belajar berbasis pada jaringan internet dimana tidak ada pertemuan langsung atau tatap muka antara guru dan siswa. Disisi lain pembelajaran membaca pemahaman memerlukan komunikasi yang baik antara guru dan siswanya. Hasil survei dari beberapa lembaga menunjukan tingkat kemampuan membaca pemahaman yang masih rendah. Untuk itu perlu upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman melalui pemanfaatan aplikasi daring. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan aplikasi dapat memberikan pengaruh positif terhadap pembelajaran bahasa. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa penggunaan fitur aplikasi dapat membantu siswa memahami isi teks bacaan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi fitur-fitur aplikasi Zoom Cloud Meeting yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring membaca pemahaman siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eskploratif guna memperdalam pengetahuan dan mencari ide-ide baru dalam perumusan masalah atau pengembangan hipotesis. Hasil penelitian menunjukan terdapat fitur-fitur menarik dalam Zoom Cloud Meetings yang dapat digunakan untuk pembelajaran membaca pemahaman diantaranya Share screen, Chat room, Breakout Room, Gallery View, Reactions, Raise Hand, Nonverbal Feedback, dan Polls.

Kata Kunci: Pembalajaran daring, membaca pemahaman, fitur Zoom Cloud Meetings.

Peningkatan hasil belajar IPA materi siklus air dengan model discovery learning untuk Siswa Sekolah Dasar

2023-07-07T15:28:32+00:00

Berdasarkan hasil refleksi peneliti di dalam kelas, menunjukkan kualitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas 5C SD IT Buah Hati masih menunjukkan hasil yang belum memuaskan. Hasil belajar tersebut belum sesuai harapan (KKM) yaitu nilai di atas 70. Hal ini terlihat pada hasil pra siklus penelitian materi siklus air ditemukan hanya 35 % dari 17 orang yang mendapatkan nilai tuntas. Penelitian tindakan kelas (PTK) iniÂ terdiri dari 4 tahap yakni melakukan rencana, memberikan tindakan, mengamati (observasi), dan merefleksi. Teknik mengumpulkan datanya dengan observasi dan tes tertulis. Analisis data dilakukan melalui tes dan observasi pada saat proses pembelajaran. Hasilnya, kualitas dan hasil belajar murid sudah meningkat. PeningkatanÂ dilihat berdasarkan hasil persentase yang meningkat dari pra siklus ke siklus I lanjut ke siklus II. Rerata hasil observasi terhadap hasil belajar murid pada pra siklus sebesar 63 % kemudian meningkat di siklus I sebesar 69 %, sebanyak 8 orang murid belum mencapai KKM. Pada siklus II meningkat menjadi 89 %. Hasilnya sudah mencapai batas ketuntasan. Kesimpulannya pemakaian Model Discovery Learning meningkatkan hasil belajar IPA materi siklus air pada murid kelas 5C SDIT Buah Hati Padang.

Peningkatan keterampilan membaca pemahaman teks informasi melalui penerapan model problem based learning pada peserta didik kelas III Sekolah Dasar

2023-10-04T11:53:16+00:00

Keterampilan membaca pemahaman peserta didik tergolong cukup rendah. Hasil pelaksanaan pratindakan memperlihatkan bahwa nilai rata-rata membaca pemahaman peserta didik yakni 74,3% dan sebanyak 55% tuntas serta 45% belum tuntas. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan peningkatan keterampilan terkait membaca pemahaman suatu teks informasi pada peserta didik di kelas III jenjang sekolah dasar melalui pengaplikasian model Problem Based Learning. Penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan M.C Taggart dipilih sebagai metode penelitian. Subjek penelitian ini ialah peserta didik kelas III di SDN Baros Mandiri I. Data dikumpulkan menggunakan tes keterampilan membaca pemahaman teks informasi, observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian memperlihatkan: 1) Siklus I mencapai ketuntasan sebesar 76% atau sekitar 22 peserta didik telah mencapai KKM dan 24% belum tuntas atau sekitar 7 peserta didik belum mencapai KKM; dan 2) Siklus II mencapai ketuntasan sebesar 93% atau sekitar 27 peserta didik telah mencapai KKM dan 7% belum tuntas atau sekitar 2 peserta didik belum mencapai KKM. Dapat diambil simpulan bahwa implementasi dari model Problem Based Learning mampu meningkatkan keterampilan membaca pemahaman teks informasi pada peserta didik kelas III jenjang sekolah dasar.

Peningkatan hasil belajar materi menggali informasi kelas III SDN Babarsari menggunakan model problem based learning

2023-06-24T01:32:03+00:00

Rendahnya hasil belajar peserta didik kelas III SDN Babarsari materi menggali informasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia menjadi latar belakang dari penelitian ini. Oleh sebab itu, perlu adanya perbaikan agar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas III SDN Babarsari. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik kelas III SDN Babarsari menggunakan model Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas II SDN Babarsari dengan jumlah 28 peserta didik. Desain PTK penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan menggunakan model Kemmis dan Targgart yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. AnÃ¡lisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik kelas III. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata hasil belajar dari pra siklus sebesar 66.04 meningkat pada siklus I menjadi 75.96 dan pada siklus II meningkat menjadi 87.03. Dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas III SDN Babarsari pada materi menggali informasi mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Penggunaan model role playing berbantuan media audio visual untuk menigkatkan keterampilan berbicara pada Siswa Sekolah Dasar Kelas 3

2023-06-08T04:29:42+00:00

Penelitian ini bermula dari kenyataan bahwa masih banyak siswa yang kesulitan dengan kemampuan berbicara, khususnya mereka yang belajar bahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak kelas III di SDN Sukamaju. Hasil pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, angket, wawancara, dan tes sebagai bagian dari metode campuran penelitian. 35 siswa kelas 3 SDN Sukamaju tahun pelajaran 2022â€“2023 dijadikan sebagai subjek penelitian. Peserta laki-laki 21 orang dan perempuan 14 orang. Berdasarkan hasil implementasi diketahui bahwa pembelajaran bahasa Indonesia melalui dongeng menghasilkan peningkatan skor rata-rata hasil tes keterampilan berbicara dengan kategori sangat baik. Dari skor rata-rata 58 menjadi 81,42. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara siswa meningkat secara signifikan ketika menggunakan model bermain peran dengan penggunaan media audio visual.

Penerapan problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar tema 6 energi dan perubahannya Siswa Kelas III SDN Bendungan Semarang

2023-07-12T13:59:54+00:00

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar kognitif siswa kelas III A SDN Bendungan pada tema 6 yang rendah. Hal ini disebabkan karena guru belum menerapkan model pembelajaran yang inovatif. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar melalui model PBL pada pembelajaran tema 6 energi dan perubahannya kelas III A SDN Bendungan. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan dalam tiga siklus dengan setiap siklusnya tiga pertemuan. Subjek penelitian ini siswa kelas III A SDN Bendungan dengan jumlah siswa sebanyak 24 siswa. Adapun objek yang diteliti adalah hasil belajar siswa dalam pembelajaran tematik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil belajar pada siklus I yaitu 71,25 dengan presentase ketuntasan 62,50%. Kemudian pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar yaitu 78,75 dengan presentase ketuntasan 70,83%. Pada siklus III nilai rata-rata hasil belajar yaitu 92,91 dengan presentase ketuntasan 95,83%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tema 6 energi dan perubahannya kelas III A SDN Bendungan.

Kata Kunci: PTK, PBL, Hasil belajar.

Penguatan profil pelajar pancasila melalui pembiasaan Asmaul Husna dalam menumbuhkan sikap religius di SDN Sawah Besar 01 Semarang

2023-06-20T08:06:04+00:00

Penelitian ini dilatarbelakangi pada kegiatan atau pembiasaan yang dilakukan di SD N Sawah Besar 01 Semarang adalah pembacaan Asmaul Husna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguatan profil pelajar Pancasila melalui pembiasaan Asmaul Husna dalam menumbuhkan sikap religious siswa SDN Sawah Besar 01 Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, subyek penelitian ini adalah siswa kelas kepala sekolah, guru kelas I sampai VI, dan peserta didik kelas I â€“ VI di SDN Sawah Besar 01 Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan nontes, metode pengumpulana data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu; 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi Data, 3) Display Data, dan 4) Penarikan Kesimpulan. Uji keabsahan data yang dilaksanakan adalah menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini adalah Pembiasaan asmaul husna mampu meningkatkan sikap religius peserta didik di SDN Sawah Besar 01 Semarang, siswa menjadi lebih bertaqwa kepada Allah SWT, mengingat dan mengenal-Nya lebih baik, terbiasa berdzikir, rajin solad, serta lebih disiplin dan teratur dalam waktu. Mereka yang dzikir hatinya akan lebih tenang, membaca Asmaul Husna juga dapat membangun etika dan kecerdasan spiritual yang berpengaruh pada semangat belajar siswa.

Kata Kunci: Profil Pelajar Pancasila, Sikap Religius, Pembiasaan Â

Analisis media pembelajaran youtube terhadap keaktifan siswa dan minat belajar PKN di SD Negeri Jurugentong

2023-07-27T02:19:41+00:00

Abstrak

Pesatnya perkembangan teknologi dan penggunaan internet yang luas, YouTube telah menjadi platform populer untuk berbagai jenis konten, termasuk video pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana YouTube dapat diintegrasikan secara efektif dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pengalaman belajar dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang persepsi guru dan siswa mengenai penggunaan YouTube sebagai alat bantu mengajar. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan guru kelas V(A), observasi di kelas selama pembelajaran dengan bantuan YouTube, serta penyebaran kuesioner kepada siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa YouTube secara signifikan meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Selama pembelajaran berbasis YouTube, seluruh 28 siswa di kelas V(A) teramati aktif fokus pada konten video. Sifat interaktif YouTube memfasilitasi sesi tanya jawab yang efektif, mendorong partisipasi siswa dalam diskusi. Selain itu, integrasi YouTube dalam pembelajaran PKN meningkatkan minat belajar siswa. Dalam kuesioner, sebagian besar siswa menunjukkan preferensi positif terhadap penggunaan YouTube sebagai media pembelajaran, menunjukkan antusiasme dan semangat selama sesi pembelajaran berbasis video.

Kata Kunci: Teknologi, Media Pembelajaran, Youtube , Keaktifan dan Minat Belajar

Analisis kebutuhan pengembangan media literasi baca tulis berbantuan wordwall untuk Siswa Sekolah Dasar

2023-06-23T12:48:46+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan media literasi baca tulis berbantuan wordwall untuk siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar wawancara dan studi literatur. Penelitian ini melibatkan satu orang Guru kelas IV SD Negeri 2 Jayasari. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri atas tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa: (1) kemampuan literasi baca tulis siswa hanya sebatas membaca dan menulis saja (2) tidak adanya media yang menarik dan interaktif untuk menunjang literasi baca tulis siswa (3) perlu adanya pengembangan media menarik dan interaktif yang dapat menunjang literasi baca tulis siswa. Dengan demikian, tidak adanya media yang dapat menunjang literasi baca tulis siswa berdampak pada kemampuan literasi baca tulis siswa. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan media literasi baca tulis yang dapat menarik perhatian siswa dan membuat suasana interaktif bagi siswa sekolah dasar.

Upaya meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Plaosan I menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning

2023-08-11T13:03:55+00:00

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas IV SD Negeri Plaosan 1. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan di kelas IV pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023 SD Negeri Plaosan 1 yang berjumlah 28 siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Plaosan I menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa pada kegiatan pembelajaran. Dilihat dari perolehan data keaktifan pada pra siklus sampai siklus II, pada pra siklus dari 28 siswa terdapat 15 siswa berkriteria aktif dengan presentase 53.58% pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan keaktifan siswa sebanyak 20 siswa yang aktif dengan presentase 71,43%. kemudian pada siklus II menunjukkan hasil yang meningkat sebanyak 24 siswa yang aktif dengan presentase 85,72%. Meningkatnya keaktifan tersebut dikarenakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning yang membuat siswa lebih berantusias dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Hasil belajar mengalami peningkatan dari persentase ketuntasan klasikal dari 60% pada pra siklus meningkat menjadi 78% pada siklus I dan meningkat kembali menjadi 92% pada siklus II.

Penerapan problem based learning dengan bantuan media canva untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di Kelas V A SDN Bugangan 03

2023-06-20T13:02:51+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan mengajar guru dan meningkatanÂ hasil belajar Peserta didik pada pembelajaran IPA melalui penerapan model problem based learning berbantuan media canva di kelas V SDN Bugangan 03. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing tiap siklusnya terdiri dari 1 pertemuan. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan Peserta didik kelas V SDN Bugangan 03 yang terdiri dari 28 Peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan hasil belajar IPA Peserta didik. Di peroleh hasil pada siklus I sebesar 54% menjadi 79% pada siklus II. Keterampilan guru dalam mengelola kelas menglami peningkatan pada siklus I sebesar 67% menjadi 92% pada siklus II. Kesimpulannya penerapan model Problem Based Learning dengan media canva dapat meningkatkan hasil belajar IPA Peserta didik kelas V SDN Bugangan 03 dan keterampilan mengajar guru.

Pembelajaran bercerita pada siswa kelas II melalui pendekatan SAVI berbantuan boneka tangan

2020-09-10T09:23:03+00:00

Penerapan pendekatan SAVI dengan Media Boneka Tangan untuk Meningkatkan Keterampilan Bercerita pada Siswa Kelas II SD Negeri Cisintok. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan bercerita melalui pendekatan SAVI dengan media boneka tangan. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Peneliti menggunakan pendekatan SAVI pada kelas II agar siswa mendapatkan pembelajaran bercerita yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Oleh karena itu media boneka tangan sangat dibutuhkan untuk para siswa agar pada saat pembelajaran lebih menarik dan dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam bercerita. Metodologi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri Cisintok yang berjumlah 25 orang yaitu 15 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.instrumen penelitian ini menggunakan teknik observaso, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik secara deskriptif kualitatif. Indicator keberhasilan penelitian ini yaitu dengan meningkatkan pembelajaran bercerita pada siswa kelas II yaitu mencapai diatas KKM yang ditetapkan di sekolah. Kesimpulaan penelitian ini adalah penerapan pendekatan SAVI dengan media boneka tangan dapat meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas II SD Negeri Cisintok.

Saya senang, tapi sedih juga.... Studi literasi emosi peserta didik sekolah dasar dalam pembelajaran

2023-06-20T13:03:04+00:00

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya hasil riset yang menunjukkan literasi emosi peserta didik. Oleh karena itu, dalam penelitian ini tujuannya difokuskan untuk menggambarkan bagaimana literasi emosi peserta didik terkait aspek mengetahui perasaan diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode classroom ethnography. Partisipan penelitian ini adalah peserta didik dan guru di salah satu SD. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini didasarkan pada teori literasi emosi oleh Steiner, terdapat tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik mengetahui emosi tertentu sesuai dengan yang dirasakannya, tetapi tidak mengetahui bagaimana mengungkapkannya supaya tidak berdampak negatif terhadap kualitas hidupnya dan orang lain; selain itu sejumlah besar peserta didik sudah mengetahui alasan emosi yang merasa rasakan, tetapi beberapa peserta didik cenderung mengekspresikan emosi tersebut secara spontan dengan cara negatif melalui ekspresi wajah dan gestur tubuh seperti menunjukkan tatapan sinis, dahi mengerut disertai wajah memerah, nafas menderu, menghindar dan menendang meja. Dapat disimpulkan bahwa literasi emosi peserta didik utamanya pada aspek mengetahui perasaan diri masih belum memadai.Â Dengan demikian, edukasi literasi emosi bagi peserta didik SD dipandang penting untuk mulai diterapkan sedini mungkin melalui lembaga pendidikan formal utamanya dalam KBM.

Peningkatan hasil belajar materi puisi anak menggunakan problem based learning kelas IIB SDN Babarsari

2023-06-24T02:18:39+00:00

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik kelas IIB SDN Babarsari pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Puisi Anak menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas IIB SDN Babarsari yang berjumlah 27 peserta didik. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, yaitu siklus I dan Siklus II. Setiap siklusnya terdapat satu kali kegiatan pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan Tes Tertulis untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar peserta didik kelas IIB. Pada pra siklus nilai rata-rata yang diperoleh peserta didik sebesar 62. Selanjutnya, pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh peserta didik sebesar 74. Kemudian, pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh peserta didik sebesar 80. Dari pra siklus sampai siklus I mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 12. Sedangkan dari siklus I sampai dengan siklus II mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 6. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini mampu memperbaiki hasil belajar peserta didik kelas IIB SDN Babarsari.

Penerapan metode struktural analitik sintetik (SAS) dengan media kartu kata untuk meningkatkan keterampilan menulis permulaan Siswa kelas II

2023-08-22T16:38:13+00:00

Keterampilan menulis permulaan menjadi suatu keahlian mendasar yang esensial dalam proses belajar menulis pada tingkat yang lebih lanjut. Hal ini menjadi modal penting bagi siapa pun yang ingin mengoptimalkan perkembangan kemampuannya dalam menulis. Kurangnya semangat dan motivasi baik dari guru maupun siswa sering menjadi hambatan utama dalam proses pembelajaran menulis. Dalam penelitian ini, digunakan metode campuran atau mix method. Penelitian ini dilakukan di kelas II dengan jumlah siswa 18 orang dengan hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan menulis permulaan siswa dari hasil pre-tes dan postes, dengan rata-rata 71.59% yang masuk dalam kategori tinggi. Kendala yang dihadapi siswa adalah kurangnya kepercayaan diri dalam mengemukakan pendapat, namun dapat diatasi dengan memberikan tanya jawab sebagai bentuk latihan yang mendorong kemampuan berpikir, ingatan, keberanian, keterampilan menjawab, dan ekspresi pendapat. Guru menghadapi kendala dalam penerapan metode struktural analitik sintetik dengan media kartu kata karena membutuhkan waktu dan kreativitas dalam pembuatannya. Namun, respon guru terhadap metode ini secara keseluruhan positif. Solusinya adalah membuat media pembelajaran kartu kata yang sederhana, cepat, dan dapat diakses melalui referensi online untuk mempermudah penggunaannya dalam pembelajaran menulis permulaan siswa kelas II.

Kata Kunci: Keterampilan menulis permulaan, Struktural Analitik Sintetik, Siswa kelas II.

Pengaruh komik pancasila berbantuan metode role playing terhadap pemahaman nilai-nilai pancasila di sekolah dasar

2023-06-23T02:56:49+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media buku Komik Pancasila berbantuan metode Role Playing terhadap pemahaman nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sukamenak Indah pada bulan Februari-Maret 2023. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pre eksperimen dengan design one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik nonprobability sampling. Sampel penelitian yaitu 27 orang peserta didik kelas V. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes pilihan ganda dan dokumentasi untuk mengamati kegiatan proses pembelajaran. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan uji normalitas yang menggunakan uji Liliefors dengan teknik Shapiro Wilk, uji homogenitas dengan menggunakan levenes statistic. Kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan Independent samples T-Test. Setelah dilakukan pengujian dapat diperoleh t_hitung sebesar 3,720. Sedangkan t_tabelÂ 2,036. Dengan kata lain t_hitung> t_tabel. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media buku Komik Pancasila berbantuan metode Role Playing terhadap pemahaman nilai-nilai Pancasila di kelas V SDN Sukamenak Indah.

Pengaruh metode role playing terhadap keterampilan sosial pada pembelajaran IPS di sekolah dasar

2023-06-20T07:38:00+00:00

Abstrak

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan proses pembelajaran yang membuat peserta didik aktif dalam mengembangkan potensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Sikap siswa juga perlu diperhatikan untuk pendidikan yang baik. Agar memiliki sikap yang baik, maka perlu ditanamkan keterampilan sosial di sekolah. Keterampilan sosial adalah kemampuan seseorang dalam menciptakan hubungan sosial yang positif di masyarakat. Keterampilan sosial penting dimiliki oleh siswa karena agar dapat bergaul dan diterima di masyarakat. Adanya pandemi covid 19 membuat belajar dirumah, yang mengakibatkan keterampilan sosial tergolong rendah. Metode yang cocok dalam meningkatkan keterampilan sosial salah satunya metode role playing. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode role playing berpengaruh terhadap keterampilan sosial siswa. metode penelitian yang digunakan metode kuantitatif jenis eksperimen dengan desain kuasi eksperimen nonquivalent control group design. Penelitian dilakukan di SDN Unggulan kuningan dengan subjek penelitian Kelas IV Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukkan nilai dari hasil tes dan angket kelas eksperimen memiliki nilai Sig.(2-tailed) < 0,05. Selain itu adanya perbedaan nilai signifikasi antara kelas eksperimen dan kelas control, dilihat dari hasil sig.(2-tailed)< 0,05. Nilai rata-rata kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas control. Maka dapat disimpulkan bahwa metode role playing berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan sosial di sekolah dasar.

Kata Kunci: Metode role playing, Keterampilan sosial, Metode kuantitatif

Abstrak

Education is a conscious and planned effort to realize a learning process that makes students active in developing their potential knowledge, attitudes and skills. The attitude of students also needs to be considered for a good education. In order to have a good attitude, it is necessary to instill social skills in schools. Social skills are a person's ability to create positive social relations in society. Social skills are important for students to have in order to get along and be accepted in society. The existence of the covid 19 pandemic made studying at home, which resulted in low social skills. One method that is suitable for improving social skills is the role playing method. So this study aims to determine the effect of the role playing method on students' social skills. The research method used is a quantitative method of experimental type with a quasi-experimental nonquivalent control group design. The research was conducted at Unggulan Kuningan Elementary School with Class IV Elementary School research subjects. The results showed that the value of the test results and the experimental class questionnaire had a value of Sig.(2-tailed) <0.05. In addition, there is a difference in the significance value between the experimental class and the control class, seen from the results of sig.(2-tailed) <0.05. The average value of the experimental class is greater than the control class. So it can be concluded that the role playing method has a significant effect on social skills in elementary schools.

Keywords: Role playing method, Social skill, Quantitative method.

Analisis kebutuhan google sites dalam Gerakan Literasi Sekolah di sekolah dasar

2023-06-20T07:05:45+00:00

Tujuan penelitian ini, yaitu untuk memaparkan hasil analisis terhadap kebutuhan google sites dalam pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan observasi terhadap guru dan peserta didik Sekolah Dasar di salah satu kota di Jawa Barat. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di beberapa Sekolah Dasar, hambatan dalam melaksanakan Gerakan Literasi Sekolah adalah kurangnya jumlah dan variasi buku bacaan untuk digunakan oleh peserta didik. Dalam melaksanakan Gerakan Literasi Sekolah, hampir semua media yang digunakan adalah media fisik. Belum ada penggunaan buku digital, meskipun pihak sekolah merasa buku fisik masih terbatas dan tidak variatif. Oleh karena itu, implikasi penelitian ini, yaitu perlu dikembangkan media atau perangkat digital untuk menyediakan buku-buku digital yang variatif, menarik, dan mudah diakses oleh peserta didik. Alternatif media digital yang dapat digunakan untuk menunjang pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar adalah media berbasis web, yaitu google sites.

Peningkatan kemampuan menulis pada pembelajaran bahasa Indonesia dengan model pembelajaran problem based learning siswa kelas 1A di SD Kanisius Kalasan

2023-08-31T03:29:27+00:00

Abstract

This classroom action research observed students' writing abilities. This study aims to improve the writing skills of class 1A students in learning Indonesian. This study uses the Problem Based Learning learning method. The research was conducted at SD Kanisius Kalasan Yogyakarta involving 22 students consisting of 11 boys and 11 girls enrolled in the 2022/2023 school year. This study uses the research design of Kemmis and Mc. Taggart which consists of two cycles. Where each cycle is held in two meetings in class and each cycle consists of four stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The results showed that the pre-cycle action obtained 70% classical absorption and 36% classical learning mastery. Cycle I obtained 75% classical absorption and 59% classical learning mastery. In cycle II there was an increase with the acquisition of 83% classical absorption while the classical learning mastery was 81%. Thus it can be concluded that learning using the Problem Based Learning (PBL) method can improve students' writing skills in class I SD Kanisius Kalasan.

Kata Kunci: Writing Ability, Language, Indonesian and Problem Based Learning Methods.

Abstrak

Penelitian tindakan kelas ini mengamati mengenai kemampuan menulis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas 1A pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kalasan Yogyakarta dengan melibatkan 22 orang siswa terdiri dari 11 laki-laki dan 11 perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas dua siklus. Dimana setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan pra siklus diperoleh daya serap klasikal 70% dana ketuntasan belajar klasikal 36%. siklus I diperoleh daya serap klasikal 75% dana ketuntasan belajar klasikal 59%. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan perolehan daya serap klasikal 83% sedangkan ketuntasan belajar klasikal 81%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa di kelas I SD Kanisius Kalasan.

Pengembangan e-modul berbasis flipbook dengan penguatan karakter cinta tanah air pada materi IPS kelas IV sekolah dasar

2023-07-27T12:03:52+00:00

Tujuan penelitian pengembangan ini adalah mengembangkan e-modul berbasis mind map dengan penguatan karakter kemandirian belajar pada muatan IPA tema 7 subtema 1 yang valid menurut ahli materi, ahli bahan ajar, dan guru serta praktis dan menarik menurut siswa sehingga dapat menyelesaikan permasalahan berupa kurangnya media pembelajaran untuk daring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, ADDIE yang terdiri dari analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Data yang dianalisis berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari skor hasil pengisian angket validasi ahli materi, ahli bahan ajar, guru, serta angket respon siswa. Sedangkan data kualitatif diperoleh dari komentar dan saran ahli materi, ahli bahan ajar, guru, dan siswa. Nilai kevalidan produk e-modul berbasis mind map dengan penguatan karakter kemandirian belajar diperoleh sebesar 100% oleh ahli materi, 100% oleh ahli bahan ajar, dan 93% oleh guru dengan semua masuk kategori sangat valid. Nilai kepraktisan diperoleh rata-rata sebesar 100% dimana semua siswa mendapat skor di atas 75. E-modul dikatakan efektif karena telah memenuhi kriteria pada pengujian dengan kelas kontrol dan eksperimen. Hasil penilaian dapat disimpulkan bahwa e-modul berbasis mind map dengan penguatan karakter kemandirian belajar pada muatan IPA tema 7 subtema 1 sangat valid, praktis, dan efektif, sehingga layak digunakan dalam pembelajaran. Sebaiknya materi dalam e-modul dikaitkan dengan muatan lain.

Analisis kebutuhan RPP bahasa Indonesia bermuatan literasi emosi untuk peserta didik SD

2023-06-20T10:45:03+00:00

Penelitian ini dilatarbelakangi minimnya perangkat pembelajaran terutama RPP yang dapat memfasilitasi literasi emosi peserta didik. Salah satu pelajaran yang dapat menunjang penanaman literasi emosi adalah pelajaran bahasa Indonesia pada pembelajaran apresiasi sastra. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kebutuhan RPP bahasa Indonesia bermuatan literasi emosi untuk peserta didik SD. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan Kualitatif. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2023 di tiga SD Negeri kota Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru belum memahami literasi emosi dengan baik dan belum pernah merancang RPP bermuatan literasi emosi terutama dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dengan demikian, disimpulkan bahwa belum tersedia RPP bahasa Indonesia bermuatan literasi emosi untuk peserta didik di SD. Implikasinya perlu dikembangkan RPP bahasa Indonesia bermuatan literasi emosi. Rekomendasi yang diberikan guru terhadap RPP bahasa Indonesia bermuatan literasi emosi yaitu memuat komponen RPP sesuai Permendikbud no 81A tahun 2013 dan Permendiknas no 41 tahun 2017 serta memuat komponen literasi emosi.

Pembelajaran keterampilan musikal pada siswa kelas IV sekolah dasar dengan menggunakan media audio visual

2020-09-16T11:58:15+00:00

This study aims to examine the learning of musical skills in grade IV students using audio-visual media. The research method used is descriptive qualitative. The subjects in this study were fourth grade students of SD Negeri 195 Isola Kota Bandung with a total of 34 students consisting of 17 male students and 17 female students. The instruments used were teacher and student observation sheets, evaluation questions, and teacher and student questionnaires. The results showed that there was an increase in the quality of learning after using audio visual media. This is indicated by the average value of class musical skills of 76.32 which is in the good category, the highest score of students is 90 and the lowest score is 60. Students' learning completeness shows 94.1% of students get scores above the minimum completeness criteria and 5, 9% still scored below the minimum completeness criteria value.

Analisis relevansi project based learning dalam pembelajaran materi jenis-jenis usaha ekonomi kelompok dan keragaman sosial budaya di kelas V A SDN Bugangan 03

2023-06-20T12:37:06+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi model PjBL pada materi jenis usaha ekonomi kelompok dan keragaman social budaya di kelas VA SDN Bugangan 03. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, subyek penelitian ini adalah guru kelas VA dan siswa kelas VA sebanyak 27 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu; 1) Pengumpulan data, 2) Kondensasi Data, 3) Display Data, dan 4) Penarikan Kesimpulan. Uji keabsahan data yang dilaksanakan adalah menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini bahwa model Project Based Learning memiliki relevansi dengan materi jenis suaha ekonomi kelompok dan keragaman sosial budaya, terbukti dari hasil wawancara guru dan siswa kelas V A SDN Bugangan 03 bahwa sebagian besar siswa merasa cocok dengan pembelajaran yang dilaksanakan. Selain itu, PjBL ini dianggap pembelajaran yang menyenangkan dan menantang sehingga mampu meningkatkan hasil belajarm daya pikir tingkat tinggi, dan kreativitas siswa dalam pembuatan proyek berupa kliping. Siswa juga nampak antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan mengeksplorasi proyek yang harus diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati

Peningkatan kolaborasi peserta didik kelas II C SD Kanisius Sengkan dengan menggunakan model pembelajaran student teams achievement division (STAD)

2023-09-20T05:08:34+00:00

Abstract

The study aims to improve the collaboration skills of second grade C student at Kanisius Sengkan Elementary School in the 2022/2023 academic year in the thematic learning using a Student Teams Achievement Division (STAD) instructional model. The research method was classroom action research which was carried out in two learning cycles. The research subjects were 32 students from Class II C at Kanisius Sengkan Elementary School. The data analysis technique used in this study is quantitative descriptive analysis. The results of this study indicate an improvement in the collaborative skills of Class II C students at Kanisius Sengkan Elementary School through the utilization of the Student Teams Achievement Division (STAD) instructional model. This improvement is evidenced by an increase in the average collaborative skill score, which r from 43.33 to 60 in Learning Cycle I, and further increased to 78.33 in Learning Cycle II.

Keywords: Classroom Action Research, Collaborative Skills, STAD

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa kelas II C SD Kanisius Sengkan Tahun Pelajaran 2022/2023 pada pembelajaran tematik dengan penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD). Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian merupakan siswa kelas II C SD Kanisius Sengkan sebanyak 32 orang siswa. Teknik análisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah análisis deskrptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan keterampilan kolaborasi siswa kelas II C SD Kanisius Sengkan dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD). Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan rata – rata keterampilan kolaborasi yaitu 43.33 menjadi 60 pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 78.33 pada siklus II.

Kata kunci : Penelitian Tindakan Kelas, keterampilan Kolaborasi, STAD