PELATIHAN PROGRAM KECAKAPAN HIDUP BUDIDAYA IKAN LELE SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PKBM LINGGIH SINAU BANYUSARI

Authors

DOI:

https://doi.org/10.22460/commedu.v7i3.19295

Keywords:

Pemberdayaan masyarakat, Pelatihan budidaya, Kecakapan hidup

Abstract

Fenomena yang terjadi di lapangan bahwasannya ada beberapa masyarakat desa sekitar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Linggih Sinau Banyusari sumber daya yang rendah dan kurang terampil dalam hal berwirausaha/ budidaya khususnya budidaya ikan lele, sehingga harus ada program pelatihan kecakapan hidup yang efektif untuk meningkatkan sumber daya manusia sekaligus meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui proses pelatihan kecakapan hidup di PKBM Linggih Sinau Banyusari, (2) Mengetahui hasil pelatihan kecakapan hidup budidaya ikan lele sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di PKBM Linggih Sinau Banyusari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Subjek penelitian terdiri atas 6 Responden. Yaitu 1 Mentor, 1 Ketua PKBM, dan 4 orang peserta pelatihan di PKBM Linggih Sinau Banyusari. Data penelitian diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha/ budidaya dengan mengikuti pelatihan program kecakapan hidup sesuai dengan harapan dengan adanya hasrat dan keinginan berhasil, harapan dan cita-cita masa depan, kegiatan yang menarik dalam proses pengembangan diri, lingkungan yang kondusif. Namun dorongan dan kebutuhan dalam pelatihan masih sangat diperlukan oleh peserta pelatihan. (2) Hasil dari pelatihan kecakapan hidup masyarakat mampu mengaplikasikan dan mampu memberikan perubahan yang bermanfaat bagi orang lain terutama bagi dirinya sendiri. Contohnya perubahan dalam status sosial dan ekonominya

Kata kunci: Pemberdayaan masyarakat, Pelatihan budidaya, Kecakapan hidup

References

Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja bahwa “mengatur tentang fleksibilitas ketenagakerjaan, perluasan kesempatan kerja, dan upaya peningkatan produktivitas sumber daya manusia di Indonesia

Mankiw, N. G. (2014). Principles of economics. Cengage Learning.

Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengatur tentang pengelolaan sumber daya di tingkat daerah

Dessler, G. (2013). Human resource management (13th ed.). Pearson.

Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

Undang-Undang No. 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Petani, dan Pembudidaya Ikan, yang mengatur tentang perlindungan dan pemberdayaan tenaga kerja di sektor pertanian dan perikanan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. (2009). Pasal 19.

Susanto, E., & Rahmawati, R. (2021). The Role of Quality Human Resources in Facing Complex Global Challenges. In S. Suharnomo, N. K. Dewi, & R. Kusumawardani (Eds.), Proceedings of the 1st International Conference on Social Sciences and Interdisciplinary Studies (ICSSIS 2020) (pp. 33-44). Atlantis Press

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2016).

Alkire, S., & Foster, J. (2011). Counting and multidimensional poverty measurement. Oxford University Press.

Badan Pusat Statistik. (2022). Jumlah penduduk miskin September 2022 mencapai 26,36 juta orang. Retrieved from https://www.bps.go.id/pressrelease/2022/11/05/2082/jumlah-penduduk-miskin-september-2022-mencapai-26-36-juta-orang.html

Republik (2023, 3 Februari). Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Sepanjang Tahun 2017 hingga September 2022. Diakses pada tanggal 11 April 2023, dari https://www.republika.co.id/berita/qbuvjx415/jumlah-penduduk-miskin-di-indonesia-sepanjang-tahun-2017-hingga-september-2022

Jumlah Kecamatan di Kabupaten Karawang 20223. https://www.karawangkab.go.id/kecamatan

Deaton, A. (2010). Income, Aging, Health and Wellbeing Around the World: Evidence from the Gallup World Poll. Oxford University Press. doi: 10.1093/acprof:oso/9780199584760.003.0001

Kuswan, & Sadikin, A. (2014). Faktor-Faktor yang Menyebabkan Tingginya Angka Kemiskinan. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan, 15(1), 1-12.

Kuswan, & Sadikin, A. (2014). Faktor-Faktor yang Menyebabkan Tingginya Angka Kemiskinan. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan, 15(1), 1-12.

Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta, CV.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI. (2019). Panduan Praktis Budidaya Ikan Lele. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Setiawan, A., & Liviawaty, E. (2020). Pemeliharaan dan Budidaya Ikan Lele. Deepublish.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Yulianto, D. (2017). Metode Pengembangan Sistem Informasi: Pendekatan Praktis untuk Perusahaan, Akademik, dan Penelitian. Gava Media.

Lumbanraja, P. (2018). Metodologi Penelitian untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Bumi Aksara.

Downloads

Published

2024-12-09