HUBUNGAN SUMBER INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN REMAJA AWAL TENTANG PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL DI SDN LEUWI BANDUNG

Authors

  • Gina Ummul Mutia Universitas Padjajaran
  • Ida Maryati Universitas Padjadjaran
  • Tetti Solehati Universitas Padjajaran

DOI:

https://doi.org/10.22460/commedu.v8i1.26904

Keywords:

Sexual Abused, Prevention, Knowledge, Young Adolescents, Sources of Information

Abstract

The number of sexual abused in young adolescents is still relatively high. Therefore, knowledge about preventing sexual abused is very important for young adolescents to reduce their risk of becoming victims of sexual abused. Information sources play a key role in shaping young adolescents' understanding of sexual abused and how to prevent it. This study aims to determine the relationship between information sources and early adolescents' knowledge about preventing sexual abused at SDN Leuwi Bandung. The quantitative correlational research design with a cross-sectional study approach. The research sample was 36 people with a purposive sampling technique. Data collection used questionnaires and data analysis used univariate and bivariate analysis Rank Spearman test. The results showed that most early adolescents (71.2%) accessed many sources of information, most early adolescents (69.4%) had a good level of knowledge, there was a relationship between information sources and knowledge (p = 0.000 <0.05). Based on these findings, it can be concluded that the more sources of information accessed by early adolescents, the better their knowledge about preventing sexual abused. Therefore, it is important to increase awareness of young adolescents regarding the importance of choosing reliable sources of information, as well as exploring and verifying the information obtained, especially from social media.

Keywords: Sexual Abused, Prevention, Knowledge, Young Adolescents, Sources of Information.

Abstrak

Angka kekerasan seksual pada remaja awal saat ini masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai pencegahan kekerasan seksual sangat penting dimiliki remaja awal guna mengurangi resiko mereka menjadi korban kekerasan seksual. Sumber informasi memegang peranan kunci dalam membentuk pemahaman remaja awal terkait kekerasan seksual dan cara pencegahannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan sumber informasi dengan pengetahuan remaja awal tentang pencegahan kekerasan seksual di SDN Leuwi Bandung. Desain penelitian kuantitatif correlational dengan pendekatan cross-sectional study. Sampel penelitian sebanyak 36 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat Rank Spearman test. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar remaja awal (71,2%) mengakses banyak sumber informasi, sebagian besar remaja awal (69,4%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik, terdapat hubungan antara sumber informasi dengan pengetahuan (p = 0,000 < 0,05). Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa semakin banyak sumber informasi yang diakses oleh remaja awal, semakin baik pula pengetahuan mereka mengenai pencegahan kekerasan seksual. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran remaja awal mengenai pentingnya memilih sumber informasi yang terpercaya, serta mendalami dan memverifikasi informasi yang didapat, khususnya yang berasal dari media sosial.

Kata Kunci: Kekerasan Seksual, Pencegahan, Pengetahuan, Remaja Awal, Sumber Informasi.

 

Downloads

Published

2025-02-08