PELATIHAN BISNIS FASHION MELALUI WHATSAPP DALAM MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN BAGI UMKM CIMAHI

Abstract

This research is motivated by the fact that there is a social gap from the times that continues to develop resulting in reduced economic income because of the many competitors who continue to innovate and knowledge about the development of the use of technology and information in a society that is still less familiar. Therefore, the aim of this research is to create a fashion business training program through WhatsApp media in enhancing the empowerment of participants of the MSME fashion group acceleration in Cimahi City, in order to increase community income and the theoretical basis used in this study is the theory of the influence of social networks or WhatsApp on character education of students and community empowerment in the era of globalization. The research method used is descriptive qualitative with interview and observation techniques and the population of this study involved speakers or speakers in accordance with the field of experts (pashion), manager of the WhatsApp group of 1 person and 10 trainees. The author took 5 people who are simple. Research results from the training program which is still under the auspices of the government show that the UMKM fashion group accelerated participants can receive fashion business training well even though using whatshapp media processes are effective and efficient training.

 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta adanya kesenjangan sosoial dari perkembangan zaman yang terus berkembang mengakibatkan pemasukan ekonomi berkurang karena banyaknya pesaing yang terus berinovasi dan pengetahuan tentang perkembangan kegunaan teknologi dan informasi di lingkungan masyarakat yang masih kurang familiar. Maka dari itu, Tujuan peneliti ini adalah untuk membuat program pelatihan bisnis fashion melalui media WhatsApp dalam meningkatkan pemberdayaan bagi peserta akselerasi kelompok fashion UMKM di Kota Cimahi, guna meningkatkan pendapatan masyarakat dan landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengaruh jejaring sosial atau WhatsApp terhadap pendidikan karakter peserta didik dan pemberdayaan masyarakat di era globalisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriftif dengan teknik wawancara dan observasi serta Populasi penelitian ini melibatkan narasumber atau pemateri yang sesuai dengan bidang ahlinya (pashion), pengelola group WhatsApp 1 orang dan 10 orang peserta pelatihan. Penulis mengambil 5 orang sempel. Hasil penelitian dari program pelatihan yang masih dibawah naungan pemerintah menunjukan peserta akselerasi kelompok fashion UMKM dapat menerima pelatihan bisnis fashion dengan baik walaupun menggunakan media whatshapp peroses pelatihanya berjalan dengan efektif dan efisien.Sehingga meningkatnya kualitas hidup dan dapat meningkatnya pendapatan serta kesejahteraan ekonomi di cimahi semakin meningkat.