MENINGKATKAN RESILIENSI PESERTA DIDIK MELALUI PENINGKATAN KUALITAS HUBUNGAN GURU DENGAN SISWA
DOI:
https://doi.org/10.22460/fokus.v1i2.486Abstract
Sekolah merupakan lingkungan kedua setelah keluarga yang berperan dalam mengembangkan resiliensi siswa. Seorang konselor sekolah mengemban tugas membantu siswa meningkatkan resiliensi siswanya sehingga mampu beradaptasi secara positif terhadap lingkungannya, mampu menghadapi dan mengatasi masalahnya, dan berkembang secara optimal. Penelitian ini mencoba menjelaskan betapa penting hubungan antara guru dan siswa dalam meningkatkan resiliensi. Penelitian ini pun membahas karakteristik-karakteristik yang harus dimiliki seorang guru yang meningkatkan resiliensi siswa dengan meneliti pandangan siswa terhadap perilaku gurunya. Maka dari itu, pembahasan mengenai penelitian ini menjadi penting untuk memberikan masukan kepada konselor tentang konsep resiliensi, interaksi seperti apa yang dapat meningkatkan resiliensi siswa dan karakteristik konselor yang bagaimana yang harus dimiliki oleh seorang konselor dalam meningkatkan resiliensi siswa.References
Desmita. (2011). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Grafton, E., Gillespie, B., & Henderson, S. (2010). Resilience: The Power Within. Oncology Nursing Forum, 37(6), 698-705.
Herrman, H., Stewart, D. E., Diaz-Granados, N., Berger, E. L., Jackson, B., & Yuen, T. (2011). What Is Resilience?. Canadian Journal Of Psychiatry, 56(5), 258-265.
Johnson, B. (2008). Teacher-student relationships which promote resilience at school: a micro-level analysis of students' views. British Journal Of Guidance & Counselling, 36(4), 385-398. doi:10.1080/03069880802364528.
Morrison, G. M., & Allen, M. (2007). Promoting Student Resilience in School Contexts. Theory Into Practice, 46(2), 162-169. doi:10.1080/00405840701233172.
Roorda, Debora L. et al. (2011). The Influence of Affective Teacher–Student Relationships on Students’ School Engagement and Achievement: A Meta-Analytic Approach. Review of Educational Research, 81(4), 493-529. doi: 10.3102/0034654311421793.