KAJIAN SOSIOLINGUISTIK TERHADAP UJARAN BAHASA MAHASISWA
Keywords:
Bahasa, Dialek, Campur KodeAbstract
References
Ahmad, Z. (2006). Kepelbagaian dialek dalam bahasa melayu: analisis tatatingkat kekangan. Jurnal E-Bangi, 1(1), 1–26.
Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan validitas data melalui triangulasi pada penelitian kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(1), 46–62.
Jannah, A., Widayati, W., & Kusmiyati, K. (2017). Bentuk dan makna kata makian di terminal purabaya surabaya dalam kajian sosiolinguistik. Jurnal Ilmiah Fonema: Jurnal Edukasi Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(2).
KBBI, V. (2016). Kamus besar bahasa indonesia edisi v. Tersedia Di: Http://Kbbi. Kemdikbud. Go. Id.
Mustikawati, D. A. (2016). Alih kode dan campur kode antara penjual dan pembeli (analisis pembelajaran berbahasa melalui studi sosiolinguistik). Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2), 23–32.
Nasution, Z. (2007). Bahasa sebagai alat komunikasi politik dalam rangka mempertahankan kekuasaan. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 1(3).
Rahayu, N. P., Lestari, R. S., Anjani, C., & Firmansyah, D. (2019). Aspek kepribadian tokoh utama dalam cerpen cerita pendek yang panjang karya hasta indriyana, kajian psikologi sastra, dan implementasinya sebagai bahan ajar sastra di sma. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 1(2), 115–126.
Sudrajat, R T., & Kasupardi, E. (2018). Teori Belajar Bahasa (1st ed.). Bandung: Logoz Publishing.
Sumarsono, & Partana, P. (2007). Sosiolinguistik. Sabda bekerjasama dengan Pustaka Pelajar.
Tarigan, G. H. (2013). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: CV. Bandung: Angkasa.