MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI MELALUI KREATIFITAS SENI

Authors

  • Friska Indah Septiani IKIP SILIWANGI
  • Wulan Purnama IKIP SILIWANGI
  • Agus Sumitra IKIP SILIWANGI

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v2i3.p74-83

Keywords:

Rough Motoric, Art Creativity

Abstract

The background that encourages this research is the gross motoric development of children has not shown a positive development. It seems that children tend to be passive do not want to imitate the movements exemplified by the teacher. overall. This study aims to determine (1) gross motor capacity before performing artistic creativity (2) gross motor capacity when carrying out artistic creativity (3) gross motor capacity after performing artistic creativity. The type of research conducted is Classroom Action Research (CAR) with research subjects aged 5-6 years as many as 25 children. The object of this research is to improve gross motor. Research was conducted by means of classroom action research methods with a model with kemmis and taggart which included planning, implementation, observation and reflection. The results showed that artistic creativity was able to develop gross motor skills, this was evident from the average score of gross motor skills when the initial conditions were before the action amounted to 61.15% which means an increase of 21.94% after the action. It can be concluded that the use of artistic creativity can improve the gross motoric of children aged 5-6 years in RA. Baitussalam. Therefore, it can be said that gross motoric children can be improved through artistic creativity. Input that can be put forward from this research is that artistic creativity can be used as an alternative teacher in teaching.

Latar belakang yang mendorong riset ini adalah pengembangan motorik kasar anak belum menunjukan perkembangan yang positif.Hal ini terlihat anak cenderung pasif tidak mau menirukan gerakan-gerakan yang dicontohkan oleh pengajar., Walapun guru sudah melakukan berbagai upaya, namun upaya tersebut belum mampu meningkatkan motorik kasar secara menyeluruh.Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  (1)  kapasitas  motorik  kasar  sebelum melakukan kreatifitas seni  (2) kapasitas motorik kasar ketika melaksanakan kreatifitas seni (3) kapasitas motorik kasar setelah melakukan kreatifitas seni.Jenis risetyang dilakukan adalah  Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitiananak  umur  5-6  tahun  sebanyak25  anak.  Objek  riset  ini  adalah  meningkatkan motorik kasar. Riset dilakukan dengan cara  metode penelitian tindakan kelas dengan model dengan kemmis dan taggart yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreatifitas senimampu mengembangkan  motorik kasar, hal ini terlihat dari rata-rata skor kemampuan motorik kasar saatkondisi awal sebelum tindakan sebesar 61,15% yang berartimeningkat sebesar 21,94% setelah tindakan.Dapat disimpulkan bahwa penggunaan kreatifitas seni dapat meningkatkan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di RA.Baitussalam.Oleh sebab itu, bisa dikatakan motorik kasar anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan kreatifitas seni. Masukan yang bisa dikemukakan dari riset ini yaitu supaya kegiatan kreatifitas seni dapat digunakan sebagai salah satu alternatif guru dalam mengajar.

 

References

Danasee. (2013). Perkembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Diakses dari http://danasee.blogspot.com/2013/03 perkembangan_kreativitas_anak_usia_dini.html.pada tanggal 2 Agustus 2018, Jam 10.16 WIB.

Hurlock, E. B. (1978) Perkembangan Anak Jilid 1 Edisi keenam.terjemahan oleh Meitasari Tjandrasa dan Muslichah Zarkasih. Jakarta: Erlangga.

Mutiah, D. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

P Ambara, Didith. (2014). Asesmen Anak Usia Dini. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rachmawati, Y., & Kurniati, E. (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana Prenada Mecia Group.

Riva, I. (2012). Koleksi Games Edukatif di Dalam dan Luar Sekolah. Yogyakarta: Flash Book Rosmala.

Saputra, Y. M., & Rudyanto. (2005). Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Keterampilan Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sit, M. (2015). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini Jilid I, Medan: Perdana Publishing.

Sujiono, B dkk. (2010). Metode Pengembangan Fisik, Cet.13. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sumanto. (2005). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Suratno. (2005). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Suyadi, (2009). Bimbingan Konseling Untuk PAUD. Yogjakarta: Diva Press.

Suyadi, (2010). Psikologi Belajar PAUD. Yogyakarta: PT Bintang Pusaka Abadi (BiPA)

Yus, A. (2010). Penilaian Perkembangan Belajar Anak. Medan: Kencana.

Downloads

Published

2019-06-14