MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

Authors

  • Dewi Candra IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/collase.v2i2.3134

Keywords:

Pemecahan Masalah, Make a match

Abstract

This research was motivated by the low ability to solve mathematical problems in elementary school students. This study goal to determine the achievement and improvement of mathematical problem solving skills in elementary school students through the make a match learning model. The research method used was quasi-experimental with pretest and posttest design. The population in this research were all fourth grade students at CIBEBER SDN 4. The selected sample was class IV A as the control class using conventional learning models and class IV B as the experimental class using the make a match learning model with a total of 60 students. Score data pretest, posttest, and N-Gain were analyzed using the normality test, homogeneity test, and test the difference in the two averages using SPSS 23. The results of the score data analysis were two differences in the average results of Mann-Whitney test data analysis N-Gain data where the value significance of 0,448. This value is greater α means that proven learning model make a match can improve mathematical problem solving skills.

 

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa SD. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pencapaian dan peningkatan keterampilan penyelesaian masalah matematika pada siswa SD melalui gaya pengajaran make a match. Metode observasi yang dipakai adalah kuasi eksperimen dengan desain pretes dan postes. Populasi dalam riset ini adalah semua peserta didik kelas IV di SDN CIBEBER 4. Sampel yang dipilih yaitu tingkat IV A sebagai grup kontrol memakai jenis pembelajaran konvensional dan kelas IV B sebagai kelas percobaan menggunakan model pengajaran make a match dengan total 60 orang siswa.. Data nilai pretes, postes, dan N-Gain dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan tes perbedaan dua rata-rata menggunakan SPSS 23. Hasil telaah data  skor perbedaan dua rata-rata hasil pengolahan data uji Mann-Whitney data N-Gain dimana nilai signifikansi sebesar 0,448. Angka tersebut lebih besar α artinya terbukti model pembelajaran make a match dapat menambah kemampuan pemecahan masalah matematika.

References

Apriyanti, Y.(2016). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Pemecahan Masalah Matematik serta Motivasi Belajar Siswa SMP Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share. Tesis Magister pada Fakultas Pendidikan Matematika Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi.

Cahyani, H, Ririn, W.S. (2018). Pentingnya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah melalui PBL untuk Mempersiapkan Generasi Unggul Menghadapi MEA, Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang.

Febriana, A. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Kalibatang Kidul 01 Kota Semarang. Kreatif Jurnal Pendidikan. Volume 1, nomor 2, Februari 2011.

Fitri, E.(2018). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Dan Keaktifan Siswa SMP Dengan Menggunakan Pendekatan CTL. Skripsi Matematika IKIP Siliwangi 2018.

Huda,M. (2013). Kelebihan dan kelemahan make a a match. http://abdulgopuroke.blogspot.com/2017/03/model-pembelajaran-make-match.html diakses pada tanggal 3 mei 2019 pukul 8.15.

Jauthar, M. (2003). Pembelajaran Matematika.Jakarta:Bumi Aksara.

Krismayanti, R.(2017). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berfikir Kreatif serta Self Eficiency Matematis siswa SMP melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Tesis Magister pada Fakultas Pendidikan Matematika Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi.

Lestari, K.E, dan Yudhanegara, M.R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.

Lie. (2013). Kelebihan dan kelemahan make a a match. http://abdulgopuroke.blogspot.com/2017/03/model-pembelajaran-make-match.html diakses pada tanggal 3 mei 2019 pukul 8.15.

Lubis, N. (2018). Peningkatan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dengan Model Pembelajaran CPS Pada Materi SPLDV di Kelas VIII SMPN 2 Takengon. ISSN 2528-1402. Jurnal Assalam vol 2.

Rahmayanti, I.R, dan Henny, D.K. (2017). Penerapan Model Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Siswa Kelas IV SD Negeri Diwak. UNION, Jurnal Pendidikan Matematika, vol 5 no 3, November 2017.

Roebyanto,G dan Sri,H.(2017). Pemecahan Masalah Matematika Untuk PGSD. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Setiawan, W. (2015). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Dengan Menggunakan Model Penemuan Terbimbing. P2M, IKIP SILIWANGI vol 2 no 1, Bandung.

Supardja. (2004). Pembelajaran Matematika.Jakarta:Bumi Aksara.

Downloads

Published

2019-08-13

Issue

Section

Articles