PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN KEADAAN CUACA TEMA 5 DI KELAS III SD

Authors

  • Siti Jaenab Ikip Siliwangi
  • Linda Hania Fasha Ikip Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/collase.v4i6.5640

Abstract

Pendidikan merupakan faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang, oleh karena itu upaya yang harus dilakukan dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yaitu dengan terus  memperbaiki semua yang kurang dalam penerapan mutu pendidikan. Pendidikan sebagai sarana pembangunan sumber daya manusia yang produktif dan mempunyai kemampuan yang profesional dalam meningkatkan kehidupan manusia dalam berbangsa dan bernegara. Guru merupakan personel yang mempunyai peran penting dalam mengembangkan sumber daya manusia, , selain itu juga guru adalah sebagai pembimbing, serta dapat mengarahkan peserta didiknya sehingga menjadi manusia yang memiliki pengetahuan luas, baik pengetahuan agama, kecerdasan, kecakapan hidup, keterampilan, mempunyai kepribadian yang baik dan memiliki semangat untuk membangun bangsa ini.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minat belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning  pada materi cuaca. Alasan  saya  sebagai penulis mengambil judul ini oleh adanya kesulitan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran cuaca di sekolah dasar. Hal ini disebabkan model pembelajaran yang digunakan hanya ceramah  sehingga mengakibatkan kurangnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran dikelas. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan beberapa istrumen yaitu, instrumen tes tulis, angket guru dan angket siswa. Subjek penelitian yaitu siswa kelas III SD Negeri di Bandung Barat  tahun ajaran 2019-2020. Hasil dari penelitian ini yaitu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti pada siswa kelas III di salah satu SD Bandung Barat, tingkat kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning berada pada kategori baik dengan perolehan rata-rata siswa 76,12%. Berbeda dengan hasil yang sebelum menggunakan model pembelajaran discovery learning siswa hanya memperoleh rata-rata nilai 65%. Perbedaan antara tingkat kemampuan siswa sebelum menggunakan model pembelajaran discovery learning dengan sesudah menggunakan model pembelajaran discovery learning dapat peneliti buktikan dengan bertambahnya nilai rata-rata siswa sebesar 11,12%.

References

Arifin, Mulyani. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Jakarta: PT Rineka Cipta.

Haryanto, 2012. Sains untuk SD/MI Kelas III Jakarta: Erlangga

Hosnan,M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia indonesia.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013, Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud.(2014). Pembelajaran kurikulum nasional. Jakarta: Depdiknas.

Kurniasih, Imas dan Berlin sani. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena.

Nichen Irma Cintia.2018. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreaktif dan Hasil belajar siswa. Jawa tengah.

Nurhasanah Siti. 2016. Minat Belajar Sebagai Determinan Hasil Belajar Siswa. Bandung

Sriyanti, Lilik. 2011. Psikologi Belajar. Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Suprihatiningrum, Jamil. 2014. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Syamsuddin. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan Bahasa Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Terbuka.

Wisudawati dan Sulistyowati, Eka. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2021-12-02

Issue

Section

Articles