PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL) TEHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS III SDN 3 RAJAMANDALAWETAN

Authors

  • Rinrin Pebriyanti IKIP SILIWANGI
  • Linda Hania Fasha

DOI:

https://doi.org/10.22460/collase.v4i6.5741

Keywords:

Contextual Teaching and Learning, Berpikir Kritis, Lingkungan Hidup

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan berpikir kritis siswa yang masih rendah dalam sikap peduli terhadap lingkungan hidup di sekolah. Sehingga masih banyak siswa yang sering membuang sampah sembarangan. Maka dibutuhkan pendekatan untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam sikap peduli terhadap lingkungan hidup. Adapun pendekatan yang digunakan adalah Pendekantan Contextual Teaching And Learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL, persamaan dan perbedaan konsep pembelajran dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan untuk mengetahui relevansi model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data sekunder yaitu dengan mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti dan dianggap bisa menjawab rumusan masalah yang sudah dirancang sebelumnya oleh peneliti. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)  merupakan konsep pembelajaran yang bisa membantu peneliti mengaitkan sebuah materi pembelajaran dengan peristiwa yang di alami oleh siswa di dunia nyata. Persamaan dan perbedaan dari kedua skripsi tersebut maka peneliti menyimpulkan bahwa metode Contextual Teaching and Learning (CTL)  ini memiliki kesamaan untuk mengaitkan materi ajar dengan sistuasi yang dialami oleh siswa di dunia nyata. Perbedaanya skripsi yang pertama menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)  untuk mengatahui hasil belajar siswa dalam berpikir kritis mengerjakan soal sedangkan pada skripsi kedua Contextual Teaching and Learning (CTL) dipilih untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam sikap peduli terhadap lingkungan dalam melaksanakan kegiatan praktek menjaga kebersihan lingkungan di sekolah. Relevansi model CTL diantara skripsi pertama dan kedua memiliki relevansi dengan hasil penelitian yang baik.

References

Abdul Majid . (2013). Strategi Pembelajaran . Remaja Rosdakarya:Bandung.

Agus Wibowo. (2012). Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter

Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Amos Neolaka. (2011). Kesadaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.

Arif Rohman. (2012). Memahami Pendidikan & IlmuPendidikan. Yogyakarta :Laksbang Mediatama Yogyakarta.

Avianto Muhtadai dkk. (2011). Tingkatkan Taqwa melalui Kepedulian Lingkungan. Jakarta: Deputi Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Penguru Besar Nadhatul Ulama.

Bimo Walgito. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Johnson, Elaine B . (2010). CTL Contextual Teaching and Learning Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengaasyikkan dan Bermakna.(Alih bahasa:Ibnu Setiawan). Bandung: Kaifa Learning.

Gede Raka dkk. (2011). Pendidikan Karakter di Sekolah: Dari Gagasan ke Tindakan. Jakarta:PT Elex Media Komputindo.

Kadek Agus, I Wayan & A A Istri. (2014). Pengaruh Penerapan Pembelajaran PQ4R Kontekstual Terhadap Hasil Belajar IPS dan SIkap Peduli Lingkungan SIswa Kelas V SD Gugus I Gianyar. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar. (Nomor 4). Hlm.1-11.

Kemendiknas. (2010). Pengembangan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta:

Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Downloads

Published

2021-12-02

Issue

Section

Articles