Dampak Negatif Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Bicara pada Anak Usia Dini
Kata Kunci:
Speech Development, Early Childhood, GadgetAbstrak
Pemakaian gadget pada anak usia dini berpengaruh buruk pada pertumbuhannya. Hal ini seringkali tidak disadari oleh orang tua yang lebih memilih pembiaran anak bermain gadget supaya diam dan tenang. Di antara dampaknya adalah keterlambatan bicara anak. Untuk itulah diperlukan penelitian untuk mengkaji dampak negatif gadget pada perkembangan bicara anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak negatif penggunaan gadget terhadap perkembangan bicara pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan bentuk studi kasus. Subyek penelitian meliputi orang tua dan anak usia dini yang menggunakan gadget rata-rata satu jam per hari. Partisipan melibatkan delapan orang anak usia 4-5 tahun dalam satuan pendidikan yang ada di lingkungan Desa Batulayang beserta orang tuanya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara triangulasi data yaitu wawancara, observasi, dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi, display dan verifikasi data. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa penggunaan gadget terlalu lama berdmapak negative pada perkembangan bicara anak. Pertama, Anak hanya berkomunikasi satu arah, tidak mampu dalam menilai, menelaah, memahami makna dari sebuah pembicaraan serta pemerolehan bahasa anak sangat sedikit sehingga anak mengalami keterlambatan bicara. Kedua, anak yang kecanduan gadget akan mengalami gangguan psikologis berupa diam, menutup diri, serta enggan berbicara dengan orang lain.
Referensi
Alam, S. K., & Lestari, R. H. (2019). Pengembangan Kemampuan Bahasa Reseptif Anak Usia Dini Dalam Memperkenalkan Bahasa Inggris Melalui Flash Card. Jurnal Obse-si: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 274-279. 10.31004/obsesi.v4i1.301
Amalia, D. R., Hidayatullah, R., Anwar, M. S., Irhamudin, I., & Nasikha, F. (2019). In-terferensi Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Arab di Pondok Roudlatul Qur’an Met-ro Lampung. Attractive: Innovative Education Journal, 1(1), 80-110. https://doi.org/10.51278/aj.v1i1.6
Anggrasari, A. P., & Rahagia, R. (2020). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Bicara Dan Bahasa Anak Usia 3-5Tahun. Indonesian Journal of Pro-fessional Nursing, 1(1), 18-24. http://dx.doi.org/10.30587/ijpn.v1i1.2016
Arnani, N. P. R., & Husna, F. H. (2021). Perbedaan Kecenderungan Adiksi Gadget Siswa Sekolah Dasar Ditinjau dari Jenis Kelamin. Psycho Idea, 19(1), 57-64. 10.30595/psychoidea.v19i1.7489
Bawono, Y. (2017). Kemampuan berbahasa pada anak prasekolah: Sebuah kajian pustaka. Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indo-nesia, 1. https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ippi/article/view/2181
Bernard, M., & Alam, S. K. (2020, October). Improving english for early childhood through mathematical learning media VBA-asissted excel game. In Journal of Physics: Conference Series(Vol. 1657, No. 1, p. 012045). IOP Publishing. 10.1088/1742-6596/1657/1/012045
Dewi, A. K., Yulianingsih, Y., & Hayati, T. (2019). Hubungan Antara Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. JAPRA (Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal), 2(1), 83-92. https://doi.org/10.15575/japra.v2i1.5315
Hanifah, T. M. N., & Atika, A. R. (2020). Mengembangkan bahasa reseptif anak usia dini melalui tebak gambar. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 3(3), 196-204. https://doi.org/10.22460/ceria.v3i3.p196-204
Masyah, M., Sumarsih, S., & Delrefi, D. (2017). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Bermain Tebak Gambar Pada Anak Kelompok A1 Di Paud Kemala Bhayangkari Bengkulu Utara. Jurnal Ilmiah Potensia, 2(2), 101-106. https://doi.org/10.33369/jip.2.2.101-106
Muslimat, A. F., Lukman, L., & Hadrawi, M. (2020). Faktor dan dampak keterlambatan berbicara (speech delay) terhadap perilaku anak studi kasus anak usia 3-5 tahun: kajian psikolinguistik. Jurnal Al-Qiyam, 1(1), 1-10. https://doi.org/10.33648/alqiyam.v1i1.122
Mustika, A. (2017). Pembelajaran bahasa reseptif anak tunarungu pada usia dini di Sekolah Prima Bhakti Mulya. INCLUSIVE: Journal of Special Education, 3(2). 117-121. https://doi.org/10.30999/jse.v3i2.143
Nuryanti, T., Windarsih, C. A., & Alam, S. K. (2022). Mengembangkan Kemampuan Bahasa Dengan Bercerita Menggunakan Boneka Tangan Dalam Pembelajaran Daring Pada Anak Kelompok B. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 5(1), 19-27. https://doi.org/10.22460/ceria.v5i1.p%25p
Raco, J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif (A. L (Ed.)). Jakarta: PT Gramedia Widi-asarana Indonesia.
Santrock, J. W. [2011]. Masa Perkembangan Anak. Jakarta: Salemba Humanika.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhono, S., & Sari, Y. A. (2017). BABBLING STAGE CONSTRUCTION OF CHILDREN’S LANGUAGE ACQUISITION ON RURAL AREA LAMPUNG. Jurnal Smart, 3(2).152-164. https://doi.org/10.52657/js.v3i2.472
Suryameng, S. (2019). Pendampingan Dialogis Orangtua Dalam Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini. DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 40-49. https://doi.org/10.31932/jpaud.v2i2.764
Suryawan, K. B., & Merijanti, L. T. (2021). Bermain aplikasi gadget berhubungan dengan keterlambatan perkembangan bicara dan bahasa pada balita. Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 4(4), 157-163. https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2021.v4.157-163
Windarsih, C. A., & Nurunnisa, R. (2022). Pemanfaatan Digital Story In Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Reseptif Bagi Anak Usia Dini. JAPRA (Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal), 5(1), 48-61. https://doi.org/10.15575/japra.v5i1.16914
Yulsyofriend, Y., Anggraini, V., & Yeni, I. (2019). Dampak gadget terhadap perkem-bangan bahasa anak usia dini. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 67-80. https://doi.org/10.24853/yby.3.1.67-80