Anjang-anjangan: Permainan Tradisional untuk Mengembangkan Literasi Bahasa Lisan Anak Usia Dini

Authors

  • Lilis Linawati Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Kota Cimahi
  • Lenny Nuraeni Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Kota Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v8i5.26025

Keywords:

Traditional Games, Anjang-anjangan, Early Childhood, Oral Language Literacy

Abstract

Bermain adalah aktivitas yang menyenangkan bagi anak usia dini, diantaranya adalah bermain permainan tradisional anjang-anjangan, dimana permainan ini bisa untuk melatih perkembangan bahasa lisan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dengan menggunakan tutur kata bahasa lisan yang sopan, benar dan baik. Penelitian ini dilaksanakan di PAUD Cibeber Cimahi dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, partisipan dan wawancara, dengan subjek penelitian adalah peserta didik usia 5-6 tahun dan guru. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan data. Penelitian menunjukkan  peserta didik yang mampu berkomunikasi dengan tutur kata bahasa lisan yang sopan, benar dan baik, terlihat hasil selama enam kali pertemuan dalam kegiatan pembelajaran permainan tradisional anjang-anjangan, terdapat peningkatan pada perkembangan bahasa lisan peserta didik, yaitu dari 11 peserta didik, terdapat empat peserta didik yang berkembang sesuai harapan, dan tujuh peserta didik berkembang sangat baik. Diharapkan penalitian ini dapat bermanfaat bagi orang tua dan guru dalam mengimplementasikan literasi bahasa lisan  bagi peserta didik anak usia dini secara menyenangkan.

 

Indonesia’s low performance in mathematical literacy, as reported in the 2018 Programme for International Student Assessment (PISA) by the Ministry of Education and Culture, highlights the need to strengthen students’ understanding of mathematical literacy from an early age. Early introduction of mathematical concepts prepares children for future learning. One approach is to use a contextual learning model to introduce number concepts through illustrated number cards. This article aims to examine how number concepts can be introduced to children aged 4–5 years through contextual learning with illustrated number cards. The study employed a literature review method to establish the groundwork for a research framework, applying a heuristic approach by gathering relevant sources and data. Data were collected from journals, theses, and books, and analyzed using data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings indicate that the use of a contextual learning model with illustrated number cards is effective in introducing number concepts to young children, as it provides concrete visual representations, enhances observation, and creates an engaging and enjoyable learning experience.

References

Ambarita, J., & Purnamasari, I. (2020). kreativitas guru PAUD dalam pembuatan media pembelajaran berbasis game edukasi dari bahan alam dan limbah. DIDAXEI, 1(1).

Aminah, A., Nurhayati, S., & Komala, K. (2021). Implementasi Literasi Dini Melalui Permainan Arisan Huruf Pada Anak Usia 5-6 Tahun. CERIA (Cerdas Energik Re-sponsif Inovatif Adaptif), 4(1), 38-47. https://doi.org/10.22460/ceria.v4i1.p%25p

Amirudin, A., & Mukarom, Z. (2018). Pendidikan karakter dalam kaulinan budak baheula: Studi nilai pendidikan karakter melalui permainan anak tradisional sorodot gaplok dari Jawa Barat. Southeast Asian Journal of Islamic Education, 1(1), 73-88.

Buadanani, B., & Eliza, D. (2022). Perencanaan Pembelajaran Berbasis Permainan Tradisional Sebagai Implementasi Literasi Budaya Pada Anak Usia Dini. Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 5(1), 41-50. https://journal.uir.ac.id/index.php/generasiemas/article/view/9219

Doludea, A., & Nuraeni, L. (2018). Meningkatkan keterampilan menyimak pada anak usia dini 5-6 tahun dengan metode bercerita melalui wayang kertas di TK Makedonia. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 1(1), 1-5. https://doi.org/10.22460/ceria.v1i1.p1-5

Hastuti, S., & Lestari, N. A. (2018). Gerakan literasi sekolah: Implementasi tahap pembiasaan dan pengembangan literasi di SD Sukorejo Kediri. Jurnal Basataka (JBT), 1(2), 29-34. https://doi.org/10.36277/basataka.v1i2.34

Maryana, W. (2017). Pengaruh Bermain Peran Terhadap Kecerdasan Interpersonal Anak Di RA Baitul Islah Kota Bengkulu (Doctoral dissertation, IAIN Bengkulu). http://repository.iainbengkulu.ac.id/2871/

Nuraeni, L., Andrisyah, A., & Nurunnisa, R. (2020). Efektivitas Program Sekolah Ramah Anak dalam Meningkatkan Kompetensi Sosial. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 6(1), 6-15. https://doi.org/10.22460/ts.v6i1p%25p.1481

Nuraeni, L., & Westisi, S. M. (2020). Efektivitas Pembelajaran Dengan Pendekatan Reggio Emilia Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Konteks Merdeka Belajar Di Taman Kanak-Kanak Kota Cimahi Pada Masa Pandemi Covid 19. Tunas Sili-wangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Ban-dung, 6(2), 51-63. https://doi.org/10.22460/ts.v6i2p51-63.2065

Rijali, A. (2018). Analisis data kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81-95. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Risnawati, A., & Nuraeni, L. (2019). Meningkatkan kemampuan berbahasa Sunda anak usia dini melalui kegiatan Rebo Nyunda di pendidikan anak usia dini. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 2(5), 243-250. https://doi.org/10.22460/ceria.v2i5.p243-250

Setyawan, A. D., & Hartinah, S. (2019). Pengembangan Panduan Bimbingan Keterampilan Kerjasama Berbasis Permainan Tradisional Balbudih untuk Siswa SMP. Indonesian Journal of Counseling and Development, 1(2), 109-121. https://doi.org/10.32939/ijcd.v1i2.916

Susanto, A. (2021). Pendidikan anak usia dini: Konsep dan teori. Bumi Aksara.

Wahidin, U. (2018). Implementasi literasi media dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 7(02), 229-244. https://doi.org/10.30868/ei.v7i2.284

Wijayanti, R. (2018). Permainan tradisional sebagai media pengembangan kemampuan sosial anak. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1). 51-56. https://doi.org/10.17509/cd.v5i1.10496

Winangi, H. (2021). Meningkatkan literasi digital dengan digital parenting pada masa pandemi. JOEL: Journal of Educational and Language Research, 1(4), 405-410. https://doi.org/10.53625/joel.v1i4.699

Published

2025-10-04