Implementasi Media Panggung Boneka Interaktif untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Anak Usia Dini
Kata Kunci:
Interactive Puppet Stage, Social Interaction AbilityAbstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan sosial yang rendah sehingga tidak memiliki sikap kerjasama, dan sikap bersosialisasi. hal ini terlihat pada peseta didik yang kurang percaya diri dalam kemampuan sosial, dikarenakan media pembelajaran yang digunakan guru tidak menarik. Salah satu media pembelajaran dalam meningkatkan sosial melalui kegiatan yang menyenangkan yaitu panggung boneka interaktif. Tujuan penelitian ini untuk menerapkan media panggung boneka interaktif, dalam meningkatkan kemampuan sosial peserta didik. Metode yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 10 peserta didik. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data dan penyajian serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran dalam menerapkan media panggung boneka interaktif dapat meningkatkan kemampuan sosial pada kelompok B. Kemampuan sosial peserta didik yang sudah baik sebanyak 2 dari 10 peserta didik, setelah mengikuti kegiatan meningkat sebanyak 6 peserta didik yang berkembang sesuai harapan serta mulai berkembang 2 peserta didik dan yang belum berkembang 2 peserta didik pada hasil akhir observasi kemampuan sosial.
Referensi
Anisa, P., Kusumawardani, R., & Maryani, K. (2018). Pengaruh penggunaan media balok terhadap kreativitas anak usia 5-6 tahun (Penelitian eksperimen di TK Al–Khairiyah Cilegon-Banten). Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 135-142. https://eprints.untirta.ac.id/7184/1/PENGARUH%20PENGGUNAAN%20MEDIA%20BALOK%20TERHADAP%20KREATIVITAS%20ANAK%20USIA%205%20-%20%206%20TAHUN%20%20%28Penelitian%20Eksperimen%20di%20TK%20Al%20-%20Khairiyah%20Cilegon%20-%20Banten%29.pdf
Dewi, E., Mulyana, E., & Santana, F. D. T. (2020). Permainan congklak sebagai media pembelajaran dalam menumbuh kembangkan sosial emosional pada anak-anak usia antara 5-6 tahun. Ceria (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 3(3), 205-211. https://doi.org/10.22460/ceria.v3i3.p%25p
Nurfani, Habibi, M. M. ., Nurhasanah, & Rachmayani, I. . (2023). Peningkatan sosial emosional melalui kegiatan bermain peran dengan menggunakan boneka tangan anak kelompok B. Journal of Classroom Action Research, 5(1), 56–64. https://doi.org/10.29303/jcar.v5i1.2735
Jumiatin, D. (2015). Pengaruh pembelajaran contextual teaching & learning (ctl) terhadap keterampilan sosial anak usia dini. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidi-kan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 1(1), 73-81. https://doi.org/10.22460/ts.v1i1p73-81.93
Muchlis, I. (2020). Upaya meningkatkan kemampuan bahasa indonesia anak pada media panggung boneka di RA Sabilunnajah. WALADI, 1(1), 55-75. https://doi.org/10.61815/waladi.v1i1.118
Nurhayati, S., Pratama, M. M., & Wahyuni, I. W. (2020). Perkembangan interaksi sosial dalam meningkatkan kemampuan sosial emosional melalui permainan congklak pada anak usia 5-6 tahun. Jurnal Buah Hati, 7(2), 125-137. https://doi.org/10.46244/buahhati.v7i2.1146
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Nomor 146 Tahun 2014.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suryani, N,. Setiawan, A,. & Putria, A. (2019). Media pembelajaran inovatif dan pengembangannya. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sweniti, I. A. P. (2020). Pengembangan media panggung boneka interaktif untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak. Journal for Lesson and Learning Studies, 3(3), 406-415. https://doi.org/10.23887/jlls.v3i3.29423