Motor Skills Block Interlocking System (MoBIS) sebagai Media Permainan untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.22460/ceria.v8i1.26460Kata Kunci:
Creativity, Media of MoBISAbstrak
Pada abad ke-21 kemampuan yang harus dikuasai yaitu mampu menciptakan hal-hal baru, dapat berpikir kritis, dan memiliki kecakapan dalam berkomunikasi. Oleh karena itu pendidik harus memfasilitasi anak agar dapat menggali kemampuan kreativitas dengan memberikan media-media pembelajaran yang inovatif dan menarik. Salah satu media permainan yang dapat meningkatkan kemampuan kreativitas anak yaitu permainan Motor Skill Block Interlocking System (MoBIS). Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan media permainan Motor Skill Block Interlocking System (MoBIS) untuk meningkatkan kemampuan kreativitas anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini anak usia 5-6 Tahun di Raudhatul Athfal Thoriqur Rahmah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi lapangan. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diterapkannya media permainan MoBIS ini menunjukkan bahwa kreativitas anak dapat meningkat, terlihat dari anak mampu berani menggabungkan komponen-komponen MoBIS dengan baik tanpa bantuan, mampu membuat bentuk yang berbeda, dan mampu menciptakan karya sesuai dengan keinginannya sehingga anak dapat menghasilkan sebuah bentuk yang baru, menarik dan unik sesuai dengan kreativitas anak.
Referensi
Danur, D. T., & Mayar, F. (2020). Mengembangkan potensi kreativitas seni pada anak usia dini melalui kegiataan menyusun daun. Ensiklopedia of Journal, 2(2). 1-6. https://doi.org/10.33559/eoj.v2i2.387
Fakhriyani, D. V. (2016). Pengembangan kreativitas anak usia dini. Wacana Didakti-ka, 4(2), 193-200. 10.31102/wacanadidaktika.4.2.193-200
Hardiyanti, W. D. (2020). Aplikasi bermain berdasarkan kegiatan seni lukis untuk stimulasi kreativitas anak usia 5-6 tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 9(2), 134-139. https://doi.org/10.21831/jpa.v9i2.31664
Istiqomah, I., & Nafiqoh, H. (2020). Penerapan permainan mobis terhadap “perkembangan motorik halus anak usia dini. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 3(4), 290-296. https://doi.org/10.22460/ceria.v3i4.p%25p
Latifah, U. (2019). Kemampuan motorik halus anak melalui media motor skills block interlocking system. JAPRA (Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal), 2(2), 54-64. https://doi.org/10.15575/japra.v2i2.9729
Nurtiarasani, Y., & Ratnasih, T. (2022). Hubungan antara kegiatan menyusun motor skills blok interlocking sytem (mobis) dengan kemampuan motorik halus anak usia dini. JURALIANSI: Jurnal Lingkup Anak Usia Dini, 3(2), 38-44. https://doi.org/10.35897/juraliansipiaud.v3i2.835
Permata, R. A., Rafida, T., & Sitorus, A. S. (2023). Pengaruh pembeiajaran STEAM terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreativitas anak usia 5-6 tahun di RA Fathimat-urridha Medan. Jurnal Ilmiah Potensia, 8(1), 170-182. https://doi.org/10.33369/jip.8.1.170-182
Pratiwi, W. (2017). Konsep bermain pada anak usia dini. Tadbir: jurnal Manajemen pendidikan islam, 5(2), 106-117. https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/tjmpi/article/view/395
Putro, K. Z. (2016). Mengembangkan kreativitas anak melalui bermain. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 16(1), 19-27. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v16i1.1170
Rahmawati, P., Nurwuni, N., & Sumitra, A. (2020). Pengembangan keterampilan motorik halus pada anak usia dini. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 3(2), 102-109. https://doi.org/10.22460/ceria.v3i2.p%25p
Sugiyono. (2022). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan kombinasi (Mixed Meth-ods). Bandung: Alfabeta.