Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini melalui Media Mini Ball Rainbow
DOI:
https://doi.org/10.22460/ceria.v8i5.27319Keywords:
Mini Ball Rainbow, Gross Motor Skills, Early ChildhoodAbstract
Kemampuan motorik kasar anak kelompok A di TK Islam Asy-Syifa yang belum begitu berkembang terlihat rendahnya perkembangan fisik motorik kasar anak yang disebabkan karna kurangnya guru menstimulus dalam motorik, sebagian besar anak belum dapat terkoordinasi motorik kasar, karena yang diutamakan nya yaitu motorik halusnya seperti menulis, menggunting, menempel sehingga kurang menstimulus anak dalam motorik kasar. Maka dari itu media mini ball rainbow merupakan media yang dapat melatih motorik kasar anak dan dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak.Tujuan peneliti ini adalah untuk menemukan proses dan peningkatan motorik kasar anak sesudah diterapkannya pembelajaran menggunakan media mini ball rainbow. Jenis penelitian ini adalah penelitian Tindakan kelas (PTK) dengan model desain Kemmis dan Mc Tanggarat yang Langkah penelitiannya menggunakan rencana, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelompok A yang berjumlah10 orang anak yang terdiri lima orang anak laki-laki dan lima orang perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Dan analisis datanya menggunakan stastika deskriftif dalam bentuk prasantase. Hasil penelitian ini adalah meningkatnya motorik kasar anak dengan kategori nilai paling baik yaitu berkembang sesuai harapan. Pada kondisi siklus kedua terjadi peningkatandengan kategori nilai baik yaitu berkembang sesuai harapan. Pada prasiklus mencapai 63%, lalu pada sikus I mencapai 82% dan pada siklus ke-2 mencapai 85%.
The gross motor skills of Group A children at Asy-Syifa Islamic Kindergarten were found to be underdeveloped, as indicated by their limited physical abilities and lack of stimulation from teachers. Most children had not yet demonstrated proper coordination in gross motor skills, as classroom activities tended to prioritize fine motor skills such as writing, cutting, and pasting. To address this issue, the Mini Ball Rainbow media was introduced as a learning tool to enhance children’s gross motor development. This study aimed to examine the process and improvement of children’s gross motor skills through the implementation of the Mini Ball Rainbow media. The research employed Classroom Action Research (CAR) with the Kemmis and McTaggart model, which involved planning, action, observation, and reflection. The subjects consisted of 10 Group A students (five boys and five girls). Data were collected through observation and analyzed using descriptive statistics. The findings showed significant improvement in children’s gross motor skills, categorized as "developing as expected" (BSH). In the pre-cycle, the achievement rate was 63%, which increased to 82% in the first cycle and 85% in the second cycle. These results indicate that the use of the Mini Ball Rainbow media effectively strengthened the gross motor skills of young children.
References
Aristianti, T. T., Faatinisa, E., & Annisa, Y. N. (2022). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Permainan Sirkuit Lokomotor Di Tkq Al-Mu’min Antapani Bandung. Jurnal Anak Bangsa, 1(2), 220-229. https://doi.org/https://doi.org/10.46306/jas.v1i2
Frith, E., &Loprinzi, P. D. (2019). Association Between Motor Skills and Musculos keletal Physical Fitness Among Preschoolers. Maternal and Child Health Journal, 23(8), 1003-1007. https://doi.org/10.1007/s10995-019-02753-0
Komala, K. (2018). Efektivitas pengembangan fisik-motorik anak usia dini melalui permainan kreatif (Studi kuasi eksperimen pada anak kelompok B di TK PHBS dan TK Kartika Kabupaten Bandung Barat). Tunas Siliwangi Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung. 4 (2). 71-76. https://doi.org/10.22460/ts.v4i2p71-76.1243
Meylia, K. N., Siswati, T., Paramashanti, B. A., & Hati, F. S. (2022). Fine motor, gross motor, and social independence skills among stunted and non-stunted children. Early Child Development and Care, 192(1), 95-102. https://doi.org/10.1080/03004430.2020.1739028
Mulyani. (2007). Kemampuan fisik, seni, dan manajemen diri. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Novitasari, R., Nasirun, M., & Delrefi, D. (2019). Meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui bermain dengan media hulahoop pada anak kelompok B Paud Al-Syafaqoh Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Ilmiah POTENSIA, 4(1), 6-12. https://doi.org/10.33369/jip.4.1.6-12
Prihantoro, A., & Hidayat, F. (2019). Melakukan penelitian tindakan kelas. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 9(1), 49-60.
Reswari, A. (2021). Efektivitas permainan bola basket modifikasi terhadap kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 17-29. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1182
Sepriadi, S. (2017). Kontribusi status gizi dan kemampuan motorik terhadap kesegaran jasmani siswa sekolah dasar. Jurnal Keolahragaan, 5(2), 194-206. https://scholarhub.uny.ac.id/jolahraga/vol5/iss2/9/
Wiyani, N.A., Sandra, N., & Barnawi, B. (2014). Format paud. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media
Yulianti, D. (2010). Pendidikan anak usia dini. Jakarta: PT. Indeks