Penggunaan Model Scramble Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesulitan yang dialami peserta didik pada membaca permulaan dan mencari solusi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Subjek penelitian adalah siswa kelas 1 Sekolah Dasar. Hasil awal menunjukkan bahwa rendahnya kemampuan membaca disebabkan oleh minimnya pembelajaran di lingkungan rumah serta ketidakterlibatan siswa dalam pendidikan pra-sekolah. Untuk mengatasi hal ini, digunakan Model Pembelajaran Scramble sebagai pendekatan inovatif dalam proses belajar. Model ini dirancang untuk meningkatkan partisipasi aktif siswa melalui kegiatan menyusun kata atau kalimat secara acak menjadi utuh dan bermakna. Setelah penerapan model, terjadi peningkatan yang signifikan dalam kemampuan membaca siswa. Sebanyak 66,7% siswa memenuhi kriteria kelulusan minimal. Nilai rata-rata siswa meningkat dari 35,18 pada pra-pembelajaran menjadi 73,70 setelah perlakuan. Perhitungan N-gain menunjukkan nilai 0,59, yang termasuk dalam kategori sedang. Selain itu, hasil observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran menunjukkan kualitas proses sangat memuaskan, dengan persentase keberhasilan hingga 95%. Hasil ini mengindikasikan bahwa penerapan Model Scramble terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa dan dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna di kelas awal.
Kata Kunci : Model Scramble, Kemampuan Membaca Permulaan.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Anisa Syarifah Jamil

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.