PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEMMAPUAN BERSOSIALISASI ANAK USIA DINI DENGAN KETERLAMBATAN BICARA (SPEECH DELAY) DI PAUD PLAMBOYAN 3 KARAWANG

Authors

  • Adinda Aprilia Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Abdul Muis Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Nia Hoerniasih Universitas Singaperbangsa Karawang

Keywords:

Peran Pendidik, interaksi sosial

Abstract

This study aims to describe the role of teachers in improving the socialization skills of early childhood children with speech delay at PAUD Plamboyan 3 Karawang. Children with speech delays often struggle with verbal communication, which affects their ability to interact socially with peers. In this study, teachers serve as facilitators, motivators, and guides who assist children in developing social skills through child-friendly learning approaches. The study uses a qualitative approach with a case study method. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The results show that teachers create inclusive learning environments, provide consistent language stimulation, and implement group activities that encourage social interaction. Furthermore, collaboration between teachers and parents plays a key role in enhancing children’s social abilities. Children with speech delay demonstrated positive development, including increased confidence in greeting others, playing together, and participating in class activities. The study concludes that the active role of teachers is crucial in supporting the social development of children with speech delays.

Keywords: teacher’s role, speech delay, social skills.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak usia dini yang mengalami keterlambatan bicara (speech delay) di PAUD Plamboyan 3 Karawang. Anak dengan speech delay sering mengalami kesulitan dalam berkomunikasi verbal yang berdampak pada interaksi sosialnya dengan teman sebaya. Dalam penelitian ini, guru berperan sebagai fasilitator, motivator, dan pengarah yang membantu anak mengembangkan keterampilan sosial melalui pendekatan pembelajaran yang ramah anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, memberikan stimulus bahasa secara rutin, dan menerapkan aktivitas kelompok yang mendorong interaksi sosial. Selain itu, kerja sama antara guru dan orang tua sangat berperan dalam meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak. Anak-anak speech delay menunjukkan perkembangan positif seperti keberanian untuk menyapa, bermain bersama, dan berpartisipasi dalam kegiatan kelas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran aktif guru sangat penting dalam mendukung perkembangan sosial anak dengan keterlambatan bicara.

Kata Kunci: peran guru, keterlambatan bicara, kemampuan bersosialisasi

Downloads

Published

25-09-2025