Penguatan moderasi beragama bagi generasi muda dalam kegiatan IPNU dan IPPNU
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v6i1.14214Abstrak
Penguatan moderasi beragama di sini bertujuan sebagai sarana internalisasi moderasi beragama bagi generasi muda melalui kegiatan IPNU dan IPPNU. Aktualisasi kegiatan penguatan moderasi beragama melalui kegiatan pelatihan dan Focus Group Discussion (FGD) moderasi beragama secara intensif kepada generasi muda IPNU IPPNU Desa Kajar, Dawe, Kudus. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara (depth interview) dan angket sikap berupa pretest dan posttest. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa anggota IPNU IPPNU memiliki pemahaman komprehensif terkait moderasi beragama dan internalisasi penguatan moderasi beragama berlangsung secara sistematis dan kondusif menunjukkan adanya komitmen dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama sebagaimana yang tertuang dalam indikator moderasi beragama Kementerian Agama Republik Indonesia yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan akomodatif terhadap budaya lokal. Â
Â
Kata Kunci : Moderasi Beragama, Generasi muda, dan Kegiatan IPNU IPPNU
Â
Referensi
Abror, Mhd. “Moderasi Beragama dalam Bingkai Toleransi: Kajian Islam dan Keberagamanâ€. Jurnal Rusydiah 1, no. 2 (2020).
Afrizal Nur & Mukhlis Lubis. “Konsep Wasathiyah Dalam Al-Quran; (Studi Komparatif Antara Tafsir Al-Tahrir Wa At-Tanwir Dan Aisar At-Tafasir)â€. Jurnal An-Nur 4, no. 2 (2016).
Ahmadi, Agus “Moderasi Beragama dalam Keragaman Indonesiaâ€. Jurnal Diklat Keagamaan. 13 no. 2 (2019).
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). 2016. Anak Muda Cerdas Mencegah Terorisme. Jakarta: Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. 2016-2022. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. KBBI Online V 0.4.1 (41).
Fahri , Mohamad, Ahamd Zainuri.†Moderasi Beragama di Indonesiaâ€. Jurnal Intizar 25, no. 2 (2019).
https://www.bps.go.id/publication/2020/12/21/4a39564b84a1c4e7a615f28b/statistik-pemuda-indonesia-2020.html, diakses pada Juni 2022
J. Vincent II, W. Jack. 2009. “Community Development Practiceâ€. in Rhonda. P. dan Pittman. R. H. (ed.) An Introduction to Community Developmentâ€. New York: Routledge.
Junaidi, Edi “Inilah Moderasi Beragama dalam Perspektif Moderasi Beragamaâ€. Jurnal Multikultural dan Multireligius 18, no. 2 (2019).
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online V. 2016-2020.
Kementerian Agama RI. 2019. Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Muhammad, Rifqi. “Internalisasi Moderasi Beragama dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didikâ€. Jurnal Al-Muttaqin 6, no. 1 (2021).
Naim, Ngainun. “Membangun Toleransi Dalam Masyarakat Majemuk Telaah Pemikiran Nurcholis Madjidâ€. Jurnal Multikulturan & multireligius 12, no. 2 (2013)
Qasim, Muhammad. 2020. Membangun Moderasi Beragama Umat Melalui Integrasi Keilmuan. Gowa: Alauddin University Press.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).