Efektivitas pelatihan menjahit dalam program mobile training unit pada BLK Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v6i1.15216Abstrak
Dampak dari salah satu permasalahan yang cukup rumit yang dihadapi suatu bangsa adalah masalah pengangguran dan angkatan kerja yang semakin membengkak. mengakibat tidak tertampungnya angkatan kerja pada instansi pemerintah maupun swasta. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk menekan angka pengangguran tersebut dengan memberikan pelatihan keterampilan bagi usia angkatan kerja yang produktif. Kebijakan pemerintah memberikan pelatihan keterampilan bagi usia angkatan kerja produktif ini dilaksanakan di balai Latihan kerja kabupaten tasikmalaya. menurut Abdurahmat (2003:92) dalam (Purwaningsih et al., 2002, p. 16) “efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah pekerjaan tepat pada waktunyaâ€. Pelatihan keterampilan ini meliputi menjahit, tata boga, dan las dalam program Mobile Training Unit (MTU) di gelar di rumah- rumah warga setempat.Identifikasi kebutuhan pelatihan, yang bertujuan untuk melihat dan menentukan peatihan apa yang akan diadakan berdasarkan kebutuhan peserta pelatihan, merupakan salah satu langkahnya. Membuat program diklat,seperti Menyusun kurikulum dan menyiapkan alat bantu ajar yang di perlukan. Melaksanakan program diklat dengan menyeleksi calon peserta pelatihan dan melaksanakan diklat evaluasi dalam bentuk evaluasi kejuruan dan program. Kesimpulannya dengan model pelatihan berbasis kompetensi yang dilakukan Balai Latihan Kerja Tasikmalaya bisa menjadikan lulusan peserta pelatihan sebagai tenaga kerja yang profesional, sehingga bisa membantu mengurangi angka pengangguran di Tasikmalaya. Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : Bagaimanakah efektivitas pelatihan menjahit dalam program mobile training unit yang di laksanakan di BLK kabupaten tasikmalaya? Berdasarkan hasil penelitian dengan analisis data kualitatif maka disimpulkan bahwa pelatihan keterampilan dari beberapa jurusan seperti menjahit, tataboga, las. Yang dilaksanakan di BLK kabupaten tasikmalaya,telah mampu menumbuhkan kewirausahaan secara efektif pada angkatan kerja produktif pada tahun 2022.
Kata kunci: Efektivitas, pelatihan, menjahit,mobile training unit,instruktur
Referensi
Shalsabillah, A. R. (2557). Efektivitas balai latihan kerja (BLK) dalam mengurangi pengangguran pada masa pandemi di kota Jambi. 4(1), 88–100.
Hamzah, M. (2020). Efektivitas Pelatihan Keterampilan Dalam Menumbuhkan Kewirausahaan. Jurnal IKRAITH-EKONOMIKA, 3(2), 110–121. http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA/article/view/608
Lulusan, K., Deskriptif, S., & Kemajuan, I. (2014). Efektivitas Pengelolaan Kursus Dan Pelatihan Menjahit Tingkat Dasar Dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi Lulusan. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 10(2).
Pane, A., & Darwis Dasopang, M. (2017). Belajar dan Pembelajaran. FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333. https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945
Gumilar, P. (2016). Peran balai latihan kerja (BLK) Kabupaten Magelang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Journal of Politic and Government Studies, 5, 88–100.
Purwaningsih, A., Muhammadiyah, U., Raya, P., & Kalimantan, C. (2002). Pada seksi saran dan prasarana satuan brigade mobil kepolisian daerah Kalimantan Tengah Organisational effectiveness in implementing unity duties in the advice and infrastructure section of the central Kalimantan regional police car Brigade unit.
SEO Team. (2020). UPT Balai Latihan Kerja BLK Kabupaten Tasikmalaya. Akademi Kewirausahaan Vokasi (Powered GoUKM Group). https://vokasi.co.id/blk-kabupaten-tasikmalaya
Surur, M. (2018). Peran mobile training unit terhadap keberdayaan peserta pelatihan paving di balai latihan kerja industri Kabupaten Jember.
Tulung, J. M. (2014). Evaluasi Program Pendidikan Dan Pelatihan Kepimpinan Tingkat IV Di Balai Diklat Keagamaam Manado. Journal “Acta Diurna,†III(3), 1–14.
Wulandari, A. (2020). Pengaruh Instruktur Pelatihan, Peserta Pelatihan, Materi Pelatihan, Metode Pelatihan Dan Tujuan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan. Value: Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 15(1). https://e-journal.umc.ac.id/index.php/VL/article/view/1010
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).