Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan ecoprint teknik pounding dengan pemanfaatan tanaman lokal di Dukuh Mojoduwur Kabupaten Klaten
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v7i2.21855Abstrak
Ecoprint merupakan percetakan pewarna alami dari dedaunan. Pelatihan ini di latarbelakangi karena banyaknya tanaman lokal (dedaunan) di desa yang belum banyak dimanfaatkan. Selain itu, kurangnya pengetahuan tentang ecoprint dari masyarakat khususnya ibu-ibu. Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat tentang ecoprint. Kegiatan pelatihan ini melalui beberapa tahap, yaitu perencanaan dan pelaksanaan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa ceramah, diskusi dan praktik. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pemberian materi dan kegiatan praktik. Hasil pelatihan ini diperoleh dengan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu kader posyandu di Dukuh Mojoduwur, Beteng. Ibu-Ibu yang awalnya kurang mengetahui tentang ecoprint, sekarang sudah mengetahui mengenai ecoprint dan membuatnya.
Kata Kunci : pelatihan, ecoprint, tanaman lokal dan teknik pounding
Referensi
BPS. (2020). Kecamatan Jatinom daam Angka 2020. Klaten: @BPS Kabupaten Klaten.
Dewi, D. N. Y. (2021). Penerapan Teknik Ecoprint Menggunakan Buah dan Sayur . BHUMIDEVI: Journal Of Fashion Design.
Hamid, H. (2018). Manajemen Pemberdayaan Masyarakat. Makassar: De La Macca.
Herlina, M. S, Dartono, F. A, & Setyawan. (2018). Ekplorasi Eco Printing Untuk Produk Sustainable Fashion. Jurnal Kriya Seni ISI Surakarta, 118--130.
Hikmah, A., & Retnasari, D. (2021). Ecoprint Sebagai Alternatif Peluang Usaha Fashion Yang Ramah Lingkungan. Jurnal Teknik Boga Busana.
Husna, F. (2016). Eksplorasi Teknik Eco Dyeing dengan Tanaman sebagai Pewarna. E-Proceedin of Art & Design, 280-293.
International Labour Organization. (2017). Pelatihan Keterampilan Pedesaan: Manual Generik Pelatihan Untuk Pemberdayaan Ekonom Pedesaan. TREE.
Irianingsih, & Nining. (2018). Yuk Membuat Eco Print, Motif Kain dari Daun dan Bunga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mardikanto, T., & Soebiato, P. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif. Bandung: Alfabeta.
Nurhayati, L., Rafael, I., Novianti, N., & Jeremy, J. (2022). PELATIHAN ECOPRINT PADA MEDIA KAIN MENDORONG EKONOMI KREATIF DI LINGKUNGAN PAROKI SAKRAMEN MAHA KUDU SURABAYA. Jurnal ADIMAS, 44.
Octariza, S., & Mutmainah, S. (2021). Penerapan Ecoprint Menggunakan Teknik Pounding Pada Anak Sanggar Alang-Alang Surabaya. Jurnal Seni Rupa, 309.
Saptutyningsih, E., & Wardani, D. (2019). Pemanfaatan Bahan Alami Untuk Pengambangan Produk Ecoprint Di Dukuh IV Cerme, Panjatan, Kabupaten Kulonprogo. Warta LPM, 19.
Saraswati, T. J, & Sulandjari, S. (2018). Perbedaan Hasil Rok Pias Eco Print Daun Jati (Tectona grandis) Menggunakan Jenis dan Massa Mordan Tawas dan Cuka. E-Journal Unesa, 1-7.
Setyawan, W. H., & Efendi, Y. (2022). Pemberdayaan Mayarakat: Konsep dan Strategi. Kediri: Pt. Gaptek Media Pustaka.
Sumino. (2013). Zat Pewarna Alami Untuk Pencelupan Kain Batik Sutera dan Mori. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta .
Wirawan, B. D. S, & Alvin, M. (2019). Teknik Pewarnaan Alam Eco Print Daun Ubi dengan Penggunaan Fiksator Kapur, Tawas dan Tunjung. Jurnal Litbang, 1-5.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).