Stimulasi perkembangan anak melalui penggunaan alat permainan edukatif oleh orang tua di rumah dari bahan daur ulang di Desa Tanjung Atap Ogan Ilir
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v8i1.26200Abstrak
Berbelanja online menjadi trend bagi masyarakat Indonesia, kardus paket dan kemasan dari produk tersebut dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih berharga. Tetapi masih banyak masyarakat yang belum mampu memanfaatkan dengan baik dari pengelolaan bahan daur ulang tersebut. Disinilah dibutuhkan kreativitas dari masyarakat khususnya orang tua tersebut untuk merubah bahan daur ulang tersebut menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Salah satunya adalah membuat alat permainan edukatif (APE) yang berguna untuk stimulasi perkembangan anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, memotivasi, dan memfasilitasi orang tua agar terampil membuat APE dari bahan daur ulang dan melakukan aktivitas stimulasi perkembangan anak usia dini secara tepat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan, serta praktik mandiri dengan menggunakan buku panduan stimusasi perkembangan anak usia dini agar mandiri dan terampil. Hasil dari kegiiatan pengabdian ini pretest dengan nilai 51,06% dan postest dengan nilai 88,80% menunjukkan bahwa pemahaman orang tua mengenai pengasuhan dan aktivitas stimulasi perkembangan anak usia dini menggunakan bahan daur ulang meningkat. Selain itu terlihat partisipasi peserta yang hadir antusias ikut serta dan bertanya dalam mengikuti rangkaian kegiatan pengabdian pada masyarakat, karena tema yang disajikan relevan dengan kebutuhan orang tua.
Referensi
Novita, D., & Megawati, A. (2019). Pemanfaatan Kreativitas Daur Ulang Sebagai Alat Permainan Edukatif Untuk Stimulasi Membaca Anak Usia Dini. Simposium Nasional Ilmiah & Call for Paper Unindra (Simponi), 1(1).
Widiantoro, E., & Prawesti, D. (2013). Pemberian Stimulasi Terhadap Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun. Jurnal STIKES, 6(1), 53-62.
Hasibuan, R. (2016). Analisis dampak limbah/sampah rumah tangga terhadap pencemaran lingkungan hidup. Jurnal Ilmiah Advokasi, 4(1), 42-52.
Hasanah, U. (2019). Penggunaan Alat Permainan Edukatif (Ape) Pada Taman Kanak-Kanak Se-Kota Metro. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 20-40.
Florita, Aina Dkk. (2018). Pembinaan Usaha Mikro, Kecil, Dan MenengahOlehDinas Koperasi Dan Umkm Kota Padang. JMIAP: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 1(1), 143-153
Mardikanto, Totok dan Poerwoko Soebiato. 2013. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung : Penerbit Alfabeta.
Kania.2006. Stimulasi Tumbuh Kembang Anak untuk Mencapai Tumbuh Kembang yang Optimal. Disampaikan pada seminar Stimulasi Tumbuh Kembang Anak.Bandung 11 Juni 2006.
Putra, A. Y., Yudiernawati, A., & Maemunah, N. (2018). Pengaruh pemberian stimulasi oleh orang tua terhadap perkembangan bahasa pada anak usia Toddler di PAUD Asparaga Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 3(1).
Yektiningsih.Erwin. 2010. Hubungan Pemberian Stimulasi oleh Orang Tua dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia Pra Sekolah (3-5 tahun) di Taman Kanak-Kanak Al-Fath Pare. Jurnal AKP, 2..
Yuniarti.Sri. 2015. Asuhan tumbuh Kembang Neonatus Bayi-Balita dan Anak Pra Sekolah, Dilengkapi Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Melalui Bermain. Cetakan Kesatu. Bandung: PT Refika Aditama.
Lasdasari, R. (2010). Permainan Edukatif Dalam Metode Pendekatan Sentra Untuk Pendidikan Anak Usia Dini Menggunakan Teknologi Augmented Reality (Universitas Lampung)
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).