Pelatihan pengembangan konten edukasi viral bagi pendidik anak usia dini berbasis techno-pedagogy approach untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Provinsi Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.22460/as.v8i1.26232Abstrak
Sustainable Development Goals (SDGs) mendorong tercapainya Pendidikan yang berkualitas dan merata. Pemerataan Pendidikan sebagai wahana membangun kecakapan hidup bagi masyarakat Indonesia masih menjadi tantangan. Disisi lain, penduduk Indonesia menjadi pengguna sosial media terbanyak dengan presentase lebih dari 80% dari total jumlah populasi penduduk di Indonesia. Hal ini mejadi peluang nyata dalam pemerataan Pendidikan melalui konten-konten edukasi yang dapat diakses melalui sosial media. Tujuan dari PKM ini adalah untuk menghasilkan para pendidik yang dapat menghasilkan konten-konten edukatif. Melalui konten edukatif yang dipost melalui media sosial akan memberi dampak positif dalam peningkatan kecakapan hidup masyarakat. PKM ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan, kegiatan dilaksanakan berbasis Platform Digital Pedagogi.id yang merupakan hasil riset. Khalayak sasaran dari pelatihan ini adalah pendidik dan calon pendidik anak usia dini di Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan hasil presentase ketuntasan belajarnya dari total 184 peserta. Hanya 159 peserta yang mengakses kursus hingga final test. Dari 159 peserta tersebut rata rata ketuntasan belajarnya diatas 80%. Dengan presentase peserta yang lulus program kursus sekitar 85%. Selain itu, melalui kegiatan PKM ini kemampuan pendidik dalam mebuat konten edukatif meningkat signifikan dan dapat berdampak pada upaya mencapai tujuan berkelanjutan (SDGs) di Provinsi Jawa Barat.
Referensi
Agustina, L. (2020). Viralitas konten di media sosial. Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa, 1(2), 149-160.
Almarza, G., & Gonzalez, M. (2020). The Effect of ICT on Early Childhood Education: A Review of the Literature. *International Journal of Educational Technology in Higher Education*, 17(1), 1-20.
Buckingham, D. (2020). The Media Education Manifesto. *Journal of Media Literacy Education*, 12(1), 1-10.
Cakir, H. (2020). The Role of Digital Content in Inclusive Education: A Review of the Literature. *Journal of Special Education Technology*, 35(1), 1-10.
Chen, C. H., & Wu, Y. T. (2020). The Impact of Digital Learning on Early Childhood Education: A Meta-Analysis. *Computers & Education*, 145, 103733.
Ertmer, P. A., & Ottenbreit-Leftwich, A. T. (2019). Teacher Technology Change: How Knowledge, Confidence, Beliefs, and Culture Intersect. *Journal of Research on Technology in Education*, 51(3), 263-281.
Hattie, J. (2018). Visible Learning: Feedback. *Routledge*.
Hwang, G. J., & Chang, H. F. (2019). A Review of Mobile Technology in Education: A Case Study of Early Childhood Education. *Computers & Education*, 129, 1-14.
Literasidigital. Survei Index literasi digital Provinsi. (2022). Tersedia dari: https://survei.literasidigital.id/indeks-literasi-digital-provinsi
Milman, N. B. (2020). Teaching Online Postsecondary Students With a Disability, Chronic Health Condition, or Mental or Emotional Illness. Distance Learning, 17(4).
Ng, W. (2018). Can We Teach Digital Natives Digital Literacy? *Computers & Education*, 51(4), 1-12.
Novita, N. N. I. (2023). Penguatan etika digital melalui materi “Adab menggunakan media sosial” pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter peserta didik menghadapi era Society 5.0. Journal of Education and Learning Sciences, 3(1), 73-93.
Nugroho, I. R., & Ruwanto, B. (2017). Pengembangan media pembelajaran fisika berbasis media sosial instagram sebagai sumber belajar mandiri untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar fisika siswa kelas XI SMA. Jurnal Pendidikan Fisika, 6(6), 460-470.
OECD. (2019). Education at a Glance 2019: OECD Indicators. *OECD Publishing*.
Pew Research Center. (2021). The Digital Divide: A New Look at the Digital Divide in America. *Pew Research Center*.
Pujiono, A. (2021). Media sosial sebagai media pembelajaran bagi generasi Z. Didache: Journal of Christian Education, 2(1), 1-19.
Safitri, A. O., Yunianti, V. D., & Rostika, D. (2022). Upaya peningkatan pendidikan berkualitas di Indonesia: Analisis pencapaian sustainable development goals (SDGs). Jurnal Basicedu, 6(4), 7096-7106.
Setiadi, E. F., Azmi, A., & Indrawadi, J. (2019). Youtube sebagai sumber belajar generasi milenial. Journal of Civic Education, 2(3), 313-323.
Setyaningsih, R., Abdullah, A., Prihantoro, E., & Hustinawaty, H. (2019). Model penguatan literasi digital melalui pemanfaatan e-learning. Jurnal Aspikom, 3(6), 1200-1214.
Wulff, A. (2020). Introduction: Bringing out the tensions, challenges, and opportunities within Sustainable Development Goal 4. Grading goal four, 1-27.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).